Corvus [Teukchul Fanfic]

(6) Lucid Dream...?

Aku terbangun di suatu lorong yang seluruhnya berwarna putih.

Sepertinya tidak ada apa pun atau siapa pun di sini.

"Halo?"

Tidak ada jawaban. Hanya ada gema suaraku saja.

Beranjak dari tempatku bangun, aku berjalan sambil mencari tau tempat apa ini, sekaligus mencari jalan keluar.

Langkah demi langkah aku tapaki. Tapi, benar-benar tidak ada apa pun di sini.


"Heechul-ah."


Aku berhenti dan menengok ke arah kanan dan kiriku, mencari sumber suara yang memanggilku, sambil mengingat suara siapa itu. Karena aku merasa sedikit familiar.

Perlahan, aku kembali berjalan.


"Heechullie."


Aku kembali berhenti.

Seluruh badanku gemetar.

Aku sekarang mengenali suara yang memanggilku.

Apa benar dia?

Apa dia juga terjebak di tempat aneh ini seperti aku?


"H-hankyung-ah."


Tidak ada jawaban.

Jadi siapa yang memanggilku?


"Chul-hyung."


Aku menangis.

Aku mulai berlari mencarinya, mencari sosoknya yang memanggilku.

Mencari sosoknya yang dulu meninggalkanku.


"Hankyung-ah!"


Tapi tidak ada apa pun maupun siapa pun.


"Jebal, Hankyung-ah! Kamu di mana?!" Aku berteriak frustasi.


"Percuma, hyung."


Suara tawa mengerikan menggema di tempat aneh ini.


"Berteriak dan berlari seperti apa pun, aku tidak akan kembali padamu."


Aku terduduk lemas.

Ya, benar.

Dia sudah bahagia di Cina sana. Dia tidak akan kembali lagi ke Korea. Apalagi kepadaku.

Air mataku semakin deras.


"Heechul-ah."


Ada suara lain memanggilku.

Dan tiba-tiba, ada sosok seseorang yang berdiri di depanku dan mengulurkan tangannya.


"Ayo berdiri."


Tak punya pilihan lain, aku menerima uluran tangannya dan menggenggamnya.


"Apa pun yang terjadi, aku akan melindungimu. Pegang erat-erat tanganku, ya."


Aku merasa familiar dengan suara dan genggaman tangannya. Tapi entah kenapa, otakku seakan berjalan lebih lambat.

Siapa sosok di depanku yang sedang menuntun jalanku ini?


"Tidak perlu pikirkan hal-hal yang sudah lalu, Heechul-ah. Pikirkan saja masa depan dan kebahagiaanmu."


Ayolah, aku butuh tau dia siapa.


"Sekarang jangan khawatir. Aku akan melindungimu. Apa pun yang terjadi."


Ah ya!

Dia Jungsoo!


"Jung-"


Sosoknya berbalik menghadapku, senyumnya yang teduh sungguh membuatku tenang.


"Aku akan melindungimu, Heechul. Jangan takut, ya."


Dan tiba-tiba, semuanya berubah gelap.

.

.

.

.