"Apakah kamu tahu alasan setiap manusia takut kepada hantu? Jawabannya mudah, karena hantu memiliki wujud yang sangat menyeramkan. Jika hantu memiliki wujud yang cantik atau tampan. Tidak akan ada lagi sejarahnya manusia takut pada hantu."
__________________________________________________
Arga Rendiana baru saja selesai menggunakan seragam sekolah SMA dengan sangat rapi. Sekarang gilirannya untuk merapikan rambutnya.
Setelah selesai, dia mengambil beberapa foto selfie lalu mempostingnya di instagram kemudian pergi sarapan bersama orang tuanya.
Hanya dalam beberapa detik, postingannya itu langsung mendapatkan jutaan like dan pujian dari para penggemarnya.
Arga bukanlah seorang aktor, tapi dia memiliki banyak penggemar dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filiphina, Thailand, dan Vietnam.
Ramainya para gadis Indonesia di setiap postingannya membuat foto-foto tampan Arga tersebar ke lima negara tersebut.
Ketampanan dan kepopulerannya membuat Arga mendapatkan banyak tawaran dari produser untuk terjun di dunia entertainment. Namun, Jhon Rendiana, Ayah Arga, tidak mengizinkannya.
Jhon tidak mau sekolah Arga terganggu karena urusan entertainment. Masa depan Arga sudah tertata dengan sangat cerah dan rapi untuk menjadi pewaris perusahaannya.
"Oh, my God! Ganteng banget gila!" ucap Viona Aletta, salah satu dari jutaan gadis yang sangat tergila-gila dengan ketampanan Arga.
Viona terus memandangi foto Arga yang baru saja diposting itu sembari berjalan menuju kelas bersama sahabatnya yang bernama Aurela Salsabila.
"Eh, orangnya dateng tuh," ucap Aurel sembari menunjuk Arga yang sedang berjalan di depan mereka.
Saat Arga berjalan melewati mereka, tiba-tiba Arga tersenyum kepada Viona. Hal itu otomatis membuat tubuh Viona mendadak menjadi kaku karena salting luar biasa.
Senyuman tampan Arga benar-benar membuatnya meleleh hingga salting kaku seperti itu. Terlebih, ini adalah pertama kalinya Arga tersenyum dan menatapnya.
"Oh, my god! Rel, ini beneran? Dia senyum sama gue? Aduh, meleleh gue. Dia keren banget asli ih!"
"AAAKKK!" Viona yang mendadak bahagia karena mendapat senyuman dari Arga membuatnya bertingkah aneh dengan menggigit tangan Aurel.
"Aw!" reges Aurel sembari menjauhkan tangannya dari Viona. "Ih, Vio, tangan gue sakit. Nggak jelas banget sih lo gigit-gigit tangan gue."
"Hehe, sorry, beb. Gue salting tadi. Soalnya gue ngerasa happy banget karena dapetin senyuman dari pangeran."
"Eh! Ini pertama kalinya ya dia senyum sama lo?"
"Iya, biasanya kalau ketemu sama gue dia nggak pernah senyum. Paling ngelirik gue doang, itu juga nggak lama. Padahal gue ini cewek paling cantik di sekolah ini."
"Heleh! Salah satu yang paling cantik kali, bukan yang paling."
Sesuai dengan perkataan Aurel barusan, Viona memang merupakan salah satu dari empat murid perempuan yang paling cantik di SMA Merdeka Harapan.
"Cowok-cowok di sekolah ini banyak yang pada ngejar gue, tapi kok Arga nggak sih? Padahal, kan gue maunya sama dia. Dia itu sempurna banget tahu. Gantengnya itu loh pengen gue bawa pulang."
"Enak banget ya jadi cewek cantik. Bisa dikejar-kejar sama banyak cowok. Jadi ngiri deh gue sumpah."
"Dari banyaknya cowok yang ngedeketin gue, nggak ada satu pun dari mereka yang bisa luluhin hati gue. Hati gue cuma maunya Arga, nggak mau yang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hantu Tampan [Revisi]
RomanceArga Rendiana terlahir dengan wajah yang sangat tampan. Namun, tidak dengan sifat dan hatinya. Dia memiliki sifat yang sangat dingin, pendendam, sombong, dan selalu memainkan hati banyak perempuan. Karena dia terus-menerus hidup menjadi manusia yang...