02 | HATI BATU

965 65 0
                                    

Arga memberhentikan mobilnya di tepi jalanan, tepat di depan mobilnya Rival, Aldo, dan Ferry yang berbaris. Lalu dia keluar dan berkumpul bersama ketiga temannya itu.

Mereka semua berkumpul di tepi jalanan yang dekat dengan suasana lautan. Mereka berkumpul di sana sembari menikmati pemandangan lautan yang indah di sore hari.

“Lama banget lu datangnya.” ucap Rival kepada Arga.

Sorry. Tadi gue ada urusan sebentar.”

“Heleh! Urusan cewek pasti lu.” kata Aldo.

“Nah! Tuh lu tahu.” Arga kemudian memandangi air lautan yang terus berombak. “Eh! ngapain sih kita ngumpul di sini? Nggak elite banget ngumpul di tepi jalanan kayak gini.”

“Kita cuma penasaran aja. Kata gosip di sekolah, kalau sore hari, di ujung lautan ini suka ada dua hantu yang masuk ke laut, katanya sih.” balas Ferry.

“Hah? Hantu di laut ini?”

“Iya, makanya kita ngajakin lo ke sini. Ayo sama-sama kita lihat! Bener apa nggak, ada hantu di lautan ini?” kata Rival.

“Apaan sih lo pada? Percaya aja sama hal gituan. Mana ada hantu sih? Hantu itu cuma mitos!”

“Hantu itu ada tahu. Cuma kita nggak bisa ngelihat mereka.” kata Aldo.

“Udah kita lihat aja. Kata gosip sih, dua hantu itu sering muncul sekitar jam setengah lima sore. Sekarang udah jam empat lebih dua puluh tujuh menit, tiga menit lagi kita tunggu.” kata Ferry.

Ternyata, mereka datang ke tempat tersebut untuk memastikan bahwa gosip yang beredar tentang dua hantu yang sering muncul di wilayah lautan tempat itu benar atau tidak?

Mereka lalu saling terdiam dan memandangi kembali lautan. Sampai kemudian tiga menit berlalu, mereka tiba-tiba melihat dua makhluk seperti manusia, melayang di atas laut.

Terlihat dua makhluk itu melayang sembari dikobari asap yang sangat tebal. Satu berambut panjang dan satu berambut pendek. Sepertinya dua hantu itu adalah pria dan wanita.

Dua hantu tersebut lalu turun secara perlahan ke dalam lautan, dan menghilang seketika. Membuat Arga dan ketiga temannya benar-benar terkejut setelah melihatnya.

Mereka benar-benar tak menduga jika gosip tersebut memang benar kenyataannya. Hantu ternyata memang ada di dunia ini. Mereka menyaksikan sendiri hal itu.

Oh God! Ternyata gosip itu bener. Hantu itu emang ada.” kata Rival.

“Gue nggak nyangka, udah ngelihat hantu. Ngeri banget!” kata Aldo.

“Udahlah kita balik yuk! Jangan ke sini lagi, angker. Mana sepi banget lagi tempatnya.” kata Ferry.

“Iya ayo!” balas Rival dan Aldo secara bersamaan.

Saat mereka bergegas memasuki mobil mereka masing-masing,  tiba-tiba saja mereka diserempet oleh segerombolan motor yang melaju dengan sangat kencang.

“AAHH!” Mereka langsung terjatuh, dan mendadak luka-luka di bagian tangan, siku, dan kening mereka.

Mereka kemudian memandangi gerombolan motor itu, yang terdiri dari empat orang remaja pria seumuran mereka dengan mengendarai motor sport ninja.

Gerombolan motor itu juga masih menggunakan seragam sekolah, terlihat mereka memberhentikan motor mereka dalam jarak yang tak jauh dengan Arga, Rival, Aldo, dan Ferry.

Setelah itu, gerombolan motor tersebut mengacungkan jari tengah mereka, sembari berteriak. “FUCK YOU!” lalu mereka melajukan kembali motor mereka dengan sangat cepat.

Hantu Tampan [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang