01

462 27 2
                                    

Jarum jam menunjukkan pukul 07.00 dan gadis itu masih tertidur pulas di ranjangnya yang serba merah muda.

"Adek ayo bangun!"

Tidak ada jawaban.

"Yaa Kim Minju, ayo bangun!! ini udah jam 7 kamu mau telat berangkat sekolah?!" teriak Mama Kim kepada putri bungsunya yang masih saja menenggelamkan seluruh tubuhnya di bawah selimut merah muda bercorak flora kesayangannya.

"Apasih ma, Minju masih ngantuk." jawab minju setengah sadar

"Ini udah jam 7 Minju nanti kamu telat" jawab Mama setengah berteriak

"Haaa?!! jam 7? mampus udah bel ini mah. Kenapa Mama nggak bangunin Minju dari tadi sih. Aishhh"

"Mama udah teriak teriak ya dari tadi, udah cepetan mandi abis itu sarapan sana."

Minju segera menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi. Setelah selesai mandi ia mengenakan seragamnya dan segera turun ke bawah. Iya, jadi kamar minju itu ada di lantai dua.

"Ma, minju berangkat ya. Nggak usah sarapan udah te--"

"Pagi adikku tersayang." sapa Wooseok kakak minju satu satunya.

"Loh, kok kakak belum berangkat? tumben nih ketua osis kita berangkat siang." jawab Minju seraya meledek kakaknya itu.

"Siang? ini baru jam setengah 6 kali dek." balas Wooseok dengan raut wajah bingung

Apa? Setengah 6? astagaa jam di kamar gue kan kecepetan. Ah, kenapa juga gue bisa lupa, batin Minju.

"Mamaa!!" minju teriak dengan wajahnya yang sudah cemberut. Wooseok semakin bingung dengan tingkah adik kesayangannya itu.

"Apa sih adek teriak-teriak?" jawab mama sambil tertawa.

"Ini baru setengah 6. jam di kamar Minju kan kecepetan." muka Minju makin cemberut. Minju memang sudah memberi tahu mamanya kemarin. Ya ingin menghindari kejadian seperti ini contohnya.

"Ya salah siapa jam di kamar kamu salah. lagian nggak papa kan sekali sekali kamu berangkat pagi. sekalian bisa nebeng kakak kamu." Mama menjawab sambil cekikikan. Wooseok yang mulai paham dengan situasinya langsung ketawa ngakak karna wajah sang adik yang makin cemberut.

"Kakak ih, malah diketawain. yaudah ntar minju berangkat bareng kakak ya." sekalian hemat ongkos daripada naik grab pikir Minju.

"Yaudah cepet sarapan. terus kita berangkat."

Wooseok sudah siap di atas motor ninja warna merahnya. ia memberikan helm kepada Minju dan setelah Minju naik ia segera melajukan motor kesayangannya itu.

Gerbang bertuliskan '101 Senior High School' sudah terlihat jelas yang menandakan Wooseok dan Minju sudah sampai di sekolah mereka.

Jarak rumah mereka memang tidak terlalu jauh dari sekolah. Mungkin sekitar 10 menit kalau tidak macet. Minju segera turun lalu memberikan helm itu kepada kakaknya dan melangkah menuju kelasnya.

Minju itu kelas 11 sementara Wooseok kelas 12. Sebenernya kelas mereka dekat tapi minju sengaja tidak mau berjalan bersama kakaknya. Iya, Wooseok itu anak populer, banyak fansnya gitu deh makanya Minju malas kalau harus melewati fans fans Wooseok yang bejibun.

Memang ini masih pagi, tapi jangan salah karna fans Wooseok selalu berangkat pagi juga. Kenapa? Mereka tau Wooseok ketua osis dan selalu berangkat pagi, jadi mereka rela berangkat pagi juga demi bertemu Wooseok. Bucin memang.

Sekarang minju sudah sampai di kelasnya. Ia menuju tempat duduknya dan segera meletakkan kepalanya di meja. Minju masih sangat mengantuk. Tanpa sadar ia mulai memejamkan matanya.

[1] Akhtaj • Lee Eunsang x Kim Minju x Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang