[1] Akhtaj • Lee Eunsang x Kim Minju x Hwang Hyunjin

03

"Adek udah pulang? Kok nggak langsung ma-- Loh ini eunsang kan?" tanya Papa Kim.

"Om Suho?"

Minju mematung di tempatnya. Tidak tau harus bereaksi seperti apa.

Minju dan Eunsang memang satu kelas tapi Eunsang baru kali ini datang ke rumah Minju. Minju tidak pernah membawa teman laki-laki ke rumahnya walau hanya untuk belajar atau mengerjakan tugas bersama.

"Apa-apaan ini? Kenapa papa bisa kenal eunsang?" Minju pun buka suara sungguh ia tidak paham mengapa papanya bisa kenal dengan seorang Lee Eunsang?
Tunggu dulu. Lee? Apa jangan-jangan?

"Sudah ayo masuk dulu nanti papa jelaskan. Nak Eunsang ayo masuk dulu." ucap Papa Kim dengan guratan senyum di wajahnya.

Akhirnya Minju, Eunsang dan Papa Kim masuk ke rumah dan duduk di ruang tamu. Mama Kim menghampiri mereka dari arah dapur.

"Loh ada Eunsang?" Minju kembali melongo. Bahkan mamanya pun kenal dengan eunsang.

"Kok mama juga bisa kenal sama Eunsang?"

"Kamu ini gimana sih. Eunsang ini anaknya Om Jinhyuk"

What?

Pantes aja. Lee eunsang? Lee Jinhyuk?

Dari sekian banyak orang kenapa harus si manusia rambutan ini? Tuhan! Apa salah Minju?

"Jadi nanti aku sama dia, kita...."

"Udah kamu ganti baju dulu sana." Minju pergi ke kamarnya tanpa sepatah kata pun. Ia benar-benar terkejut dengan semua fakta bahwa dirinya dan Eunsang akan dijodohkan. Lee eunsang, musuhnya selama 2 tahun ini. Eunsang memang suka sekali menjahili Minju. Semua orang di kelasnya sudah tau hal itu.

"Nak Eunsang, papa sama mama mana?."

"Papa sama mama udah di jalan kok tante. Bentar lagi pasti sampek."

"Oh yaudah kalo gitu tante ke belakang dulu ya." Kata mama Kim yang di balas senyuman manis oleh Eunsang.

Sekarang Suho, Irene, Jinhyuk, Seulgi, Eunsang, Minju dan di tambah Wooseok yang baru saja pulang sudah berkumpul di ruang tamu. Iya guys, jadi suho sama irene ini orang tuanya minju sementara jinhyuk sama seulgi itu orang tuanya eunsang.

"Minju sekarang udah gede ya, cantik." ucap Seulgi. Minju hanya tersenyum canggung.

"Eunsang juga ganteng." ucap Irene.

"Iya dong kan mirip sama papanya." kali ini Jinhyuk yang berbicara.

Para orang tua terlihat sumringah dan beberapa kali melontarkan candaan. Lain dengan Minju dan Eunsang. Minju hanya diam dan memasang wajah kesal sambil sesekali menghela napas kasar. Sementara Eunsang tetap konsisten dengan senyumannya yang terlihat dipaksakan.

"Seneng banget ya akhirnya kita bisa besanan juga." ucap Irene

"Iya nih. Nggak nyangka. Yaudah kita tentukan sekarang aja tanggal pertunangannya. Lebih cepat lebih baik kan."

"Apa?! Tunangan?!" seru Minju dan Eunsang bersamaan.

"Aduh kompak banget sih kalian. Jadi gemes" kata Jinhyuk.

Gemes dari hongkong, batin Minju.

"Ma, aku sama Eunsang masih SMA loh. Apaan sih tunangan tunangan segala." Minju tambah kesal dan ingin rasanya ia mengabsen seluruh kebun binatang jika tidak mengingat ada mama dan papanya di sini.

Bagaimana dengan eunsang? Eunsang diam kembali. Ia sebenarnya tidak menolak perjodohan ini, lebih tepatnya tidak bisa menolak. Pria itu tidak ingin mengecewakan orang tuanya.