Halo kalian.. Aku sebenernya ragu mau up chapter ini, aku takut mengecewakan. Aku mau berterima kasih buat yang udah mau vote dan juga komen. Aku selalu baca komen komen dari kalian, dan itu jadi semangat aku buat nulis. Maaf ya kalo ini lebih pendek. Hope you like it, happy reading :)
"Lo juga. Lancar ya ngedatenya."
"Hah? I-iya."
"Woii sang!! Sini lo, mabar yuk." teriak Junho.
"Yaudah, gue mau mabar dulu ya. Sorry nih nggak jadi anterin lo pulang."
"Santai aja kali sang."
Nggak. Gue nggak cemburu, nggak. Keep calm, Kim Minju.
Eunsang pun pergi menghampiri Junho sementara Minju melontarkan beribu umpatan kepada pria itu.... dalam hati.
"Muka lo kenapa dari pagi di tekuk terus? Heran gue."
"Diem aja deh, yen. Ini tuh menyangkut masa depan gue, jiwa dan raga gue. Lo nggak bakal tau, nggak bakalan tau deh rasanya. Dah ssttt diem lo diem."
"Dih malah gue yang kena semprot. Kenapa sih?"
"Kesel gue sama itu manusia rambutan." ucap Minju lirih.
"Hah?"
"Kai guee. Kai ada kabar dating masa, kan kesel gue jadinya."
"Yaelah kirain ada ap- woii serius lo Kai dating?!! Kok gue nggak liat ada berita itu sih?"
Yah, salah ngomong deh gue.
"Iya tadi gue liat. Udah diem aja lo, gue mau meratapi nasib dulu."
"Haaaaa abang Kai tegaa banget sama gueeeee."
Buset si Yena. Kenapa malah dia yang heboh sih?
••••••••••••
Saat ini Eunsang sedang bersama Yiren. Ya, ia sudah janji akan mengajak Yiren jalan.
Sebenarnya ia tak bermaksud seperti ini. Kalian tau? Eunsang hanya menjadikan Yiren alat untuk menguji perasaan Minju. Namun sepertinya Minju tak pernah mempermasalahkan kedekatannya dengan Yiren. Iya, itu menurut Eunsang.
"Kak, kita mau kemana?" tanya Yiren antusias.
"Terserah lo aja deh, gue ngikut."
"Kak Eunsang tumben banget ngajak aku jalan."
"Nggak suka emang?"
Dengan cepat Yiren menggeleng, "Heran aja, biasanya kakak selalu sibuk waktu aku ajak jalan."
"Lagi ada waktu luang, makanya gue ajak lo jalan. Udah lama juga kan nggak jalan gini."
Mendengar penuturan Eunsang, sudut bibir Yiren terangkat membentuk sebuah senyuman. Dalam hati kecilnya, Yiren berharap Eunsang juga masih mempunyai perasaan yang sama dengannya.
"Makasih ya kak."
"Buat?"
"Udah pakek waktu luang kakak buat aku."
Sepertinya Eunsang salah bicara. Bagaimana jika Yiren salah tangkap? Bagaimana jika gadis itu berharap padanya? Ah, tidak mungkin kan? Itu sudah lama sekali, tidak mungkin Yiren masih menyukainya.
"E-eh iya, santai aja kali."
Setelah keliling mall mereka memutuskan untuk makan. Namun, tiba-tiba mata Eunsang menangkap sosok wanita yang sangat ia kenal. Minju, ia melihat Minju bersama seorang pria.
Flashback on
"Dih ngeselin banget sih kak Wooseok. Masa gue sih yang disuruh beli keperluan dia buat ke luar kota. Untung kakak." gumam Minju.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Akhtaj • Lee Eunsang x Kim Minju x Hwang Hyunjin
Hayran Kurgu[Completed] Akhtaj artinya orang yang takluk. Menceritakan tentang seorang gadis yang akhirnya takluk pada seorang pria yang tak pernah ia duga sebelumnya. Setiap salju datang aku akan lebih merindukanmu -Kim Minju Aku akan membuat senyum manis itu...