"Bunda! Hyunjin pulang."
"Hyunjin? Ya ampun anak bunda yang ganteng udah pulang. Loh ada temennya Hyunjin?"
"Bun, kenalin ini Minju dan itu Eunsang."
"Minju, Bunda." Minju menjabat lalu mencium punggung tangan bunda dan tak lupa menunjukkan senyumnya.
"Oh iyaa, ayo duduk dulu. Hyunjin, kamu cepet mandi sana bau tau."
"Ih Bunda!! Aku wangi kok. Yaudah aku mandi dulu ya."
Hyunjin bergegas menuju kamarnya untuk membersihkan badan dan meninggalkan Minju bersama Eunsang di ruang tamu. Eunsang sedari tadi hanya diam. Sebenarnya ia ingin langsung pulang tapi Minju memaksanya untuk mampir sebentar.
"Min, yuk pulang! Lo udah ketemu kan sama bundanya Hyunjin."
"Ishh iyaa bentar dong Lee Eunsang!!"
Bunda datang dari arah dapur sembari membawa minum untuk Minju dan Hyunjin.
"Nak Minju ini pacarnya Hyunjin ya?"
Minju tersenyum canggung, "Iya, Bunda."
"Hyunjin itu anak saya satu-satunya dan cuma dia yang saya punya sekarang. Saya ingin dia nantinya berhasil dan sukses. Karna itu saya akhirnya mengizinkan dia sekolah di luar negeri."
"Minju tau kok bun, Hyunjin udah cerita."
"Saya cuma berharap hubungan kalian nggak akan mengganggu fokus Hyunjin untuk meraih cita-citanya."
Minju terdiam. Ia mulai meremas ujung kaosnya, ia khawatir sepertinya bunda tidak begitu senang dengan hubungan mereka.
"Kalo kamu sayang sama Hyunjin, harusnya kamu ngerti maksud saya."
Minju hanya bisa menunduk. Ia jelas sedang menahan tangisnya sekarang. Tiba-tiba Eunsang berdiri dan meraih tangan Minju.
"Tante, kita pamit pulang dulu ada urusan lain. Permisi." Eunsang menarik Minju untuk keluar dan kali ini Minju sama sekali tidak ada niat untuk berontak, hatinya sedang kacau.
"Minju! Udah mau pulang?" tanya Hyunjin seraya berjalan menuruni tangga.
"Iya, aku ada janji sama mama." mata Minju sudah berkaca-kaca.
"Oh, oke. Kamu nggak papa kan?"
"Hmmm? I'm fine, Hyunjin." Minju berusaha tersenyum kali ini.
Mata Hyunjin terkunci pada tangan Eunsang yang masih menggenggam jemari Minju. Minju yang mengikuti arah pandangan Hyunjin langsung melepas genggaman Eunsang.
"Aku pamit dulu ya, kamu istirahat aja. Pasti capek kan? Bunda, Minju pamit pulang ya."
"Iya, hati-hati."
Minju langsung berjalan mendahului Eunsang. Eunsang menatap tajam Hyunjin sebelum akhirnya mengikuti Minju yang kini telah duduk di mobilnya.
"Min, lo-- lo nangis?" Minju tidak menjawab, tangisnya malah makin pecah.
"Heh udah dong jangan nangis gini, ntar disangka gue ngapa-ngapain lo."
"Sang, gue-- gue harus gimana? Gue udah sayang banget sama Hyunjin. Gue nggak bisa lepasin dia."
Eunsang menatap gadis disampingnya ini, ia tampak rapuh. Hati Eunsang ikut teriris rasanya. Melihat Minju seperti ini, ia benar-benar tidak rela.
"Bun, kayanya Hyunjin harus susulin Minju deh. Ada yang nggak beres."
"Kamu baru sampek, Hyunjin. Istirahat dulu, besok juga bisa kan."
"Tapi kayanya Minju ada yang di sembunyiin dari Hyunjin, Bun."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Akhtaj • Lee Eunsang x Kim Minju x Hwang Hyunjin
Fanfiction[Completed] Akhtaj artinya orang yang takluk. Menceritakan tentang seorang gadis yang akhirnya takluk pada seorang pria yang tak pernah ia duga sebelumnya. Setiap salju datang aku akan lebih merindukanmu -Kim Minju Aku akan membuat senyum manis itu...