09

105 17 10
                                    

Hai, i'm back. Jujur aku nggak pd banget buat pub cerita ini sebenernya. Aku bimbang apakah aku harus unpub cerita ini? Tapi sayang udah sampek chap 9. Hmmm, hope u like it guys, happy reading :)













Minju dan Eunsang sudah sampai di Indonesia.

"Pesen taxi online gih." perintah Minju.

"Nggak usah."

"Lo mau jalan kaki? Gue sih ogah." Minju meraih ponselnya bersiap memesan taxi online. Namun Eunsang merebutnya.

"Ishhh apaan sih lo."

"Tuh udah ada yang jemput."

Wait! Kok kaya kenal?

"Dek!!"

Iya. Yang jemput Wooseok guys.

Wooseok berlari kecil kemudian memeluk adiknya itu.

"Loh kok kakak disini?"

"Ya kan mau jemput lo."

Minju melirik tajam Eunsang. Yang di lirik hanya cengar-cengir.

"Ada apa sih?" tanya Wooseok.

"Kata Eunsang kakak sakit. Makanya aku buru-buru pulang."

"Wah minta di pites ni bocah. Lo sumpahin gue sakit?!"

"Ampun kak, cuma itu cara biar Minju mau pulang." jawab Eunsang sambil cengengesan.

"Childish! Nggak lucu." ini bukan Wooseok yang ngomong, tapi Minju.

"Min, maafin gue. Gue udah janji sama tante Irene buat bawa lo pulang."

"Kak, ayo pulang! Minju capek." ucap Minju sambil berlalu meninggalkan Eunsang dan Wooseok.

"Parah lo sang." Wooseok berjalan menyusul Minju.

"Kak tungguin gue!!"

                                •••••••••••

"Ma, Minju pulang."

"Adek?!! Kamu kemana aja mama khawatir banget sama kamu. Kamu nggak papa kan? Kamu disana sama siapa? Tinggal dimana?" tanya Irene bertubi-tubi.

"Ma, satu-satu dong. Minju baik-baik aja kok mama nggak usah khawatir."

"Kamu kalo ada masalah bicarain sama mama papa. Jangan malah kabur kaya gini."

"Iya pa, maafin Minju. Minju istirahat dulu ya, capek."

"Yaudah kamu istirahat gih."

Minju berlalu menuju kamarnya.

"Makasih ya, Eunsang. Om sama tante sangat berterimakasih sama kamu." ucap Suho.

"Sama-sama om. Yaudah Eunsang pamit dulu ya. Kak, gue duluan ya."

"Hati-hati ya, Eunsang."

"Iya, tante."

Saat ini Minju sedang berbaring di ranjangnya. Seusai mandi tadi ia masih diam di kamarnya, ia sangat lelah. Ia sudah memikirkan semuanya. Tentang orang tuanya, tentang Eunsang, dan tentang Hyunjin. Ia akan ikuti saja alurnya. Jika memang Hyunjin ditakdirkan untuknya, pasti ada jalan.

Tiba-tiba ponsel Minju berbunyi. Ia menerima panggilan itu tanpa melihat dulu siapa yang menelpon.

'Halo.' ucap Minju lemas.

'Minju, kamu udah sampek?'

'Hyunjin? Ah iya aku udah sampek. Maaf ya nggak ngabarin, aku capek banget.'

[1] Akhtaj • Lee Eunsang x Kim Minju x Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang