"Min, tunggu di gerbang aja ya. Gue ambil motor dulu."
"Yaudah. Jangan lama-lama ya lo."
"Iya nyai."
Minju menunggu Eunsang di gerbang untuk pulang bersama. Sekolah sudah sepi, tadi Minju memang menyalin catatan di papan tulis dulu. Alhasil mereka pulang terlambat.
Tin
Eunsang menyerahkan helm untuk Minju.
"Ayo naik."
"Kak Eunsang!"
Eunsang membuka helmnya.
"Loh Yiren? Kok belum pulang?"
"Tadi aku rencana mau ekskul dulu tapi ternyata libur dan aku nggak tau, baru buka hp juga."
"Pulang sama siapa?"
"Nggak tau. Aku udah nggak ada ongkos, kakak juga bisanya jemput sore. Mungkin nunggu kakak aja deh."
"Sekolah udah sepi lo. Bareng Eunsang aja."
Apa? Kenapa Minju mengatakan ini?
"Trus kak Minju gimana?"
"Gampang, ntar gue minta jemput kakak juga bisa kok. Sang, anterin gih."
Minju, lo kenapa sih?
"Beneran kak Wooseok bisa jemput? Atau nggak gue anter Yiren dulu deh abis itu balik lagi jemput lo."
Pliss bilang iya. Kenapa lo malah biarin gue berduaan sama Yiren sih, batin Eunsang.
"Nggak usah, ntar lo capek. Bisa kok, kak Wooseok pasti bisa jemput. Yiren, nih helmnya."
"Eh? Kak, aku jadi nggak enak lo sama kakak."
"Santai aja. Anterin gih sang."
"Oke, tapi ntar kalo nggak ada yang jemput kabarin gue ya."
"Iya iya."
"Duluan ya, kak."
"Ati-ati ya."
Akhirnya Eunsang mengantarkan Yiren pulang, meninggalkan Minju yang kini sedang merutuki dirinya sendiri.
"Waahhh nggak waras nih gue pasti. Kak Wooseok mana bisa jemput, duit gue juga abis lagi. Beneran gila sih gue." gumam Minju.
Oke, Minju terpaksa harus jalan kaki sekarang. Ia pasrah jika nanti harus di omeli mamanya karna pulang terlambat.
Tin
Apa Eunsang? Kok cepet?
Minju berbalik dan mengernyitkan keningnya. Siapa?
Orang itu membuka helmnya.
"Kak Wonwoo?"
"Hai, apa kabar?" sapa Wonwoo seraya tersenyum.
"Baik, kakak ngapain disini?"
"Mau pulang, tadi abis nganterin adek aku sih. Nggak sengaja liat kamu, kok jalan kaki?"
"Iya, kak Wooseok nggak bisa jemput."
"Bareng kakak aja sini, daripada jalan kaki. Udah mau sore loh, nggak takut apa?"
"Ih kok kak Wonwoo malah nakut-nakutin aku sih. Nggak papa emang kalo bareng kakak?"
"Nggak papa kali, ayo naik."
"Eh, yaudah deh. Maaf ya kak jadi ngerepotin."
"Nggak kok, santai aja sih."
Untung saja ada Wonwoo, Minju tidak jadi pulang jalan kaki. Ia sangat bersyukur bertemu Wonwoo tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Akhtaj • Lee Eunsang x Kim Minju x Hwang Hyunjin
Fanfiction[Completed] Akhtaj artinya orang yang takluk. Menceritakan tentang seorang gadis yang akhirnya takluk pada seorang pria yang tak pernah ia duga sebelumnya. Setiap salju datang aku akan lebih merindukanmu -Kim Minju Aku akan membuat senyum manis itu...