11

113 14 3
                                    

Sudah berbulan-bulan Minju menjalani hubungan jarak jauh dengan Hyunjin. Tidak bisa dipungkiri bahwa ia sangat merindukan pria itu. Keadaan kini mulai membaik. Ia tak lagi sering bertengkar dengan Eunsang, mungkin dapat dikatakan mereka sudah damai. Orang tuanya juga tidak lagi memaksakan pertunangan itu. Mungkin benar, takdirnya adalah seorang Hwang Hyunjin.

Sudah empat hari ini Hyunjin tidak menghubungi Minju. Minju tampak sedang berpikir sambil memandangi ponselnya. Haruskah ia menghubunginya lebih dulu?

"Coba aja kali ya. Tapi kalo ternyata Hyunjin lagi sibuk gimana?" gumam Minju.

Dengan ragu, Minju mulai mengetik nama Hyunjin di ponselnya.

'Halo.' terdengar suara dari seberang sana. Suara yang sangat Minju rindukan.

'Halo, Hyunjin. Kamu sibuk ya?'

'Aah maafin ya aku jadi nggak sempet kabarin kamu. Aku lagi sibuk ujian, kan bentar lagi mau liburan.'

'Oh gitu. Nggak papa kok, aku ngerti.'

'Maaf ya. Tapi aku bakal pulang ke Indo kok liburan ini.'

'Kamu serius mau pulang ke Indo?'

'Iya, satu minggu lagi.'

Senyum bahagia terlukis jelas di wajah Minju. Akhirnya ia akan segera bertemu prianya. Ya, Hwang Hyunjin.

'Aku seneng banget Hyunjin. Aku kangen banget sama kamu.'

'Aku juga.'

'Aku pengen cepet-cepet ketemu kamu. Pengen ngelakuin banyak hal sama kamu. Jalan-jalan, makan bareng, nonton, banyak deh pokoknya.'

'Ayo kita lakuin semua itu nanti. Simpen apa yang kamu pengen. Kita lakuin semuanya.'

'Serius?'

'Iya, serius.'

'Tapi aku pengen banyak banget loh Hyunjin. Banyak banget. Eh nggak deh, aku nggak mau apa-apa. Aku cuma mau peluk kamu lama banget. Aku pengen berduaan sama kamu, Hwang Hyunjin.'

Hyunjin hanya terkekeh. Sangat lucu. Andai saat ini ia ada di dekatnya mungkin ia akan mencubit pipi gadis itu saking gemasnya.

'Yaudah kamu belajar aja deh. Sukses ya buat ujiannya.'

'Iya. Makasih ya udah semangatin aku. Oh iya, kamu jangan lupa minum obat.'

'Hah? Obat apa? Aku nggak sakit.'

'Obat rindu.'

'Ih Hyunjinn!!'

'Hehe, yaudah aku lanjut belajar ya. Bye Minjunya Hyunjin.'

'Oke, bye.'

Ttuut.

Minju mengulas senyum di wajahnya. Minju rasa, ia benar-benar telah jatuh pada pesona seorang Hwang Hyunjin.

Minju duduk di sofa dengan camilan di tangannya. Ia sedang menonton tv. Ah tidak juga. Hanya matanya yang mengarah ke tv, tidak dengan pikirannya. Ia sangat senang mendengar Hyunjin akan datang dan tanpa sadar ia mulai senyum-senyum sendiri.

"Lah kenapa tu anak?" gumam Wooseok sembari menuruni tangga.

"Woyy, kesambet lo dek? Senyam-senyum aja."

"Ih kakak, bisa nggak sih nggak ngagetin?"

"Lagian lo kek orang kesambet gitu. Serem tau."

"Aku lagi seneng kak Wooseok ku yang paling ganteng."

"Seneng kenapa?" tanya Wooseok sambil mencomot cemilan di tangan Minju.

"Kak, kakak tau nggak?"

[1] Akhtaj • Lee Eunsang x Kim Minju x Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang