Di publish pertama kali pada: 27 November 2019.
sebelum dibaca/ disimpan di perpustakaan. follow akun aku terlebih dahulu ya....
Dan maafkan aku jika ada typo😁😅
☘☘☘
Lalisa park, gadis berparas cantik yang gemar tawuran, dan balap liar. Namun, semu...
Taehyung memandang keluar jendela yang menampakkan jalanan dan gedung- gedung tinggi di Seoul. Sorot matanya begitu teduh, perlahan ia menghela napasnya.
"Lo mau langsung pulang ke rumah atau ke basecamp?" tanya Suga tanpa melihat lawan bicaranya.
Taehyung menengok ke arah Suga, ia tersenyum kecil. "Rumah, gue rindu rumah." Jawabnya yang mendapatkan anggukkan singkat dari Suga.
Beberapa menit di perjalanan akhirnya mobil itu mulai masuk ke dalam halaman perumahan yang tampak megah namun terlihat sederhana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung dan Suga sudah berada di depan pintu masuk, jari telunjuk Suga mulai memencet bel agar penghuni rumah bisa membukakan pintu untuk mereka.
Setelah bel berbunyi beberapa kali, pintu rumah perlahan mulai terbuka. Tepat di depan mereka sudah berdiri wanita paru baya yang umurnya kini sudah menginjak kepala empat.
Taehyung merekahkan senyumannya sama halnya dengan Suga, wanita itu mulai membuka kacamatanya, mengelapnya dengan sedikit kain bajunya lalu memakainya kembali. Wanita itu tersenyum bahagia waktu melihat dengan jelas siapa yang bersama dengan Yoongi.
Taehyung menyambut hangat pelukan Eomma-nya itu. Mereka berdua sekarang tengah melepas rindu masing- masing, bahkan sebuah cairan bening keluar dari pelupuk mata wanita itu.
"Eomma, uljima." (Ibu, jangan menangis) Taehyung mulai menghapus air mata dari pipi sang Ibu.
Park Seon Ah, atau sering di paggil Eomma Seon adalah pembantu di rumah keluarga Min. Suga sejak masih SD sudah di tinggalkan kedua orang tuanya, dan Seonlah yang mengasuh Suga sejak kedua orang tuanya meninggal dunia dan Seon juga yang mengasuh Taehyung layaknya anak sendiri.
"Kalian pasti sangat lelah, ayo masuk. Eomma akan membuatkan makanan kesukaan kalian." Ujar Seon lalu merangkul kedua pemuda yang kini sudah tumbuh dewasa.
Suga dan Taehyung melangkah masuk ke dalam rumah, Taehyung menghirup udara rumah lalu menghembuskannya perlahan. Ia sangat merindukan rumah ini, rumah yang bersedia menampung dan menerimanya.
