Setelah semalam berkirim- kirim pesan, akhirnya Taehyung sudah menentukan jika pagi ini tepat jam delapan, ia akan pergi ke rumah Lisa lalu mengajak gadis itu pergi.
Kini Taehyung sudah bersiap- siap, pakaian yang ia kenakan cukup sederhana. Kaos berwarna putih yang di balut oleh jaket berwarna hitam, tak lupa ia memakai celana jeans hitam serta sepatu converse berwarna biru nafi dan putih.
Merasa telah siap, Taehyung beranjak dari kamarnya. Ia mencari kunci mobil di dalam laci, namun nihil. Taehyung tidak menemukan satupun kunci mobil di dalam laci itu, malah yang ia temukan adalah kunci motor sportnya. Ia menghela napas kasar, mencoba untuk mencari lagi.
Klintingg...klintingg...klintinggg....
Taehyung menghentikan aktivitasnya, spontan pemuda itu mengalihkan pandangannya menuju ambang pintu dapur yang sudah berdiri sosok berkulit putih. Suga menyenderkan tubuhnya di tiang pintu, sambil tersenyum jahil.
Sekali lagi ia membunyikan benda di tangannya hingga menimbulkan bunyi yang sangat jelas sampai ke gendang telinga Taehyung.
Taehyung mendekati Suga, ia meminta salah satu kunci di tangan hyung-nya. Tapi Suga tidak semudah itu memberikan kunci mobil di tangannya.
"Lo mau kemana aja? Sampai jam berapa? Bawa uang kagak?" Tanya Suga sambil menatap wajah Taehyung seolah mengintrogasi pemuda itu.
"Kepo amat hyung. Udahlah, siniin kuncinya, gue nanti telat." Balas Taehyung yang berusaha merebut kunci dari tangan Suga.
"Ya udah, yang penting nanti jangan kemalaman pulangnya. Oh ya, mobil yang hitam gue pakai nanti untuk ke konser. Jadi lo pake mobil yang kuning aja ya. Udah gue panasin, tinggal lo pakai aja." Ujar Suga mulai memberikan kunci mobil yang ia maksud.
Taehyung mengangguk, mengiyakan ucapan Suga. Ia menerima kunci mobil itu dan hendak pergi keluar dari rumah. Namun belum sampai pintu keluar, Suga mencegahnya.
"Kenapa lagi, hyung?"
Suga menyodorkan dua tiket, Taehyung mengambil tiket itu.
"Ini untuk apa?"
Suga berdecak, "Lo udah lama nggak pernah lagi nonton gue konser, nanti malam jam tujuh lo harus hadir dan juga jangan lupa ajak Lisa. Dulu Lisa sering nonton konser resital sama kakaknya, mungkin dengan lo ajak Lisa, dia bakal senang." Jelas Suga.
Taehyung tersenyum lalu mengantongi dua tiket itu. Tapi ada hal yang ganjil, bukankah tiket konser tunggal hyung-nya itu sudah habis terjual?
"Hyung, tiket ini bukan hasil curian kan? Kok bisa hyung dapat? Bukannya udah habis?" Tanya Taehyung sambil mengangkat kedua alisnya.
"Hashh, itu juga kan konser gue, dari awal udah gue boking. Udah ah, banyak nanya amat sih. Buruan pergi gih!" Suga menampakan wajah tidak bersahabat. Membuat Taehyung nyengir- nyengir tak berdosa dan segera berjalan menuju garasi.
Saat di perjalanan menuju rumah Lisa, Taehyung mengirimkan sebuah pesan pada gadis itu.
Taehyung Kim
Gue lagi di perjalanan ke rumah lo, udah bangun kan?
ReadLima menit setelah pesan itu di kirim, akhirnya baru ada balasan.
Lalisa Park
Tae- tae! Gue baru bangun😭...
lo masih lama kan?
Jangan kecepetan ke sini, gue mandi dulu....
ReadTaehyung Kim
Kok bisa bangun kesiangan?
Lo begadang semalam?
ReadLalisa Park
Gue nggak bisa tidur semalam, jadi gue nonton drama.
Eh, ketiduran. terus baru bangun pas denger notifikasi dari lo😢.
Udah ah, klo lo kirim pesan terus gue nggak bisa mandi.
Emang lo mau tanggung jawab klo ponsel gue basah gara- gara balas pesan lo sambil mandi??😑
Bay.
ReadTaehyung Kim
🙏👌
ReadTaehyung terkekeh membaca pesan yang dikirim oleh Lisa, lumayan panjang dari biasanya.
Ia meneruh ponselnya di saku jaket, lalu kembali memandang ke arah jalanan di depannya.
Tak perlu waktu lama, Taehyung sudah berada di depan rumah Lisa. Ia mulai menekan bel rumah, sesaat kemudian pintu rumah itu mulai terbuka lebar. Taehyung tersenyum simpul melihat orang yang menyambutnya.
Jungsoo, yang membuka pintu rumahnya mengernyitkan dahinya saat melihat Taehyung. Ia merasa tidak asing dengan wajah itu, jungsoo seperti pernah melihatnya sebelumnya.
"Annyeonghaseo, Appa." (Apa kabar, Ayah) sapa Taehyung sambari membungkukkan badannya 90°.
Jungsoo ragu, apakah sosok di depannya ini adalah orang yang ada di pikirannya sekarang?
"Tae...hyung?"
Taehyung mengangguk, dan senyumannya semakin terlihat jelas. Jungsoo tidak menyangka ternyata orang yang di depannya adalah Taehyung.
"Kau sudah dewasa rupanya, Appa hampir tidak mengenalimu. Ayo masuk," Jungsoo mempersilahkan Taehyung masuk.
Kini dua pria itu sedang duduk di ruang tamu, mereka berbincang menanyakan kabar masing- masing.
"Kenapa kau baru muncul sekarang, hm?"
Taehyung terkekeh, "Aku ingin ke sini, tapi Aku takut kondisi Lisa akan memburuk." Jawab Taehyung seadanya.
Jungsoo menghela napas pelan, lalu mengusap lembut punggung telapak tangan Taehyung.
"Maafkan, Appa. Appa tidak bisa membantumu dulu." Sesal Jungsoo,
"Tidak apa- apa. Lagi pula jika bukan karena Appa, Aku mungkin tidak akan di adopsi. Lupakan saja, Appa..."
"Seharusnya Aku yang meminta maaf karena pernah merepotkan Appa dan Eomma di sini. Mianhaeyo..."
Jungsoo kembali memasang senyumnya, dengan lembut ia mengusap kepala pemuda di sebelahnya.
"Bagaimana kau dan Lisa bisa bertemu? Lisa tidak berteriakkan saat melihatmu?" Tanya jungsoo.
"Kami bertemu di Asrama Gradions, sepertinya Lisa tidak lagi mengenaliku sebab itu dia tidak lagi histeris saat melihatku." Jawab Taehyung.
Tiba- tiba, langkah seorang gadis yang menuruni tangga dengan terburu- buru mulai terdengar. Dua pasang netra itupun beralih dan memandang gadis yang sedang berjalan menuju mereka.
"Maaf nunggu lama, sumpah lo datengnya kecepetan." Protes Lisa yang baru tiba di ruang tamu.
"Kan gue udah bilang, gue udah di jalan, yaudah kita pergi sekarang." Ujar Taehyung.
Taehyung mulai pamit pada Jungsoo begitu juga Lisa. Lisa keluar duluan, sedangkan Taehyung masih di dalam rumah.
"Tolong jaga Lisa demi Appa..." pesan Jungsoo sambil menepuk pelan pundak Taehyung.
"Ne, arasseo...aku pamit Appa." (Iya, aku mengerti...aku pamit ayah) Taehyung tersenyum lalu menyusul Lisa yang sudah di depan rumah.
TBC...
Jangan lupa untuk vote & komen:)
Menurut kalian, bagusnya update setiap hari atau seminggu dua kali??
#cuman_minta_pendapat_aja😁Thanks^^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Endless Problem || TAELIS
Hayran KurguDi publish pertama kali pada: 27 November 2019. sebelum dibaca/ disimpan di perpustakaan. follow akun aku terlebih dahulu ya.... Dan maafkan aku jika ada typo😁😅 ☘☘☘ Lalisa park, gadis berparas cantik yang gemar tawuran, dan balap liar. Namun, semu...