The Endless Problem || TAELIS

18| SIAPA HANLIAN?

Taehyung menghela napas panjang, perlahan ia membaringkan tubuhnya di atas kasur, pandangan matanya juga memandang lurus ke atas.

"Gue bingung sekarang, apa gue harus ikuti perkataannya? Tapi, gue takut lo nggak terima kehadiran gue, lisa" taehyung kembali menatap kalung di tangannya

"Setiap ingatan di hidup gue, dipenuhi memori kenangan tentang kita lisa. Gue rindu sama lo"

"you are mine" taehyung meletakkan kalung itu di dadanya, ia begitu merindukan sosok gadis di dalam ingatannya. Gadis yang mampu membuatnya lupa tentang kepahitan di dalam hidup, lisa kau akan tetap menjadi milik seorang kim taehyung.

Namun, taehyung kini harus melihat ke depan. Melihat kenyataan yang harus ia sembunyikan dari lisa, rahasia yang selama ini tersimpan dan menjadi percikan api yang nantinya akan membakar setiap kenagan taehyung di hidupnya.

🗝

Beberapa hari kemudian...

Lisa sudah terbiasa dengan kehidupan di dalam sekolah, tapi ada hal yang membuatnya harus tetap waspada dan itu adalah teror dari Hanlian!

Lisa bahkan sudah sering mendapati pesan- pesan yang kadang membuatnya stres dan ingin bunuh diri. Namun entah sejak kapan, taehyung mulai membuat lisa melupakan ketakutannya tapi tetap saja, Taehyung tetap menjadi sosok pria yang misterius dan dingin pada siapapun.

........

Lisa sudah berada di dalam kelas, ia berangkat begitu pagi bahkan belum ada satupun murid yang terlihat. Tampak dari wajahnya, lisa sedang mengkhawatirkan sesuatu. Pandangn matanya terus saja tertuju pada benda pipih yang sekarang berada di atas meja.

Brakk!

Pintu kelas terbuka dan muncul sosok pria yang mulai memasuki kelas. Pria itu melirik lisa yang diam dan begitu fokus melihat ponselnya di atas meja, taehyung menaikkan satu alisnya ia tidak mengerti dengan apa yang tengah dilakukan oleh lisa. Ia pun memilih untuk segera duduk di bangkunya dan membaca buku.

Susana di kelas begitu sunyi tidak ada yang membuka suara.

Namun, taehyung tidak tinggal diam ia begitu jenuh dengan suasana di dalam kelas. Segera ia menutup buku bacaannya dan beranjak pergi meninggalkan kelas begitu saja.

Lisa melirik sekilas kepergian taehyung dan pandangannya kembali melihat ke arah layar ponsel, yang sudah ada sebuah pesan di dalamnya.

• Aku bosan bermain kejar- kejaran, bagaimana jika kita bermain petak umpet saja? Kau mencariku dan aku bersembunyi? Atau aku yang akan mencarimu, Queen?

• Queen, kau suka hadiahku semalam? Aku harap kau menyukainya.

• Kapan kita akan memulai permainannya? Aku menunggu balasanmu.

• Kenapa kau tidak pernah membalas pesanku, Queen?

Masih banyak pesan yang dikirimkan oleh Hanlian, dan kadang lisa menjadi bingung harus berbuat apa. Perlahan ia membuka tasnya dan mengambil sesuatu di dalam sana.

Sebuah mawar merah yang masih segar dan bunga mawar yang sudah layu, dan tak lupa ada secarik kertas yang bertuliskan,

'kau memilih bunga yang mana? Segar atau layu? From: Hanlian'

Lisa menghela napas untuk kesekian kalinya, ia berjalan menuju tempat sampah yang berada di luar kelas. Dengan pasti ia membuang dua bunga mawar itu dan secarik kertas ke dalam tempat sampah.

"Lo nggak boleh takut, sadar lisa, lo itu kuat dan nggak boleh lemah hanya karena teror tuh cowok idiot" gumamnya yang segera pergi meninggalkan kelas.

Taehyung yang sedari tadi berdiri di ujung koridor hanya menatap kepergian lisa, pria itu berjalan mendekati tempat sampah dan membuka penutup tempat sampah tersebut.

Taehyung menaikkan satu alisnya tidak mengerti. Ia mendapati dua bunga mawar, segera ia mengambil bunga tersebut dan sebuah kertas putih.

Pria itu kembali dibingungkan oleh benda di tangannya. Taehyung bahkan tidak tahu apa yang terjadi pada lisa?

"Hanlian? Lo kenapa lisa?" Ucap taehyung sembari meremas secarik kertas di tangannya.

TBC....

Jangan lupa untuk vote & komen:)

Mianhae kalau ceritanya agak nggak jelas😅, Thanks untuk yang selalu vote & komen♥️

And, makasih udah mau mampir😊