17 tahun yang lalu,
30 Desember,...
Sebuah tangisan bayi mulai menggema seisi ruang persalinan, membuat seorang pria tersenyum bahagia. Pria itu sangat senang bahkan ia bingung harus berekspresi seperti apa lagi?, semua yang ia inginkan sudah terpenuhi.
Menjadi seorang suami, dan sekarang menjadi seorang Ayah untuk putranya yang baru saja lahir di dunia. Itu saja sudah membuat pria itu menjadi pria paling beruntung di muka bumi ini, pria yang di ketahui bernama Kim Taehwan itu segera mencuim kening sang istri. Mengusapnya dan tanpa sadar air mata kebahagiaan itu menetes, sama halnya dengan Saenaa--- istri Taehwan.
"Permisih tuan- nyonya, ini anak kalian" ujar seorang perawat sembari menggendong seorang bayi mungil yang sudah terbalut oleh kain biru.
Perawat itu segera memberikan bayi yang berada di gendongannya ke Taehwan.
"Dia mirip denganmu," ucap Saenaa pelan dengan suara sedikit serak.
Taehwan mengangguk, tangannya perlahan mengusap pelan pipi sang buah hati.
"Hidungnya persis seperti hidungmu, saenaa" balas taehwan
"Apa kau sudah memikirkan nama untuk anak kita, hm?" Tanya saenaa.
"Aku sudah memikirkannya, bahkan sebelum anak kita lahir"
"Nama putra kita adalah Taehyung, Kim Taehyung" ucapnya tegas lalu mencium pipi bayi mungil tersebut.
Tawa kebahagiaan mulai hadir di keluarga Kim. Dengan kedatangan anggota baru, keluarga itu sudah semakin harmonis.
Waktu perlahan mulai berlalu, bayi munggil itu juga mulai tumbuh menjadi anak yang tampan. Di besarkan dengan balutan cinta dan kasih sayang, membuat taehyung kecil sangat bahagia. Usianya baru saja akan genap empat tahun. Seperti biasa pada tahun sebelumnya, tuan Kim akan membuat pesta ulang tahun yang meriah untuk putranya itu.
Setiap permohonan taehyung ketika ulang tahunnya adalah, ingin keluarganya terus seperti ini, tidak ada yang berubah.
Namun sayang, satu minggu setelah ulang tahunnya yang keempat tahun. Permohonannya tidak dikabulkan oleh Tuhan.
Taehwan mulai pulang lebih malam bahkan tidak pulang, memang pada dasarnya setiap hubungan pasti ada bumbu kehidupan yang kadang membuat hidup terasa enak dan sebaliknya.
Teahwan juga mulai berlaku kasar, entah itu pada orang rumah ataupun istrinya terkecuali pada taehyung, putranya.
🗝
"Ayah, ayah taetae lindu. Apa ayah balu saja pulang?" Tanya taehyung kecil kepada ayahnya.
Taehwan tersenyum lalu mengeluarkan sesuatu yang ia sembunyikan sedari tadi.
"Lihatlah, ayah membawakanmu hadiah" ujar taehwan sembari menunjukkan kotak kado itu, lalu memberikannya pada taehyung.
Bocah itu tersenyum lalu membuka isi kado, setelah di buka ternyata di dalamnya berisi mobil- mobilan yang taehyung inginkan.
"Besok saja kau bermain, sekarang kau harus tidur, hm. Ayo pergilah ke kamarmu" ujar taehwan yang mulai berdiri.
Taehyung tersenyum, "telimakasih ayah, selamat malam" anak itu pun mulai menaiki tangga dan beranjak menuju kamarnya, tak lupa mobil- mobilannya juga ia bawa.
"Kenapa kau baru pulang, heoh? Sudah dua minggu kau tidak pulang ke rumah ini. Bahkan kau tidak pernah mengabariku" protes Saenaa yang menatap lekat suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Endless Problem || TAELIS
FanficDi publish pertama kali pada: 27 November 2019. sebelum dibaca/ disimpan di perpustakaan. follow akun aku terlebih dahulu ya.... Dan maafkan aku jika ada typo😁😅 ☘☘☘ Lalisa park, gadis berparas cantik yang gemar tawuran, dan balap liar. Namun, semu...