17| REKAMAN VIDIO

1.1K 106 0
                                    

"Lo kenapa masih di depan gue?" Tanya taehyung dengan tatapan datar.

"Kalau niat lo kesini buat jagain sehun, cepat masuk! Nggak usah dekatin gue kalau lo masih dekat sama sehun" setelah mengatakan kalimat yang cukup panjang, taehyung segera melenggang pergi meninggalkan lisa begitu saja.

Dalam perjalanan, pria itu tidak hentinya mengepalkan kedua tangannya. Ia berhenti di depan sebuah jendela datar berwarna hitam yang dapat memantulkan bayangan.

Perlahan Taehyung menyentuh kaca jendela menggunakan telapak tangan kirinya hingga bersentuhan dengan kaca, lalu ia menutup kedua indra penglihatannya.

Pria itu terus bertarung pada pikirannya, ketika ia mendengar pernyataan terima kasih dari lisa atas pertolongannya semalam. Membuat taehyung mengerti, apa yang terjadi pada dirinya. Ingatan itu sudah melekat dipikiran taehyung sekarang. Pantas saja ia kebingungan ketika melihat sebuah potongan memori yang tampak begitu asing. Tapi ternyata, itu adalah ingatannya saat menolong lisa.

Pria itu menghela napas yang cukup panjang dan setelah itu, ia pergi melanjutkan perjalanannya menuju asrama pria.

🗝

Jam sudah menunjukkan pukul 21: 01 pm. Namun, taehyung tidak langsung tidur. Di kamar asramanya, taehyung tidak memiliki teman sekamar jadi ia selalu sendirian.

Sebuah getaran muncul dan berasal dari ponsel di tangan taehyung, dengan segera pria itu menggeser tombol hijau.

"Halo, Hyung" sapa taehyung ketika panggilan tersambung.

"........"

"Mianhae, karena gue nggak datang di konser piano hyung tadi" sesal taehyung

"........"

"Hyung, gue bakal temui hyung. Tapi nggak tahu kapan, jadi tunggu saja. Ada masalah yang mau gue omongin" ucapnya dengan tatapan serius.

"........"

"Hmm, gue bakal tid_"

"......"

"Iya, good night too" panggilan pun berakhir secara sepihak.

Taehyung menghela napas pelan, tangannya mulai memeriksa ponselnya lagi. Dan tepat, pria itu menemukan sebuah rekaman vidio.

Tatapannya mulai menajam dan rahangnya juga mengeras, tidak ingin membuang banyak waktu. Taehyung segera memutar rekaman tersebut.

Vidio play

"Halo taehyung!" Sapa sosok di dalam vidio tersebut.

Taehyung tidak menjawab ataupun merespon, dirinya menatap datar pada sosok pria yang tengah tersenyum itu. Tak lama, pria itu mulai berbicara kembali.

"Sudah lama gue menghilang ya? Gue tahu lo pasti marah, eits, tenang dulu. Gue kembali lagi karena gue lelah sendirian, lagi pula gue mau kasih tahu lo sesuatu"

"Masih ingat kalung di dalam kotak kayu itu?"

"Tolong kasih kalung itu ke lisa di hari ulang tahunnya, lo ingatkan kapan ulang tahun lisa? Dan satu lagi, jaga dan lindungin dia. Kalau lo nggak lakuin itu semua, ucapkan selamat tinggal untuk diri lo sendiri, kim Taehyung"

"Bye- bye..." vidio itu pun berakhir dengan sosok di dalam vidio melambaikan tangannya sembari tersenyum hingga menampakkan puppy eyesnya.

Taehyung yang sedari tadi mencoba untuk bersabar, tidak bisa lagi menahan amarahnya. Ia melempar segala sesuatu benda di kamarnya hingga menimbulkan suara yang cukup keras. Namun, karena hari sudah malam. Tidak ada yang mendengar suara yang diciptakan oleh pria itu.

"UNTUNG LO NGGAK ADA DI HADAPAN GUE SEKARANG! DASAR BRENGSEK!" umpat taehyung kesal sendiri pada pria di dalam vidio tadi.

Kedua mata taehyung bergerak secara liar, namun pergerakkan itu seketika berhenti tepat pada benda kotak berukuran kecil di atas nakas.

Taehyung berjalan mendekati benda tersebut, tatapannya perlahan berubah menjadi sendu.

"Siapa yang nggak lupa sama hari ulang tahun lo, lisa? Gue selalu ingat dan akan selalu ingat sama lo. Mianhae..." lirihnya sembari membuka kotak kayu yang di dalamnya terdapat sebuah kalung yang sangat indah.

Kalung dengan bandul berbentuk bulatan pipih terbuat dari batu blue topaz serta ada ukiran- ukiran unik di setiap sisi batunya, jika diperhatikan lebih seksama pada bagian tengah ada ukiran nama di sana. Nama itu adalah Lisa & Ten.

TBC...

Jangan lupa untuk vote & komen:)




The Endless Problem || TAELIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang