"Lalu kenapa kalian keluar dari geng?" Tanya lisa yang sudah melipat kedua tangannya di dada.
Ketiga nya tertawa kecil. Wajar jika lisa menanyakan hal itu, karena mereka keluar dari geng tanpa kabar sedikit pun. Menghilang begitu saja, lalu setelah sebulan, ada kabar jika mereka bertiga keluar dari Elffarol dan jujur lisa tak tau kemana mereka pergi.
Lisa memandang ketiga pria itu selidik.
"Kami keluar dari geng sangat mendadak, ketiga orang tua kami kompak menyekolahkan kami di sekolah ini. Jadi, kami tidak sempat memberi kabar" jelas jay yang diangguki oleh june dan bobby.
Lisa hanya mengangguk paham, ternyata bukan dirinya saja yang mendapat suratan takdir untuk tinggal di sekolah ini. Tapi mantan anggotanya juga dapat. Ka-si-han
"Sekarang, kenapa nona bisa di sekolah ini?" Tanya bobby
Lisa mengangkat bahunya acuh, "Entahlah, takdir mungkin"
"Nona, kemarikan pel itu. Biar kami saja yang mengepel" ujar june yang sedari tadi memandang tongkat pel di tangan nona-nya.
Kedua pria itu mengangguk, membenarkan inisiatif june. Lisa hanya tersenyum, ternyata ada gunanya jisoo dan rose memberi tahu kepada ketiga namja ini jika ia ada di GHS.
Lisa membungkukkan tubuh nya 90° lalu mengucapkan terima kasih karna telah mau membantunya. Setelah itu, ia mulai duduk di kursi yang ada di perpustakaan.
Lisa mengedarkan pandangannya, perpustakaan di sekolah ini sangat terawat bahkan tiap- tiap rak memiliki warna dan seri yang sama. Sangat rapi.
Terlepas dari rasa kagumnya, lisa memandang kearah luar perpustakaan. Tak sengaja mata indahnya bertemu dengan mata elang seorang pria.
"Bukankah, dia pria aneh itu" cicit lisa saat sepasang mata mereka tidak bertemu lagi.
Lisa mengepalkan kedua tangannya, ia masih memiliki sedikit kekesalan pada pria itu. Pria yang sampai sekarang ia tidak tau namanya.
Tiba- tiba lisa mengambil posisi berdiri, membuat ketiga pria itu melihat ke arahnya.
"Gue pergi dulu. Makasih atas bantuannya." Setelah itu lisa mulai keluar dari perpustakaan meninggalkan bobby, jay dan june.
🗝
Lisa mengendap- endap, mengikuti pria itu diam- diam.
Lisa mengikuti pria itu karena ingin menanyakan, apa yang dimaksud pria itu semalam. Terlambat? Hah sangat aneh.
Langkah kaki pria itu seketika berhenti, membuat lisa ikut menghentikan langkah kakinya.
"Berhenti ngikutin gue" ujar pria itu datar namun ia tak membalikkan badannya, ia masih diam di tempat.
Lisa gelagapan sendiri, ia sudah ketahuan mengikuti pria itu. Dan sekarang apa yang harus ia perbuat?
Karna tak mendapat tanggapan, pria itu mulai membalikkan badannya. Ia memandang lisa dari bawah hingga atas, lalu memandang intens ke gadis itu.
"Lo bu-dek?" Tanya pria itu dengan tatapan horor.
Lisa segera meminta maaf, perasaan malu, kesal, marah tercampur menjadi satu adonan di hatinya.
Pria itu langsung berjalan meninggalkan lisa sendirian di belakang sekolah.
Lisa menyipitkan kedua matanya, lalu menunjuk- nunjuk punggung pria itu yang mulai menjauh.
"Aish, dasar pria aneh. Dan sekarang kau menjadi pria dingin? Hahh... aneh" lisa menggeleng- gelengkan kepalanya.
Lisa agak tersentak, ia mengingat sesuatu. Bukankah ia mengikuti pria itu untuk menanyakan maksudnya semalam? Lisa mengacak- acak rambutnya.
"Tenang lisa. Tuh cowok aneh jangan di pikirin, nanti malam lo harus kabur, bagaimana pun caranya" tekat lisa bulat.
Setelah itu, lisa mulai beranjak pergi dari tempatnya menuju kelas.
🗝
Selama jam pelajaran, lisa terus memikirkan siapa pria itu, beberapa kali ia mencuri pandangan kearah pria yang fokus pada bukunya.
Lisa mendesah pelan, lalu memandang kearah depan. Ada bangak pertanyaan yang melayang di kepalanya sekarang.
Siapa nama pria itu? Apa maksudnya semalam? Kenapa sekolah ini tidak mengabsen nama muridnya? Kenapa sekolah ini menjadi tampak lebih mengerikan? Apa ini hanya pikiran bodohnya saja?
Dan pertanyaan yang paling membuat lisa tertarik. Apa tujuan jungsoo menyekolahkannya di sekolah ini? Jika begitu disiplin, kenapa pria itu bisa membolos sesukanya?
Mungkin pertanyaan di benak lisa hampir menyamai pertanyaan yang sering di lontarkan oleh Dora. Kadang masuk akal dan kadang tidak masuk akal.
TBC...
Jangan lupa untuk vote & komen;)
Aku mohon kekalian jangan jadi silent readers! Karena itu berarti kalian tidak menghargai setiap usaha penulis🙏Thanks^^
Salam, dari Lalisa park
Umm, klo aku kasih tunjuk foto nya pria aneh, kalian pasti udah tau siapa nama nya😅😅 okelah,
Pria aneh* kata lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Endless Problem || TAELIS
FanficDi publish pertama kali pada: 27 November 2019. sebelum dibaca/ disimpan di perpustakaan. follow akun aku terlebih dahulu ya.... Dan maafkan aku jika ada typo😁😅 ☘☘☘ Lalisa park, gadis berparas cantik yang gemar tawuran, dan balap liar. Namun, semu...