TSOL~Satu✓

320 36 0
                                    

Kenapa orang yang dulu sangat menyayangi, kini menjadi saling membenci?

Untuk apa hidup, jika tetap tidak berguna?

Untuk apa kehidupan yang mewah, akan tetapi terasa terkekang?

Untuk apa keluarga yang lengkap, akan tetapi tidak pernah bersatu?

Semua hanya status yang diketahui, tetapi hanya untuk bagian cerita belaka.

Untuk apa wajah yang cantik, jika itu sama sekali tidak teringinkan?
Yang ku inginkan sekarang hanya laah kasih sayang

~Intan permata🌑

___________________

Di pagi hari, seorang pelayan memasuki kamar gadis yang kini tengah tertidur. Ia berjalan ke arah kasur gadis tersebut.

Ia berusaha membangunkan nya, akan tetapi gadis itu tetap tidak terbangun. Pelayan itu tahu bagaimana cara membangunkan nya.

Ia berjalan ke arah jendela dan membuka gorden tersebut. Hingga sinar terik matahari menembus jendela. Membuat si empu terbangun, ia membuka kelopak mata nya yang tadi tertutup rapat.

Gadis yang cantik, memiliki alis tebal, bulu mata lentik, kulit yang putih, bibir berwarna merah muda, dan rambutnya yang sebahu. Ia terbangun dan melihat sekeliling.

Terdapat pelayan wanita yang tengah berkacak pinggang sambil melihat ke arahnya. Gadis itu cengengesan dan bangun dari tidur nya.

"Bi, kan masih pagi. Intan masih mau tidur," Ucap gadis itu, nama nya Intan Permata.

"Liat dulu ini jam berapa, ini tu hari pertama kamu sekolah. Emang intan gamau sekolah?" Ucap bi Wati pelayan dirumah gadis itu.

Intan mengambil jam Beker yang berada di atas meja lampu nya. Ia melihat pukul berapa sekarang, dan ternyata.... 06:40. Intan terkejut, ia langsung beranjak ke kamar mandi.

Bi Wati hanya menggeleng melihat kelakuan nya. Ia berdoa semoga saja nenek nya tidak memarahi intan.

Setelah selesai mandi, Intan bersiap-siap memakai seragam sekolah nya. Hari ini adalah hari kepindahan nya dari sekolah lama. Karena ia telah berbuat ulah di sekolah lama nya.

Dia merasa bodoh, kenapa ia harus bangun telat pagi ini. Padahal hari ini, hari pertamanya masuk sekolah. Ia berpikir, neneknya pasti akan memarahinya.

Intan turun ke bawah dan berjalan ke arah meja makan. Ia mendapati sosok perempuan yang sudah menua menunggunya di meja makan yang terdapat 6 kursi.

Merasa ada yang berjalan ke arah meja makan, wanita tua itu menoleh ke belakang. Ia mendapati gadis yang tengah berjalan ke arah nya. Ia menatap gadis itu dengan tatapan tajam.

"Kenapa anda telat?" Ucap wanita tua itu dingin.

Wanita tua tersebut adalah nenek dari intan permata. Yang bernama Safa Purnama. Nenek nya telah menginjak usia 56 tahun, tetapi wajah nya seperti awet muda.

"Maaf, intan tadi kesi-" Lagi-lagi ucapan Intan terpotong seperti biasanya.

"Saya tidak ingin meminta penjelasan panjang lebar. Cepat duduk! Anda hari ini baru pindah sekolah, tetapi anda sudah membuat pelanggaran," Ucap Safa.

"Maaf," hanya itu yang bisa dikatakan oleh Intan.

Setelah selesai makan, intan mengambil tas nya dan berjalan ke garasi mobil. Ia memanggil pak Tono untuk mengantar nya ke sekolah.

The Secret Of Life [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang