TSOL~Lima✓

155 22 0
                                    

Aku tidak membenci kehidupanku, hanya saja..

Aku sedikit kesal, bagaimana bisa kehidupanku begitu buruk?

Aku ingin mencoba hal yang baru

Tetapi selalu saja hal itu berakhir buruk.

Matahari sudah berada di sampingku, hangat dan nyaman itulah kenyataannya.

~Putra Anggardian💦

______________________

Pagi hari, intan memasuki kelas nya dengan perasaan yang campur aduk. Pertama, ia terlihat kesal karena masalah yang dibuat oleh putra kemarin. Yang kedua, hari ini ia senang karena tidak telat masuk sekolah.

Tiffa merasa aneh dengan tingkah temannya yang satu ini, mood nya mudah sekali untuk berubah. Tiffa berpikir, ada hal apa yang membuat intan moody an sekarang?

"Minjem buku Lo fa, gua belom pr," Ucap Intan, Tiffa menyodorkan bukunya ke intan.

"Lo kenapa si? Kayaknya ga mood banget tu muka lo," Intan hanya mengetikkan bahu dan melanjutkan aktivitas nya.

Tiffa menghembuskan nafasnya kasar, "WOI, orang nanya tu dijawab," Teriak tiffa, membuat intan melototkan mata nya ke arah tiffa.

Bego Lo tiffa. Batin Tiffany.

"Udah tau kan gua badmood, terus Lo ngapain pake teriak-teriak segala bego!" Bentak intan dengan kesal.

"Maaf, habisnya ga dijawab," Jawab tiffa.

Intan menghembuskan nafasnya "Pertama, gua kesel karena sepupu Lo, yang kedua gua seneng karena gua ga telat sekolah nya," Jelas intan, Tiffa hanya ber 'oh' ria.

"Putra apain Lo?hm. Ntar gua abisin juga tuh anak," Ucap tiffa.

"Ga ngapa-ngapain si, cuma bikin kesel aja," Jawab intan.

"Yaudah lanjutin sana kerjaan Lo," Ucap tiffa dan intan melanjutkan aktivitasnya.

Tiffa mengetikkan sesuatu di handphone miliknya. Lebih tepatnya, ia menanyakan putra kenapa intan badmood hari ini.

Setelah jam pelajaran ke empat, saatnya murid untuk istirahat. Intan dan tiffa ke kantin dan mengambil tempat duduk di ujung.

"Hei, ketemu lagi sama musuh gua," Ucap laki-laki tersebut sambil memberikan senyum miring.

"Ngapain Lo disini anak kadal? Mau cari masalah? ogah ah gua mau makan," Ucap intan santai.

"Gua ga mau cari masalah, tapi satu hal yang ingin gua kasih tau. Lo harus hati-hati ya, ntar jadi mangsa gua," Jawab Aldi.

"Bodo amat!" Ucap intan.

Intan merasa ada yang aneh dengan sikap anak kadal itu, seperti ada yang mencurigakan. Tapi intan tidak mau mencari masalah, biarkan dia menganggap Aldi musuh tapi tidak untuk membuat keributan di sekolah.

Intan berpikir, bahwa Aldi mempunyai masalah yang sama sepertinya. Sebab itulah Aldi selalu berbuat keributan di sekolah. Tapi intan tidak begitu mengetahuinya, ia hanya menebak-nebak saja.

Setelah pulang sekolah, intan berjalan ke parkiran. Ada seseorang yang berjalan ke arahnya. Saat ia menoleh ke kanan, ia mendapati sebuah boneka panda kecil dan imut.

Boneka itu digerak-gerakkan "Hai kakak, nama aku putra. Nama kakak siapa?" Tanya seorang dibelakang nya sambil menggerakkan boneka kecil itu. Intan mengenali suara itu, dan ia tidak mau menoleh ke belakang.

The Secret Of Life [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang