That's True Love ✓ || Amazing Girl 2 ||

07

.

.

.

.

.

Mungkin...
Hal yg paling sulit dinanti didunia ini adalah vote dari temen temen yg sudah membaca cerita ini 😂

Sumpah udah mirip orang nagih utang tiap up harus di ingetin...

Sabar ya...

Derita jadi author emang kayak gini😢

Happy reading...😘

Reyki mulai berkutad dengan laptopnya. Setelah menunggu beberapa menit, Reyki terlihat menghela nafas.

"Untuk pertama kalinya aku gagal membunuh orang" lesu Reyki.

"Berarti sudah dipastikan, Han Simon masih hidup" kata Red.

"Aku jadi penasaran berapa banyak nyawanya.. apa lebih banyak dari nyawa kucing" kata Lee.

"Hentikan omong kosong mu Lee. Mood ku sedang tidak baik" ancam Reyki.

"Dimana Simon berada?" Tanya Bloody.

"Di disebuah komplek rumah dijalan XX"

"Nomer?"

"17"

"Lee siapkan bazooka, aku ingin lihat kembang api" kata Bloody.

.

.

.

.

.

Lee sedang menatap datar kearah Bloody yg sedang fokus membidik rumah tempat Simon berada.

"Woi cepatan dong.. aku mau makan" ucap Lee.

"Kau banyak bicara Lee"

"Kenapa tidak memasang bom saja?"

"Repot. Enakan begini... langsung tembak dan BOM! Dah meledak"

"Bloody..kalau sampai nih helikopter jatuh awas aja... villa kesayangan lu gw bom!!!"

"Lihat saja nanti"

Klik!

BOOM!

Helikopter yg dinaiki Bloody dan Lee mendapat guncangan namun sang pilot berhasil menstabilkanya kembali.

"Nice shoot leader.." puji Lee sambil memperhatikan sebuah rumah yg berada dibawah terbakar.

Terlihat dengan jelas banyak orang yg berhamburan keluar rumah setelah mendengar bunyi ledakan.

Berbeda dengan Lee, Bloody malah sedang memperhatikan sebuah mobil yg terparkir tak jauh dari rumah yg terbakar itu.

'Ah kayaknya bazooka udah ketinggalan zaman. Lain kali akan ku suruh Lee mencari mainan yg lebih bagus' batin Bloody.

"Kembali kemarkas. Lee... kita buka gudang wine. Let's start party!" Kata Bloody.

Lee tersenyum senang dan mereka kembali kemarkas.

Bagaimana keadaan Simon?

Tentu saja dia selamat sehat sentosa.. nggak mungkin dong dia mati duluan kan...