That's True Love ✓ || Amazing Girl 2 ||

18

.

.

.

.

.

Pagi pagi sekali Simon bangun dan memutuskan berjalan jalan disekitar taman didekat tempat tinggalnya bersama Jerry.

"Ah udara pagi hari memang menyegarkan. Jerry, kau sudah menghubunginya?"

"Sudah tuan"

"Bagaimana dengan namsan tower?"

"Mereka setuju tuan"

"Anak pintar... Aku ingin cepat cepat mendengar berita yg akan menghebohkan dunia. Ah aku senang sekali"

"Tuan, kita harus kembali. Anda memilik jadwal chek up dengan dokter"

"Oh ayo kembali"

Jerry dan Simon kembali kerumah mereka dengan perasaan bahagia.

.

.

.

Pagi yg cerah ini tidak berpengaruh pada Mirai. Pasalnya semenjak bangun tidur raut wajah Mirai terlihat sedih sekali.

Hal itu membuat Taehan bertanya tanya.

"Kamu kenapa?" Tanya Taehan.

"Eum.. tidak ada"

"Yakin?"

"Heum... Oppa tidak sekolah?" Tanya Mirai karena melihat Taehan memakai baju santai.

"Malas. Mending nemenin kamu dirumah"

"Ish oppa terlalu sering membolos tau"

"Biarin.. toh sekolah itu milik keluarga ku"

"Ya sudah... Oppa temani aku bermain ya"

"Bermain? Jangan aneh aneh... Sekarang nyawa kamu terancam"

"Ayolah oppa... Aku ingin jalan jalan bersama oppa. Kemarin jalan jalan kita terganggu karena aku tertembak"

"Tidak Kim Mirai"

"Hei sejak kapan aku punya marga kim?"

"Sejak hari ini"

"Ih~ oppa ayolah ya ya..." Mirai menatap memohon kearah Taehan.

Sedangkan yg ditatap hanya menghela nafas dan menganggukan kepala.

"Yey sayang oppa Tae..."

.

.

.

.

SKIP..

Taehan dan Mirai baru selesai makan siang. Oh mereka masih berada didalam salah satu taman bermain terbesar di Seoul.

"Nah setelah ini kamu mau kemana?"

"Eumm🤔..."

Taehan memperhatikan Mirai yg sedang berpikir dengan serius.

"Tidak ada ide"

"Dasar kamu ini" Taehan mencubit hidung Mirai dengan gemas.

"Ihh~ oppa hidung ku merah jangan dicubit" protes Mirai.

"Oke oke..." Taehan menjauhkan tangannya.

"Kita bermain lagi saja... Terus nanti sore kita pergi kepasar malam. Setuju ya..." Ucap Mirai.

"Sesuai keinginan mu baby"

"Yey..."

........