That's True Love ✓ || Amazing Girl 2 ||

23

.

.

.

.

VOMENT JUSEYO....!!!!!

VOTE DULU OI!!!

AKU NGEGAS😁

"Sebelum itu, apa kau tidak ingin menyelamatkan BTS, Bloody?"

"Maksud mu?"

"Saat ini Suga sedang berada di Namsan tower dan aku sudah memasang banyak sekali bom disana___

Deg

Simon menyeringai.

____aku juga mengirim makanan beracun kepada sisa member bangtan yg lain. Saat ini kurir yg aku suruh mungkin dalam perjalanan mengantar makanan"

Jantung Bloody berdetak kencang. Dia langsung lari keluar markas sambil mencoba menelpon ponsel member bangtan.

Simon tertawa kecil melihat Bloody yg berlari kencang meninggalkan tempatnya.

"Nah Taehan... Kau mau sparing dengan ku?" Tawar Simon.

Taehan menyeringai dan menerjang Simon dengan cepat.

......

Bloody sudah diluar markas Han Simon. Sekilas dia melihat seseorang yg dia kenal.

"MIRAI!" panggil Bloody.

"Loh eonnie kenapa keluar?"

"Hosh hosh.. jangan banyak bertanya. Cepat pergi keapartemen Hoseok BTS. Simon mengirim anak buahnya yg menyamar menjadi kurir makanan. Dan makanan itu beracun. Tolong pastikan mereka selamat. Cepatlah Mirai"

"Tapi eonnie___"

"Jangan banyak bertanya. CEPAT PERGI!!"

Mirai akhirnya mengangguk dan menjalankan perintah Bloody.

Sedangkan Bloody pergi menuju Namsan tower dengan mobilnya.

Bloody mengendarai mobil seperti orang yg kerasukan setan. Beruntung jalanan sudah sepi karena ini sudah lewat jam 12 malam.

.....

Jerry duduk didekat jendela sambil sesekali melihat kearah Suga yg masih pingsan.

Jerry terkekeh dan berjalan kearah lif. Jerry meninggalkan lantai itu dan menunggu kedatangan Bloody di lantai bawah.

.......

Mirai benar benar menjalankan  mobilnya dengan kecepatan maksimal.

Mirai tidak tau kalau kurir makanan beracun itu sudah sampai dikawasan apartemen Hoseok.

Si kurir masuk kedalam gedung dan pergi kedalam lif.

Mirai akhirnya sampai diluar gedung apartemen Hoseok. Dia langsung berlari kearah life.

Sang kurir sudah sampai dilantai apartemen Hoseok berada.

Mirai didalam lif merasa cemas dan terus memperhatikan sudah sampai lantai mana lif berjalan.

Si kurir berdiri didepan pintu apartemen Hoseok. Sebelum menekan bell dia kembali mengecek nomer unit apartemen Hoseok sudah benar atau belum.

Ting!