That's True Love ✓ || Amazing Girl 2 ||

24

.

.

.

.

.

Bloody kehabisan waktu dan__

BOOM!

Bloody refleks melihat keatas saat mendengar suara ledakan. Rasa cemas Bloody semakin meningkat.

Lampu lif tiba tiba padam. Dan lif berhenti bergerak.

Tidak ada waktu lagi. Dibagian atas lif terlihat garis berbentuk kotak ditengah tengah. Dan kotak itu bisa dibuka selama Bloody bisa melepas penguncinya.

Dia berusaha menjangkau pengunci itu dan membukanya. Kotak tersebut terbuka dan Bloody naik keatas lif.

Bloody bersyukur saat melihat lubang lantai lain yg tak jauh dari lif. Dia memanjat tali yg menahan lif agar tidak jatuh dan mencapai lubang yg dia lihat.

Dengan nafas sedikit tersenggal Bloody berlari menuju tangga darurat dan naik kelantai atas.

.....

Dengan segala keajaiban Tuhan. Suga masih hidup walaupun kondisi dilantai atas sudah kacau. Suga sedikit lega karena yg meledak tadi bom berukuran kecil dan dipasang dilangit langit gedung. Karena ledakan bom tersebut langit langit gedung roboh dan menutup jalan keluar.

Otomatis Suga terjebak disana. Ditambah lagi kondisi Suga mulai lemas karena luka ditangannya yg terus mengeluarkan darah.

Suga merobek bagian lengan T-shirt yg dia pakai lalu dia gunakan untuk mengikat luka ditelapak tangannya.

Suga melihat sekeliling. Semua terlihat berantakan dan cukup gelap.

Hanya ada beberapa lampu yg masih hidup.

Suga bersandar didinding dan tertawa kecil.

"Ternyata ini akhirnya" gumam Suga.

.....

Mirai dan member BTS sampai didepan namsan tower disusul rombongan Taehan dan yg lain.

"Mirai!" Panggil Taehan.

"Oppa"

Taehan memeluk Mirai sejenak lalu bertanya.

"Dimana nuna?"

"Mungkin didalam"

"Kau tunggu disini aku akan masuk"

Mirai mengangguk.

Taehan, Revan, Red dan Lee berlari masuk kedalam gedung.

BOOM!

"OPPAA!" Mirai berteriak saat bom meledak dibagian loby dan pintu masuk gedung. Akses masuk kedalam gedung akhirnya tertutup.

Mirai berlari menghampiri Taehan yg terkapar dilantai. Taehan dan yg lain belum sempat masuk kedalam gedung namun mereka tetap mendapatkan dampak ledakan dari bom yg meledak.

Apalagi posisi mereka yg cukup dekat dengan pintu masuk gedung.

"Uhuk uhuk..."

"Oppa kau baik baik saja" cemas Mirai.

"Andwe nuna ku masih didalam" Taehan mencoba berdiri tapi dia kembali jatuh.

Tubuh nya sudah lelah. Ditambah luka luka yg dia dapatkan sebelumnya memperburuk keadaan Taehan dan yg lain.

"TAEHAN!"

Merasa terpanggil, Taehan melihat kearah belakang. Disana Stela dan ketua berlari menghampiri mereka.