That's True Love ✓ || Amazing Girl 2 ||

11

.

.

.

.

.

Suga kembali berkutat dengan komputer, piano dan lainnya. Oh dan dia baru saja bangun tidur. Suga bersyukur beberapa hari belakangan BTS sering mendapatkan hari libur.

Ting!

Suga baru menyadari sebuah notifikasi muncul diponselnya.

Suga mengernyit bingung saat nomor yg tidak diketahui mengirimkan sebuah gambar padanya.

Karena jiwa kekepoan Suga yg mulai bangkit, akhirnya Suga melihat gambar yg baru dia dapat.

Alangkah terkejutnya Suga saat melihat sebuah gambar tulisan berwarna merah yg terlihat seperti darah dan sebuah pisau disamping tulisan tersebut.

'JAUHI YEONMI'

Begitulah kalimat yg ada didalam gambar tersebut.

Suga sudah beberapa kali mendapat gambar, pesan atau kiriman kertas dari orang yg tidak diketahui. Isi ancamannya relatif sama, dan karena itu Suga tidak memberitahu pihak agensi.

Kenapa?

Bukan Suga namanya kalau harus perduli dengan hal sepele.

Ceklek..

"Hyung.."

Suga melirik kearah salah satu dongsaengnya yg masuk kedalam studio.

"Tumben kesini" kata Suga.

"Ini aku belikan coffee" Jungkook meletakan segelas coffee yg masih panas diatas meja yg tak jauh dari Suga.

"Gomawo" ucap Suga.

Mungkin menurut kalian hubungan Suga dan Jungkook sedikit merenggang karena permasalahan yg terjadi kemarin.

Tapi yg terjadi sebaliknya, mereka mulai menjadi lebih dekat karena satu alasan.

Kim Yeonmi.

"Hyung.."

"Hm?"

"Boleh aku bertanya?"

"Tentang?"

"Hyung dan Yeonmi dekat sudah lebih dari setahun. Tapi kenapa hyung tidak meresmikan hubungan kalian hyung mengerti maksud ku kan..."

"Aku pernah menembak Yeonmi"

Uhuk...

Jungkook tersedak coffee yg dia minun.

"Hyung serius? Kalian sudah pernah pacaran? Wah kok aku tidak tau"

"Yeonmi menolak ku"

"MWO?"

"Hm"

"Kok bisa? Padahal aku yakin Yeonmi menyukai mu hyung"

"Ya begitulah..."

"Apa kau tau alasannya?"

"Yeonmi bilang lebih baik aku fokus dulu dengan karir dan BTS. Jika semuanya sudah aman Yeonmi akan menerima ku"

"Aman? Aman dari apa? Dari siapa?"

"Yeonmi memiliki banyak musuh. Dia khawatir kalau nyawa ku akan terancam karena hal itu. Dan yg paling Yeonmi takutkan jika hal itu berimbas pada kalian. Aku juga sadar kalau aku masih punya tanggungjawab dengan ARMY. Apakah mereka menerima? Apakah mereka akan tetap mendukung kita? Apakah hal itu akan berpengaruh pada karir kita? Aku tidak bisa egois Jung"