21

275 44 7
                                    

.

.

.

.

.

Yeonmi mengendarai mobilnya dalam diam. Didalam otaknya muncul berbagai hal yg membuatnya pusing.

Tak perlu lama lama Yeonmi sampai dimarkas. Dia masuk kedalam dan mencari keberadaan seseorang.

"Loh sayang... Sejak kapan kamu pulang dari Jepang?" Tanya ketua.

Yeonmi tersenyum tipis.

"Dad___







___terima kasih"

"Untuk apa berterima kasih?"

"Karena daddy sudah merawat ku selama ini"

Ketua terdiam.

"Sudah kewajiban daddy sebagai ayah mu. Kamu tidak perlu berterima kasih"

"Aniya___









____kau tidak akan lagi menjadi ayah ku"

Hening.

Ketua tidak mengatakan apapun. Suasana diantara mereka sangat tidak baik.

"Jangan bercanda sayang"

"Aku tidak bercanda"

Ketua menatap kearah Yeonmi dengan tatapan tidak percaya.

"Tolong mengerti lah... Aku ingin hidup bebas.. aku tidak ingin diatur dan dikekang... Aku sudah merencanakan segalanya. Dan apa yg kau lakukan Tuan Kim... Kau membunuh anak buah ku, memblokir pemberitaan BTS agar aku tidak mengetahuinya, kau mengacaukan pekerjaan mereka, kau memaksa ku bertunangan dengan Revan padahal kau tahu jelas bagaimana hubungan ku dengan Revan. Apa lagi? Kasus keracunan? Ledakan bom? Apa itu juga ulah mu? Oh apa kecelakaan yg dialami Suga juga ulah mu?"

"....."

"Berkali kali kau berbohong pada ku. Kau menyembunyikan fakta kecelakaan orang tua ku. Kau menyembunyikan fakta tentang Taehan. Kau selalu mengawasi ku dengan berbagai cara. Aku selalu berusaha memenuhi keinginan mu selama aku bisa. Apalagi?"

Yeonmi mengungkapkan semuanya dengan nada yg tenang. Yeonmi tidak perduli bahwa matanya kembali mengeluarkan air mata.

Ketua menatap sendu kearah Yeonmi. Setelah sekian lama, bertahun tahun, Yeonmi akhirnya kembali menangis didepan ketua.

"Aku menyayangi mu... Aku sungguh menganggap mu sebagai pengganti ayah ku. Aku tidak keberatan dengan semua yg kau lakukan asalkan aku masih punya keluarga___





Yeonmi menghapus air matanya.






___sekali saja... Jika kau masih menyayangi ku maka mulai sekarang jangan pernah ikut campur apapun lagi dalam kehidupan ku. Aku akan bersujud pada mu kalau perlu asalkan apa yg aku katakan itu bisa terwujud"

Ketua sama sekali tidak mengatakan apapun. Dia hanya terus mendengar dan memperhatikan anaknya.

"Ini mungkin pertemuan terakhir kita. Kau bukan ayah ku. Kedepannya kita tidak ada hubungan lagi. Sampai Jumpa Tuan Kim"

Ketua hanya menatap kepergian Yeonmi dalam diam.

.

.

.

.

Ceklek..





That's True Love ✓ || Amazing Girl 2 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang