15

480 48 5
                                    

.

.

.

.

.

.

Yeonmi baru saja bangun dari tidurnya. Dia langsung mandi dan berpakaian lalu keluar dari kamarnya.

Yeonmi memiliki sebuah mansion di Jepang yg ditinggali sekaligus dirawat oleh Taka.

"Ohayo Taka" sapa Yeonmi.

"Oh kau sudah bangun rupanya"

"Ini kamu yg masak" tanya Yeonmi saat melihat meja makan sudah penuh.

"Hm hanya sebagian"

Yeonmi mengangguk dan mereka mulai memakan sarapan yg tersedia.

"Apa yg akan kamu lakukan lebih dulu?" tanya Taka.

"Urusan kantor. Setelah selesai baru yg lain"

"Baiklah.. kamu bisa datang sendiri? Aku sedang sibuk pagi ini"

"Oke"

..........

Dimarkas Seoul Lee sedang marah karena Yeonmi pergi ke Jepang tanpa memberitahu mereka.

Apalagi Simon masih belum ditemukan dan mereka belum membuat rencana.

"Sudahlah Lee, percuma kamu marah marah toh Bloody sudah di Jepang" kata Reyki.

"Dia itu selalu saja seenaknya"

"Ya begitulah... Eh tapi kalian tau tidak belakangan ini aku merasa ketua sangat aneh. Dia jarang di markas dan tidak terlalu perduli pada kita lagi"

"Memangnya kamu jngin selalu dimanja sama ketua! Dasar kekanakan!"

"Mulut mu minta kujahit"

"Aku juga merasa seperti itu" sahut Red.

"Nah benarkan yg ku bilang... Ada lagi kemarin beberapa tawaran yg sudah diterima BTS dibatalkan secara sepihak"

"Kau tau dari mana?"

"Apa yg tidak bisa diketahui oleh hacker Red?"

"Hm iya sih"

"Aku penasaran apa Yeonmi tau tentang kabar ini"

"Sepertinya tidak" kata Revan.

"Buktinya dia masih tetap berangkat ke Jepang bersama Adel" tambah Red.

"Aneh. Bukankah anak buah Bloody sudah menyamar menjadi bodyguard BTS? Kenapa mereka tidak melapor ya??"

"Apa mungkin ulah Simon?" Tanya Lee.

"Ck ni anak... Kamu takut sekali ya sama Simon? Kalau iya nanti aku berikan kepala Simon biar dipajang dikamar mu jadi jimat"

"Iya terus aku lelang nanti"

"Ih dasar...."

"Kalian seru sekali"

Kelompok elit kompak melihat kearah sang ketua yg datang bergabung bersama mereka.

"Oh ketua masih ingat sama anggotanya.. kirain sudah lupa" sindir Reyki.

"Aku sedang mengurus sesuatu Rey makanya jarang perhatian sama kalian. Oh dimana Bloody?"

"Ketua tidak tau?"

"Tau apa?"

"Bloody sudah pergi ke Jepang"

"Kapan?"

"Semalam, bersama Adel cuma berdua naik helikopter pribadi"

"Sedang apa dia disana?"

That's True Love ✓ || Amazing Girl 2 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang