Chapter 21 |Buket?|

1K 73 41
                                    

Kalo kalian nebak itu Via maka 100% benar😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo kalian nebak itu Via maka 100% benar😂

______

Keesokan paginya, irish bangun seperti biasa. Ia tersenyum, acara via diadakan nanti malam. Perlahan ia mulai bisa melupakan mervin. Tidak ada gunanya juga ia mencintai pria yang jelas-jelas membuatnya makan hati setiap hari. Gadis itu bangkit, membasuh wajahnya di wastafel kemudian mengobrak-abrik isi lemari. Gadis itu mencari pakaian yang akan ia kenakan di acara kakanya nanti.

Beberapa saat tiba-tiba irish terdiam. "Begok irish begok!!!" Gadis itu langsung murung merutuki perbuatannya sendiri. Ia terduduk lemah di ranjang. Menertawakan dirinya sendiri. Ia lupa, mana mungkin ia menghadiri acara itu sebagai bagian dari keluarga. Dia hanyalah seorang pembantu, tidak lebih. Kenapa ia harus bingung mencari baju sementara seragam maid sudah tergantung jelas di dinding kamarnya.

Irish menghela nafas. Gadis itu berjalan meraih handuk dan masuk kedalam kamar mandi melakukan ritual paginya. Selang beberapa menit bertepatan saat irish keluar dari kamar mandi ia mendnegar suara rena dari lantai bawah yang memanggil namanya. Sontak irish terkejut. Gadis itu langsung melepas handuk dikepalanya dan berlari menghampiri rena. Dalam hati ia bertanya-tanya masalah apa yang akan datang kali ini.

"Iya, nyonya. Ada apa?" Tanya irish begitu sampai dihadapan wanita itu.

"Kamu kerja bisa nggak sih?! Tugas kamu yang seharusnya selesai kemarin masih bekum beres juga! Mau bikin ulah lagi, huh? Mau bikin saya, dan via malu di depan keluarga Mervin?!" Sentaknya. Para karyawan dan maid-maid di sana menghela nafas gusar. Mereka melanjutkan pekerjaan masing-masing dan sedikit memerhatikan keributan tersebut.

"Maaf, nya. Tapi saya udah selesai in semuanya". Ujar irish yang memang merasa semua sudah beres.

Rena berdecih. "Berani ya kamu bohong?! Jelas-jelas urusan kue ulang tahun belum kamu selesaikan. Bagaimana nanti jadinya kalau tidak ada kue. Kamu ingat kan, ini bukan hanya acara pertunangan tapi juga acara ulang tahun via."

Irish terkejut. Ia merutuki ingatannya. Bagaimana bisa ia lupa mengenai hal sepenting ini.

"Saya tidak mau tahu. Malam nanti semua harus sudah siap! Jika tidak....", Rena menggantungkan kalimatnya. Wanita itu mendekatkan mulutnya untuk berbisik ke telinga irish. "Jika tidak, melepuh kulit kamu saya siram air panas!!" Desisnya tajam.

Irish mematung gadis itu tak berani menatap Rena. Ia hanya mengangguk kecil sebagai jawaban. Dan setelah dirasa wanita itu pergi dari hadapannya irish mendongak. Dan berbalik menuju kamarnya. Mengganti baju sedemikian rupa dan menelpon Rey untuk menjemputnya. Ancaman Rena benar-benar tak main-main. Gadis itu bergidik ngeri membayangkan air panas menyentuh permukaan kulitnya yang tak bersalah sama sekali.

"Aku nggak mau, pokoknya semua harus beres malam ini." Gumam irish pada dirinya sebelum gadis itu pergi ke bawah menghampiri Rey yang sudah memencet bel mobilnya 2 kali.

The Nerdy Girl ( Season 1 Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang