Irish berjalan lesu menuju UKS setelah ulangan selesai ia kerjakan. Gadis itu mendesis. Entah kenapa di cuaca yang panas seperti ini ia malah merasa kedinginan. Dilihat dari wajahnya juga irish begitu pucat. Bibirnya pecah-pecah. Matanya pun juga sayu.Dengan langkah pelan gadis itu memasuki UKS. Namun, baru selangkah ia menginjak area ruangan itu tiba-tiba lengannya ditarik kuat oleh seseorang. Gadis itu diseret paksa menaiki tangga untuk menuju rooftop. Sampailah di sana, dengan begitu kerasnya irish dihempaskan ke lantai. Gadis itu merintih kesakitan. Badannya sudah lemas dan malah ditambah perlakuan seperti ini.
Kania?
Irish menatao cewek itu takut. Akan diapakan dirinya kali ini. Dari tampangnya saja, kania begitu marah seakan ingin memakan orang hidup-hidup. Irish meneguk salivanya saat kania berjongkok dan menatapnya sinis.
"Lo ada hubungan apa sama Rey?"
"Seperti yang kamu tau, aku cuma sahabatan sama Rey." Jawab irish dengan perasaan yang tak karuan. Jantungnya berdegub kencang.
Kania refleks meludah ke samping mendengar jawaban irish. "Nggak, lo pasti bohong! Jawab yang jujur nerd bodoh!!" Makinya.
Irish tersentak. "A-aku nggak bohong kania."
"Bacod!!" Tegasnya menarik kerah baju irish.
"Lo emang cewek gak tau diri! Berani banget lo ganjen ke Rey sampe dia suka sama lo!" Desis kania yang sudah menebak jika irish lah cewek yang Rey suka. Tapi dari raut wajah irish yang terkejut, sepertinya gadis itu tak tahu apa-apa. Namun kania tetaplah kania. Tak peduli faktanya seperti apa, jika ego dan amarah telah menguasai dirinya maka hati nurani cewek itu seketika lenyap.
"Kali ini gua nggak akan kasi lo ampun! Gue nggak peduli kalo harus sampe di DO dari sekolah ini! Yang terpenting adalah, lo... CELAKA!!"
Nafas irish memburu. Ia sangat takut. Ingin sekali berteriak. Namun tak bisa, tubuhnya lemas. Untuk berlari saja rasanya tak sanggup. Ia berharap ada seseorang yang dapat menolongnya sekarang. Satu-satunya yang bisa gadis itu lakukan adalah berdoa pada sang pencipta dalam hati agar diberi keselamatan dari amukan macan buas ini.
"Berdiri lo!!" Tegas kania tanpa melepaskan tangannya yang mencengkeram kuat kerah baju irish.
Irish menurut. Disuruh berdiri saja harus menggunakan banyak tenaga. Bisa kaliaj bayangkan betapa lemahnya irish saat ini.
"Apes banget lo ketemu gue hari ini!" Ucap kania mendorong irish hingga punggung gadis itu membentur dinding pembatas.
"Ahh..." Rintih irish memejamkan matanya.
Kania mendekat. Tangannya melayang ke udara dan secepat kilat menampar irish sampai gadis itu terjatuh kembali ke lantai.
"Bangun lo!!" Bentaknya.
Irish meraba pipi kanannya yang terasa panas. Gadis itu menggeleng pelan menatap kania. "Please kania, lepasin aku." Mohonnya seraya meneteskan air mata yang sedari tadi ia tahan.
"Hahaha... lo mau gue lepasin?"
"Okay, silahkan! Lari secepat mungkin dari sini. Gue bakal itung sampe 10, kalo lo masih ada dihadapan gue, siap-siap aja lo pergi dari dunia ini!!" Kania menyunggingkan smirk nya.
Irish tak tahu harus senang atau sedih. Di satu sisi ia ada harapan untuk kabur. Dan di sisi lain ia takut jika tak bisa melakukannya dalam waktu 10 detik. Tapi, irish bukanlah orang yang pantang menyerah. Gadis itu akan berusaha semampu yang ia bisa.
"Satu.."
Irish tersentak. Gadis itu langsung berusaha berdiri dengan bantuan dinding di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nerdy Girl ( Season 1 Completed )
RomanceHighest rank #2 in people [ 31-05-2020 ] #1 in people [12-08-2020 ] #1 in pelindung [07-10-2020] ______ Clairish Cassandra Jhone. Gadis buruk rupa yang selalu tersenyum walaupun hatinya tersakiti. Gadi...