NP : Justin Bieber - Get Me
******
Jennie berlari sembari memakai sweater coklat yang tadi dia tarik sebarang dari dalam lemari. Taehyung meneleponnya dan berkata sudah berada di lobby apartemen.
Dia tidak tahu apa yang terjadi. Taehyung jarang sekali menghubunginya lebih dulu. Namun beberapa menit lalu justru lelaki itu yang menelepon dan meminta untuk bertemu. Padahal sekarang sudah pukul sembilan malam dan kebetulan Jennie tidak ke Hongdae malam ini.
"Kim?" Tegur Jennie ketika dia dapat melihat punggung tegap Taehyung di depan bangunan apartemennya.
Pria itu berbalik badan dan tersenyum setelah mendapati Jennie berdiri tak jauh dari hadapannya. Dia masih terlihat sangat tampan meskipun hanya mengenakan Hoodie hitam polos seperti ini.
"Apa aku menganggu istirahat mu?" Tanya Taehyung ketika Jennie tepat berada satu meter dari hadapannya.
"Tidak, tidak sama sekali. Ada apa Kim?"
Jennie menebak-nebak, dari wajah kusut Taehyung yang terlihat begitu jelas. Pasti dia sedang ada masalah bersama Irene.
"Mau makan Odeng bersama ku? Aku tiba-tiba menginginkan Odeng malam ini" jawab pria itu sembari tersenyum, sebuah senyum kotak yang mampu meruntuhkan semua kewarasan Jennie.
Jujur saja, setelah Taehyung menelepon tadi rasanya Jennie sudah bersiap-siap akan langsung mengadu pada Jisoo. Meminta sang sahabat ke sini guna untuk mengingatkannya agar dia tidak berharap, Taehyung itu tidak bisa tersentuh. Dia milik orang lain. Namun setelah melihat senyum kotak ini, semua pikiran itu hilang.
Biarlah Jennie bodoh. Tetapi senyum itu adalah senyum yang membuat dia bertahan hidup.
Senyum ini adalah senyum yang sama yang selalu dia lihat ketika berada di rumah sakit. Ketika dia tidak memiliki harapan tentang dunia sama sekali, senyum ini selalu ada di sana. Memberi tahu Jennie bahwa dunia di luar itu indah, setiap harinya. Karena senyum itu Jennie bisa kembali seperti sekarang, menjadi Jennie yang ceria setelah dunianya hancur dua kali.
Bagaimana mungkin Jennie bisa meninggalkan senyum itu? Jennie tidak akan bisa.
"Ayo, jika kau ingin Odeng maka kita harus mencarinya"
****
Taehyung memandang lekat pada Jennie yang semenjak awal mereka bertemu tadi tidak banyak berbicara sama sekali. Wanita itu hanya terus menunduk dengan tatapan yang kadang tampak kosong. Bahkan dia hanya berbicara jika Taehyung memanggilnya. Apa yang menganggu pikiran Jennie? Apa yang bisa merenggut kecerian yang biasa selalu lekat di wajah itu?
Wajah seperti ini persis sekali seperti Jennie yang awal-awal Taehyung temui di kamar rawat nyaris lima bulan yang lalu. Tatapan kosong, kening mengkerut, dan wajah yang tampak murung. Taehyung tidak suka melihat ekspresi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE SIN
Fanfiction"Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan maka selamanya aku tidak ingin menjadi benar. Kim, You're my Favorite Sin" - Jennie Kim © Tirra_missu 1 Maret 2020