Np : Lose You to Love Me - Selena Gomez
*****
"Iya Kim, sekolah kami akan melakukan pagelaran seni tiga hari lagi. Jadi aku akan sangat sibuk selama beberapa hari ke depan" jawab Jennie sembari memindahkan ponselnya dari telinga kanan ke telinga kiri. Benda petak tersebut kemudian dia jepit antara bahu dan telinga sementara kedua tangannya kembali sibuk melipat pakaian kering yang tadi pagi dia cuci.
Terdengar suara Taehyung menyahut dari seberang. Lelaki itu sepertinya merutuk karena terancam tidak bisa bertemu dengannya selama beberapa hari ke depan, dan hal itu berhasil memancing senyum Jennie. Jennie kini seolah dapat membayangkan bagaimana kekasihnya itu tengah mengerucutkan bibir dan keningnya berkerut seribu. Pasti lucu sekali, ah Jennie sudah mulai merindukannya.
"Kau harus datang ke pagelaran seni sekolah ku Kim. Kau pasti akan suka dengan acara itu, dan setelah acaranya selesai kau akan menyesal karena pernah merutuk untuk kesibukan ku dalam mengurusnya" balas Jennie.
Lagi-lagi Jennie tersenyum kala Taehyung menjawab, "tidak perduli, aku tetap akan marah karena acara itu sudah merebut waktu kekasih ku."
Andai saja Taehyung ada di hadapannya, sudah Jennie pastikan dia akan memeluk Taehyung erat-erat. Dia akan menghujani wajah tampan pria itu dengan beribu ciuman kecil; persis seperti yang selalu pria itu lakukan padanya. Dia juga akan berkata bahwa dia sangat mencintai Taehyung, dia mencintai Taehyung dengan teramat sangat.
"Kim..." Jennie menghentikan kegiatannya dengan tumpukan baju-baju tadi. Wanita itu kini beranjak, mengambil posisi bersandar di kepala tempat tidur dan meraih fotonya bersama Taehyung ketika mereka berada di Filipina.
"Iya sayang?"
"Kau mencintaiku kan?"
"Iya aku mencintaimu, aku sudah berkata itu berkali-kali" senyum kecil kembali terukir di wajah Jennie. Foto yang tadi dia pegang kini ia taruh di atas tempat tidur dengan posisi terbalik.
"Aku juga mencintaimu, sangat. Kau tau itu kan?" balasnya.
"Iya aku tau, aku tau kau sangat mencintai ku Jennie"
Jennie menarik nafas panjang, berusaha sebisanya untuk tetap mempertahankan senyum kecil yang sejak tadi tidak pernah lepas dari wajah cantiknya. Entah lah, meskipun Jennie tau Taehyung tidak bisa melihat senyum itu, dia tetap saja ingin tersenyum.
"Aku sudah merindukan mu sekarang. Bagaimana ini Kim?" Tanya Jennie sedikit bergetar.
"Maka dari itu ayo bertemu sekarang sayang, aku sudah ingin ke apartemen mu sejak tadi"
Jennie menggeleng sebelum berujar, "tidak bisa. Aku dan Jisoo punya janji malam ini. Sayang sekali padahal aku sangat merindukanmu" Meskipun tidak bisa melihatnya, Jennie yakin Taehyung pasti mendengus sebal, "aku benar-benar sangat sibuk mulai hari ini hingga tiga hari ke depan sayang" lanjut Jennie kembali mencoba memberi pengertian.
"Baiklah, aku mengerti. Tapi setelah semua kesibukan mu berlalu, kita bisa langsung bertemu kan?" Dari suaranya saja Jennie bisa tau, Taehyung sangat berharap agar mereka bisa bertemu secepat mungkin. Hati Jennie menghangat mendengarnya.
"Iya Kim, persis setelah pagelaran seni selesai kita bisa langsung bertemu."
"Baguslah. Kau tau meskipun aku bisa mendengar suara mu setiap saat, tetap saja itu tidak sama. Aku butuh bertemu dengan mu, aku butuh memelukmu. Kau tau? Kau adalah segala sesuatu yang aku butuhkan. Jadi jangan sibuk terlalu lama sayang, aku bisa kacau" Jennie terkekeh mendengar ucapan Taehyung, dan kekehan Jennie tersebut berhasil mengundang protes sang kekasih. Dia merajuk karena Jennie sudah menertawakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE SIN
Fanfic"Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan maka selamanya aku tidak ingin menjadi benar. Kim, You're my Favorite Sin" - Jennie Kim © Tirra_missu 1 Maret 2020