NP : I like you so much, you'll know it
****
"Sayang ayo, lebih cepat" ucap Taehyung yang menghentikan langkah demi menunggu Jennie yang masih terpaku pada posisi awalnya.
Senyum simetris terukir di wajah Jennie, kedua matanya menatap Taehyung dengan lekat. Mungkin ini akan terdengar sedikit bodoh, namun melihat Taehyung yang berjalan di depannya dengan kaos hitam polos beserta celana tidur merah muda penuh bunga membuat hati Jennie sedikit menghangat.
Jadi seperti ini rasanya? Bangun di pagi hari bersama pria yang kau cintai di sebuah pulau yang indah? Sungguh menyenangkan.
"Hei ayo, matahari mungkin akan terbit sebentar lagi" cicit Taehyung sembari meraih tangan Jennie agar wanita itu mengikuti langkahnya menuju tepian pantai.
Jennie tidak menolak, dia membiarkan Taehyung menggenggam tangannya, membawanya kemanapun lelaki itu mau. Jennie benar-benar tidak perduli, selama itu bersama Taehyung Jennie akan ikut.
"Dingin Kim" cicit Jennie ketika keduanya telah sampai di tepian pantai, menunggu saat-saat matahari akan terbit bersama dengan beberapa turis yang lain.
Benar, saat ini keduanya tidak berada di Korea. Mereka sedang berada di pulau Coron; Filipina. Akhirnya liburan mendadak yang Taehyung usulkan beberapa hari lalu dapat terealisasi dengan sempurna, meskipun keduanya harus berbohong pada orang-orang terdekat mereka.
"Astaga, aku lupa membawa jaket." Ujar Taehyung sembari menepuk pelan keningnya.
Jennie tersenyum, diraihnya kedua tangan Taehyung dan dilingkarinya kedua tangan itu pada pinggang rampingnya. "Ini lebih baik dibandingkan jaket" ujar Jennie tanpa rasa takut seperti biasa; ketika dia dan Taehyung bertemu di luar apartemen.
Oh ayolah, ini pulau Coron, tidak ada yang perlu ditakutkan. Tidak akan ada yang mengenal mereka. Tidak akan ada yang tahu bahwa yang sekarang tengah memeluk Jennie adalah Kim Taehyung, pewaris tunggal perusahaan Kim Group. Dan yang terakhir tidak akan ada yang tau jika Taehyung sudah menikah dan Jennie adalah selingkuhannya.
Di pulau ini Taehyung adalah milik Jennie, begitu juga sebaliknya. Tidak ada Irene, tidak ada Jimin atau siapapun. Hanya ada Jennie dan Taehyung saja, cukup.
"Kau benar Jen, seperti ini terasa jauh lebih baik" balas Taehyung yang sedetik setelahnya memilih menenggelamkan wajah pada ceruk dalam leher Jennie, membuat sang empunya tertawa menahan geli.
Keduanya membiarkan suasana hening terjadi beberapa menit kemudian. Dengan Taehyung yang masih setia melayangkan kecupan singkat di leher Jennie, sementara Jennie terus memuja Taehyung di dalam hati. Keduanya larut dalam dunia yang mereka ciptakan sendiri, mengabaikan kondisi sekitar yang juga tidak penting untuk mereka pikirkan.
"Taehyung lihat itu, mataharinya mulai muncul" teriak Jennie antusias ketika menyadari pusat tata Surya tersebut perlahan merangkak naik dengan malu-malu.
Jennie berdecak kagum sekali lagi. Ini memang bukan pertama kalinya ia melihat matahari terbit, meskipun begitu tetap saja dia dibuat terpesona setiap kali melihat matahari seolah muncul dari dalam laut lepas. Benar-benar indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE SIN
Fanfiction"Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan maka selamanya aku tidak ingin menjadi benar. Kim, You're my Favorite Sin" - Jennie Kim © Tirra_missu 1 Maret 2020