Bagian 10.

2.4K 444 270
                                    

WARNING :
Seluruh karakter dan cerita dari book ini adalah hasil karangan halu ku. Jadi mohon untuk tidak menaruh rasa kesal yang nyata pada masing-masing karakter..
Terimakasih ❤️

****

Seperti yang sudah di rencanakan kemarin malam. Sore ini setelah seluruh pekerjaannya di rumah sakit berakhir, Kim Taehyung bergegas mengemasi seluruh barang-barangnya dan bersiap untuk menjemput Jennie di sekolah seni.

Taehyung sudah mengatur rutenya. Sebelum dia benar-benar menjemput Jennie, Taehyung akan lebih dulu mampir ke gerai restoran cepat saji untuk membelikan seluruh pesanan Jennie. Satu paket Big Mac di tambah dengan satu Apple pie lengkap dengan Mcflurry.

Taehyung tersenyum kecil mengingat bagaimana cintanya Jennie pada makanan bernama burger itu. Taehyung rasa jika Jennie harus memilih satu makanan yang boleh dia makan sampai seumur hidup. Maka Taehyung bertaruh 1000% bahwa  Jennie  akan memilih burger.

Ah membayangkan bagaimana bahagianya Jennie nanti jika Taehyung berhasil membawakan apa yang dia mau, membuat Taehyung semakin bersemangat untuk segera pergi meninggalkan rumah sakit. Sebentar lagi pukul lima sore, dan Jennie sudah mengabarinya bahwa kelasnya akan berakhir setengah jam lagi

Jujur saja, sebenarnya Taehyung belum yakin dengan apa yang akan dia bicarakan pada Jennie hingga dia nekat untuk datang ke apartemen wanita itu siang kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jujur saja, sebenarnya Taehyung belum yakin dengan apa yang akan dia bicarakan pada Jennie hingga dia nekat untuk datang ke apartemen wanita itu siang kemarin. Saat itu Taehyung berpikir merindukan gummy smile Jennie. Maka tanpa berpikir panjang Taehyung mengambil kunci mobilnya dan pergi ke apartemen Jennie meskipun dia sendiri tidak yakin akan bertemu Jennie saat itu karena dia yang tidak mengetahui nomor unit apartemennya Jennie. Untung saja semalam nasib baik sedang berpihak ke arahnya.

Tuhan sepertinya memang sangat sayang dengan Taehyung, ia tidak membiarkan Taehyung pulang dengan sia-sia. Di parkiran apartemen Jennie, Taehyung bertemu dengan Jungkook salah satu temannya dan Namjoon yang kebetulan juga ingin bertemu Jennie. Meskipun tidak sampai lima menit, namun Taehyung merasa cukup, dia sudah melihat Jennie hari itu dan ya rasanya dia tidak butuh hal yang lain lagi.

Oh ya, Taehyung sebenarnya tidak tahu ada hubungan apa antara Jungkook dan Jennie. Tapi dari cara Jungkook memandang dan memperlakukan Jennie Taehyung tau satu hal. Ada sesuatu yang lain dengan perasaan Jungkook pada Jennie.

Dari mana Taehyung tau? Oh tentu dia tau, karena ketika dia baru akan menginjak pedas gas untuk meninggalkan apartemen Jennie. Taehyung sempat melihat bagaimana Jungkook membukakan pintu mobil untuk Jennie dan tersenyum sangat lebar ketika Jennie terlihat mengucapkan terimakasih.

Demi tuhan, Taehyung tidak bermaksud untuk memata-matai. Dia hanya tidak sengaja melihatnya. Taehyung berani bersumpah.

Jam yang melingkar sempurna di pergelangan tangan Taehyung kini sudah menunjukkan pukul 05.40 KST. Artinya Jennie sudah selesai sepuluh menit yang lalu. Taehyung sedikit terlambat dari yang sudah di rencanakan karena tadi di restoran cepat saji yang dia singgahi cukup ramai antrian.

FAVORITE SINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang