°7

13 1 0
                                    

Vote & komen🌟😜🤗
•°•

Bel pulang sekolah sudah 15 menit yang lalu berbunyi. Keempat wanita itu menunggu mangsa yang sejak kemaren tidak bisa membuat dua di antara mereka tidur dengan nyenyak.

Bella mendekati dirinya didepan Ghea dan Shifa. Gadis yang telah mencari masalah tanpa di minta.

"Mau lo apa?" tanya Bella tepat di depan muka Ghea. Sedangkan yang ditanya malah sok bodoh.

"Maksud Lo?" ujarnya sok polos.

"Ngak usah kebanyakan drama! Dari semalam lo buat gue naik darah!" ucapnya kesal.

"Apa maksud Lo buat kita dihukum?" Ucap starla di samping gue.

"Gue pingin buat Lo berdua menderita dengan cara agak lembut" ucap Ghea ngak kalah meninggikan suaranya.

"Gue bakal kasih dua pertanyaan dan Lo berdua harus pilih salah satu" ucap Bella.

"Minta maaf sama kita berdua dan sujud di kaki kita atau Lo harus jadi babu kita selama 3 hari" ucapnya tegas.

"Gue nggak salah dengar?"

"Lo ngancam gue?"

"Ini bukan ancaman!"

"Kita ngak bakal milih" ucap Shifa yang dari tadi hanya diam.

"Bagus" ucap Bella. Lalu dia mengambil sesuatu dari kantong plastik hitam. Dan.

Plakkkk

Manjijikan

Bau amis.

Bella melempar satu telur keatas kepala Ghea. Bukan. Bukan telur biasa. Ini adalah senjata ampuh buat orang orang songong kayak mereka berdua. Itu telur busuk, dan sangat amat busuk. Bukan main.

"Iwwwww" teriak Ghea yang memegang kepalanya yang telah di lumuri telur busuk. Tanpa aba aba wanita itu menjambak rambut Bella dengan sekuat tenaga. Tapi bukan Bella namanya kalo nggak pandai ngelak. Ia menghempaskan tubuh ghea Samapi terjatuh ke lantai, dan meringis kesakitan. Shifa? Dia sahabat baik hati rela menolong sahabat bangsatnya.

"Gee" ucapnya lalu membantu Ghea berdiri.

Plakkkk

Satu telur melayang lagi di atas kepala Shifa kini keduanya tidak bisa beranjak lagi. Shifa yang tak tahan dengan baunya hanya menangis.

"Gue bilang apa kan? Gue nggak akan jahat sama org kalo nggak ada yang memulainya" ucapnya lalu pergi meninggalkan kedua gadis yang masih tergeletak di lantai tersebut.

"Gue suka gaya Lo yang sok" ucap starla lalu mengikuti Bella.

Tidak terlalu kejam. Bau telur busuk lebih parah dari pada toilet.

Bukan Bella yang tertutup namanya kalo bukan di bangunkan wujud aslinya.

Disisi lain ada sepasang mata yang memperhatikan kejadian diantara keenam gadis tersebut.

•••

"Gilak lo ya Bell!" seru Maurell yang berlari kecil mengejar Bella yang sudah agak menjauh.

"Gilak?" beo nya pada Maurell.

"Itu belum seberapa" tambahnya dengan penuh penekanan lalu melanjutkan langkahnya.

"Kalo dia ngadu gimana?" tanya Maurell.

"Gue bakal buat yang lebih dari itu" timpalnya.

DUA INSAN YANG BERBEDA [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang