kedua

113 26 0
                                    

"udah puas lo pukul-pukul gue?"

pria tadi, mulai berbicara, dan membalikkan badannya untuk menghadap ke arah nara.

"eu, mm, itu, anu, maaf ya, gue ga sengaja sumpah. kirain gue, lo tuh dia." nara menunjuk keberadaan taehyung, dan menyuruhnya untuk menghampirinya, dengan gestur tangannya.

taehyung yang merasa kejadian ini lucu, malah sudah tertawa di tempat sejak tadi. tapi karena kasihan juga, akhirnya taehyung menghampirinya. dia tau, pasti nara sedang menahan rasa malu yang sudah menggebu-gebu di dalam dirinya. bahkan wajahnya sudah berubah menjadi kemerahan.

"maafin temen gue ya, bro. kirain dia tadi, lo itu gue. mungkin karena lo juga lagi pegang boba, dan diem di stand corndog. juga kita pake jaket levis. sekali lagi, sorry ya."

ujar taehyung, saat dia sudah sampai di hadapan pria yang tampaknya sedikit kesal, tapi juga agak menahan tawanya, karena merasa kalau kejadian ini lucu.

"lain kali, kalau mau mukul-mukul orang, liat liat dulu." sindir pria itu, sambil melirik ke arah nara, dan tertawa kecil. sangat kecil.

"i-iya, sorry ya sekali lagi. sebagai gantinya, corndog lo gue yang bayar deh." ujar nara, yang sekarang masih sedikit bersembunyi di belakang taehyung, karena rasa malu nya itu.

"boleh juga. lumayan." pria tadi senyum, sambil mengangkat kedua alisnya.

"hh, oke. tunggu bentar." lirih nara, dan tak lama, nara beralih menatap taehyung.

"apa lo liat liat?" seru taehyung, tapi bukannya menjawab, nara hanya menatap taehyung dengan tatapan penuh harap.

seolah mengerti apa yang nara inginkan, taehyung mendelikan matanya, "ngga ya. duit gue abis. lo aja boba nitip ke gue, pake duit gue, mau so' so' an buat bayarin jajanan orang. ngga ngga."

nara mendengus kesal, "sekali lagi aja, ya. dompet gue ketinggalan di tas, tas nya gue titipin di bang ceye. plis bantuin, biar gue ga malu banget. mana tadi gue mukul dia nya kenceng banget. nanti gue ganti deh, beneran. sumpah. ga boong. ya ya ya?"

"sekali ngga, ya ngga, nara. duit gue abis." keukeuh taehyung.

"ah pelit lo bang, ga a–"

"udah udah ya, dari pada kalian berantem, mending lo ga usah bayarin gue aja. gue juga masih mampu buat bayarnya." kata pria tadi, sambil mengambil kantong plastik yang berisikan makanannya, kemudian menyerahkan beberapa lembar uang pas pada si penjual.

"gue duluan ya." setelahnya, pria tadi langsung mencelos meninggalkan nara dan taehyung yang masih bungkam.

e r r o n e o u s

saat ini, band nara sedang tampil di atas panggung. mereka bernyanyi, dan memainkan alat musik dengan sangat mahir. mereka menikmati nya, dan membuat para penonton juga terbawa suasana oleh mereka.

penonton mulai bernyanyi di beberapa bagian yang familiar, bahkan ada yang bernyanyi dari awal, sampai akhir lagu. tak lupa juga nara dan taehyung –sebagai vokalis, mengajak para penontonnya berbicara sedikit-sedikit, agar suasana tidak terlalu datar. dan para penonton juga menjawabnya dengan antusias.

band mereka memang sedang banyak tawaran manggung dimana-mana sekarang. ke kampus, acara pensi anak sma, atau acara graduation anak smp. itu karena anggota band mereka memang mempunyai visual yang diatas rata-rata. dan juga, bakat masing-masing dari mereka yang tak perlu di pertanyakan kembali.

maka dari itu lah, banyak yang mengidolakan mereka ber-lima.

saat nara sedang asik bernyanyi di atas panggung, sambil sesekali berinteraksi dengan taehyung, dan penonton, ada seseorang yang memperhatikannya.

tersenyum, dan tertawa. itu yang di lakukan pria itu, sambil melihat nara dan mendengarkan suara indahnya.

"heh dowoon, lo kenapa sih?"

dowoon. pria itu yang dari tadi memerhatikan nara. melihat setiap gerak gerik nara di atas panggung. dan membuatnya tertawa tanpa sadar.

sampai teman satu band nya, –jae menanyakan perihal sikap anehnya itu.

"ha? ngga bang. gapapa." tepis dowoon.

dan ya, tebakan kalian benar. dowoon lah yang tadi dipukul kencang oleh nara. dia yang nara kira adalah taehyung, padahal bukan. dia yang diam-diam tertawa kecil melihat tingkah nara saat akan meminjam uang taehyung.

ah, jika kalian menebak kalau dowoon menyukai nara, tidak se awal ini untuk dowoon menyukai seorang wanita. apalagi, tak ada momen khusus yang menjadi alasan, dowoon untuk menyukai nara. tapi, tingkah nara yang konyol itu membuat dowoon ingin selalu menertawai nya.

dowoon hanya menganggap nara itu, lucu(?)

e r r o n e o u s

member day6, as anak band enamhari

halo!selamat berbuka puasa di hari pertama puasaa, yaaa! semoga lancar-lancar aja sampe sebulan penuh, amin!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

halo!
selamat berbuka puasa di hari pertama puasaa, yaaa!
semoga lancar-lancar aja sampe sebulan penuh, amin!

–tbc

erroneous (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang