kesebelas

69 20 0
                                    

di tempat kuliahnya, nara sedang makan di kantin kampus. sebenarnya, nara datang lebih awal dari jam yang sudah ditentukan dengan dosennya, karena nara ingin makan di kantin ini.

tapi tiba-tiba, ada seseorang yang menghampirinya, dan menyodorkan sebuah buku.

"nara, anak psikologi." katanya, dan membuat nara mendongak.

"eh? lo tuh kan, cowo yang waktu itu di minimarket?" tanya nara, meyakinkan.

"ya, dan juga, cowo yang lo tabrak beberapa hari yang lalu." tambahnya, sambil duduk di hadapan nara.

"sorry, waktu itu gue ngejar waktu. jadi kenapa? apanya yang lecet?" ujar nara, tiba-tiba, dan membuat lelaki di hadapannya itu mengernyitkan keningnya.

"hah?"

"iya, lo dateng kesini mau minta tanggung jawab gue kan? jadi, apanya yang lecet?" nara sekarang mulai menatapnya.

sedangkan, lelaki tadi hanya mendelikan matanya, "kita udah beberapa kali ketemu, dan lo gak tau nama gue. keterlaluan gak sih?"

dan kini, giliran nara yang mengernyitkan keningnya.

tiba-tiba, lelaki itu menjulurkan lengan kanannya, "jaehyun."

e r r o n e o u s

siang ini, anak band enamhari sedang berada di studio. mereka sedang latihan terakhir, sebelum nanti sore mereka akan datang ke tempat manggung.

"btw, ini kita manggung nya sama band nya si chanyeol." ucap jae, menginformasikan sesuatu.

yang lainnya hanya menanggapi dengan ber-oh saja. tapi beda dengan dowoon. dia terlihat lebih bersemangat dari sebelumnya.

"ayo dong! latihannya yang bener abang abang kuuuu!" seru dowoon, sambil memukul-mukul drumnya.

ke empat yang lainnya melirik ke arah dowoon, dengan ekspresi yang, kebingungan(?)

"tumben banget lo bedak bayi." celetuk brian.

"tau nih. ga biasanya semangat banget kaya gini." timpal wonpil.

dowoon tak menjawab, malah sibuk mengetuk-ngetukkan stick drum nya itu ke tepian drum. tak lupa juga sambil mengembangkan senyumnya.

"udah udah. mumpung si dowoon mood nya bagus tuh. mending lanjut latihan aja."

e r r o n e o u s

"ok. gue otw." ucap dowoon, sesaat setelah dia menutup sambungan telepon, dan menyimpan ponselnya di saku celana.

dowoon memakai jaket nya, dan melenggang keluar studio.

"heh bayi! mau kemana lo?" tanya sungjin.

dowoon berbalik, "ah, gue gak pergi sama kalian ya. nanti ketemuan aja di sono. gue duluan."

dowoon sekarang benar-benar pergi, meninggalkan brian, jae, wonpil, dan sungjin yang bingung melihat tingkahnya.

"si dowoon kenapa sih? belakangan ini aneh banget."

"ga tau anying. lagi bucin kali dia." jae menjawab pertanyaan wonpil.

"bucin sama siapa dah?" gumam sungjin.

erroneous (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang