keduabelas

62 18 0
                                    

"bang, dapet info dari mana sih?"

"nih."

sungjin menunjukan sebuah postingan di instagram. postingan itu adalah sebuah foto disaat dowoon dan nara ada di taman hiburan saat itu. dengan caption yang mengundang argumen di kolom komentar.

"si chanyeol juga udah gue kasih tau. dan kayanya, anak band nya juga udah pada tau sekarang." ucap jae.

"duh, bang. sebenernya tuh gak gitu. gue sama nara tuh cuma–"

"udah deh, anak kecil ga usah bohong. udah jelas jelas di situ juga kalian pegangan tangan gitu." wonpil mengompori yang lainnya.

"sumpah deh. ini tuh bukan apa yang kalian pikirin. gue sama dia tuh–"

"udah lah woon. apa salahnya sih lo kencan kaya gitu. ga usah lo tutup-tutupin lah dari kita-kita. lagian juga kita ga akan larang lo." ujar brian, yang membuat dowoon menggelengkan kepalanya.

"dih, sumpah bukan kaya gitu ceritanyaaa. jangan potong omongan gue duluuuu." rengek dowoon.

melihat perlakuan dowoon, sungjin menghela nafas, "ya udah, ngomong. yang lainnya diem dulu." perintahnya.

"jadi ginii. gue sama nara tuh cuma–"

"enamhari siap-siap, ya. abis ini, penampilan kalian."

"BANGSATTT!"

e r r o n e o u s

di sela break acara ini, dowoon dan nara menyempatkan untuk bertemu. ya, karena mereka akan membahas ini.

"anak band lo udah pada tau?" tanya dowoon, dan nara langsung mengangguk.

"tapi, waktu gue mau jelasin, mereka ga dengerin gue. malah cengcengin gue mulu." keluh nara.

"sama anjir! parah banget emang tuh yang tua tua." sindir dowoon, membuat nara sedikit tertawa.

"tapi, siapa sih yang nge foto kita?" nara menampakan wajah kesalnya.

"ga tau. soalnya, yang gue liat di foto, dia nge foto kita waktu mau masuk ke tempat beli tiket. dan, si hanbin sama pacarnya itu juga ke foto."

"ah, berarti bukan di antara mereka berdua." nara mengangguk-angguk.

"laper ga?"

nara mengangguk sambil tersenyum, menanggapi pertanyaan dowoon.

"beli corndog, yu. tenang, gue yang bayar." kata dowoon.

"gila, lo. masih inget aja itu." seru nara, dan dowoon tertawa.

akhirnya, mereka berdua pergi ke tempat bazzar makanan. dan di perjalanan, banyak sekali orang yang memerhatikan mereka.

pasalnya, bisa di bilang, mereka itu sedang banyak di bicarakan oleh anak muda jaman sekarang. lalu tiba-tiba, tersebar kabar kencan dari mereka berdua. dan otomatis, hal itu menyita banyak tatapan mata saat dowoon, dan nara lewat di hadapannya.

"mau gimana nih?" bisik nara.

"gimana apanya?"

"banyak banget yang liatin. risih gue."

"gapapa, santai aja. anggep aja lo lagi di stage sekarang."

ucapan yang dowoon katakan, mulai nara pahami. ya, santai. hanya itu kuncinya.

saat hendak sampai di kedai yang berjualan corndog, tiba-tiba saja mata nara menangkap seseorang yang tak asing.

"rose!"

rose menoleh, mendapati sahabatnya itu, bersama 'pacar' nya.

"hai!" sapa rose, kepada nara, dan juga dowoon.

"sendirian aja lo?" tanya dowoon.

"ngga. gue sama temen kok." jawab rose.

"siapa?"

"itu loh, ra. yang pernah gue ceritain ke lo. anak baru di fakultas gue."

mendengar jawaban rose, nara mengangguk paham, "gercep juga ya lo ngajak dia."

"modus dikit, haha." seru rose.

"terus, orangnya mana?"

"ah, tadi tuh dia abis beli minum gitu, tapi gatau deh, belum balik." rose melihat-lihat ke sekelilingnya, "tuh, dia tuh!"

dan seorang lelaki pun datang menghampiri rose, nara, dan dowoon.

nara maupun lelaki tadi saling beradu tatap, dan akhirnya, "eh, nara?" ucap lelaki itu.

nara tersenyum kikuk, "h–hai!"

"loh, jaehyun, lo kenal nara?" tanya rose.

"ngga deket. tapi, sempet ngobrol dikit."

ya, lelaki itu jaehyun. yang sempat melihat amukan nara, mengembalikan dompetnya, dan mengembalikan bukunya.

"kayanya, gue pernah liat lo, deh. tapi, dimana ya." ujar dowoon, pada dirinya sendiri.

"kalian sempet papasan di minimarket waktu itu." nara menjawab, dan dowoon menjetikan jarinya.

"ah, bener!" seru dowoon.

"kalian berdua, pacaran?" tanya jaehyun, menunjuk nara dan dowoon secara bergantian.

bukannya menjawab, mereka berdua hanya saling menatap, seolah berkata, gimana nih? mau jawab apa?

akhirnya, dowoon berhenti menatap nara, dan mulai melihat ke arah jaehyun, yang ada di samping rose, "ya. kita pacaran."


–t b c

erroneous (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang