Minkyu, Minhee, Eunsang dan Donghyun sedang berada di basement mereka. Mereka tidak sedang melakukan apapun, hanya Rebahan di karpet dan Sofa.
"AAAA GUE GABUTTTTT." pekik Eunsang.
"Perpus yok!" Ajak Minkyu.
"Oke lah." Mereka beranjak bangun lalu pergi ke perpustakaan kota.
Setibanya di perpustakaan kota, mereka memilih-milih novel yang bagus, sampai tiba-tiba Donghyun teringat sesuatu.
"Eh anjir gue lupa!" Pekik Donghyun.
"Lupa apa?" Tanya Minkyu.
"Gue ada latihan dance hari ini di rumah Jisung (nct) anjir mampus gue." Jawab Donghyun.
"Dah sono pergi, daripada telat." Ujar Eunsang, Donghyun pun berlari keluar dari perpustakaan dan mengendarai mobilnya ke rumah Jisung.
15 menit kemudian
Donghyun sudah sampai di rumah Jisung, ia kemudian mengetuk pintu rumah Jisung. Tidak lama kemudian, keluar seorang wanita yang ia yakini sebagai ibunya Jisung.
"Eh, temennya Jisung ya?" Tanya Ibu Jisung, Park(Lee) Taeyong.
"Eh, i-iya tante." Jawab Donghyun.
"Ayo masuk, Jisung sama temen-temennya lagi latihan di ruang dance." Ucap Taeyong lalu mengantar Donghyun ke Ruangan Dance.
Cklek
Semua yang sedang latihan diruang dance mengalihkan pandangannya ke arah Donghyun yang baru saja membuka pintu.
"Telat 15 menit." Ucap Jisung, Donghyun menyengir.
"Ya maaf, tadi gue lupa." Ucap Donghyun, Jisung mengangguk.
"Oh iya, pentas seni mulai bulan depan, kita harus buat dance perfomance sebagus mungkin." Ucap Yunseong, ketua dance.
"Jadi kita bakalan dance apa? lagunya apa?" Tanya Hyunjin.
"Lagunya, Attention, Believer, Finnese, Swalla, Get Ugly, Troublemaker."Jawab Yunseong.
"What?! Trouble maker?!" Tanya Donghyun terkejut.
"Iya, tapi yang nampilin gue belum pasti." Ucap Yunseong.
"Dancenya sama cewek?" Tanya Jinyoung atau panggil saja Baejin.
"Iyalah." Jawab Yunseong.
"Wah ena dong!" Ucap Eric.
Pletak!
"Njir sakit Lix!" Felix yang memukul kepala Eric hanya tertawa.
"Tolol sih." Ucap Felix.
"Dah, dah lanjut ngedance, gak usah ngebacot kalian." Ujar Jisung, mereka pun melanjutkan Dance mereka.
Skip
Setelah selesai latihan dance, Mereka berpamitan pulang kepada Jisung.
Tringgg
Ponsel Donghyun tiba-tiba saja berbunyi.
"Ck...sial." Umpat Donghyun setelah melihat siapa yang menelponnya. Donghyun mengangkat telpon itu.
"Yak! Kembali kesini! Papa sudah berkali-kali menyuruh kamu buat pulang, sekarang temui papa di depan gang xxx!" Donghyun menjauhkan telingannya dari ponselnya, lalu menjawab ya dan mematikan panggilan itu.
"Ck..mau pamerin prestasi anak jalangnya itu ewh." Batin Donghyun.
Donghyun pun mengendarai mobilnya ke tempat yang disuruh oleh ayahnya itu.
Sesampainya di depan gang xxx, dia tidak melihat siapapun disana. Tiba-tiba....
"Hmppphhh--" Donghyun terkejut saat ada yang membekap mulutnya dengan Kain, dan setelah mencium bau cairan dari kain itu, dia tau bau cairan dari kain itu, itu adalah obat bius. Namun, dia tidak takut, dia malah menyeringai.
Bugh!
Donghyun menyikut perut orang yang membekap mulutnya, orang itu terdorong kebelakang beberapa langkah.
"Heehh, lo kira segampang itu ngebuat gue pingsan? Papa? Hmm..." Donghyun menaikkan salah satu alisnya.
"Gak semudah itu, obat bius itu sama sekali gak berefek buat gue hahaha." Donghyun tertawa setelahnya.
"Anak kurang ajar! Harusnya papa ngebunuh kamu dari dulu!" Ayahnya Mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya.
"Hehhh? Ngajak perang pakai pisau lipat? Oke." Donghyun menyeringai lalu mengeluarkan pisau lipat yang sangat tajam dari saku celananya. Ayah Donghyun sedari tadi berusaha menusuk Donghyun menggunakan pisau lipat miliknya.
Srett!
Bugh!
Duagh!
Donghyun terlebih dahulu menggores tangan Ayahnya lalu mejonjok dan menendangnya, Ayahnya pun pingsan.
"Oke, segitu aja ya, nanti lo mati hahahaha." Ujar Donghyun lalu pergi dari situ.
"Ck...ini semua gara-gara dia, mama pergi karena dia! Dan si pria pedofil itu sama aja, karena dia, gue. Gue jadi.. ugh menjijikan!" Batin Donghyun, air matanya mengalir, perutnya terasa mual, dia berhenti sebentar lalu mengeluarkan pisau lipat tadi.
Srett
Dia menyayat tangannya lagi yang sudah penuh dengan bekas sayatan.
Tes
Tes
Tes
Darah dari tangannya menetes dengan perlahan, dia tersenyum dengan mata yang berbinar, seakan-akan menyukai warna darah itu.
"Kkkk~" Dia terkekeh lalu membuat sayatan di tangannya lebih banyak.
.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS ICE BOY {GS} {END}
Fanfiction"Geng sebelah ngajak balapan" "Huh?!Ckck......cari mati emang" [SLOW UPDATE] TYPO EVERYWHERE GS = GENDER SWITCH AGE SWITCH! WARNING⚠ TERDAPAT BAHASA KASAR BAHASA CAMPURAN ADA SHIP TANPA MOMENT DI RL DI FF #JUNSANG #HANKYU #HWANGGEUM #MOGUMINI