| 06 - she's |

123 22 4
                                    

Kim Yena.

Hari senin. Yeayy senin

Aku itu mau bikin contoh, kalo masih ada yang suka sama hari senin disaat kebanyakan orang benci sama hari itu.

Alasan aku suka hari senin itu simple, karena pikiran aku fresh setelah liburan, trus niat belajar aja.

Hari senin juga bikin aku ga telat ke sekolah, soalnya upacara.

'hilih, kmrn mpls ada upacara senin telat juga! sok lu.' -author

'bcd situ' -yena

Gue turun ke ruang makan dengan ceria.

"Pagi Kakak Tiang!" sapaku menunjukkan senyum manis padanya.

"Tumben semangat? Dijemput pacar?

-eh, elo mana punya pacar ya yen?" lanjutnya tertawa terbahak-bahak.

Gatau lagi gue. Untung mood gue ga ancur astagaaa.

Gue duduk didepan kak Woon. Menyantap roti isi yang sudah disiapkannya untuk ku sarapan.

Setelah selesai, aku segera meminum susuku dan berpamitan berangkat sekolah.

"Kakak ngampus? Tumben!" tanyaku melihatnya menyiapkan bekal.

Aku tidak pernah membawa bekal, jadi aku rasa itu untuk dibawa Kak Woon ke kampus.

"Masa ngampus dibilang tumben, tolol bgt deh lo!" balasnya menoyor dahiku.

Aku mendengus, "Kemarin-kemarin lo cuman leha-leha dirumah ya tiang!" balasku ketus.

"Diliburin, dikasih tugas. Sekarang gue masuk! Udah sana berangkat," ucapnya

"-Eh, ini kasihin Chani. Dari gue udah gitu aja." ucapnya menyerahkan bekal tadi.

Aku mengecup singkat pipi kak Woon, lalu keluar rumah.

Dan, aku heran saat Chani ada disana dengan motornya. Tumben ga masuk dulu.

"Lama lo, bebek!" dia menatapku tajam.

Disaat semua orang akan takut saat Chani menatap seperti itu, untukku itu justru seperti bahan tawaan.

"Tumbenan, nunggu di luar lo setan- biasanya ga dipersilakan juga masuk!" jawabku tertawa.

Aku menyodorkan kotak makan yang dititipkan Kak Woon tadi.

"Nih, dari kak Woon, suruh makan katanya." ucapku

Aku naik ke motornya, "Helm!" kataku menyuruhnya mengambilkan helm untukku.

"Emang gue mau nebengin elo?" tanya-nya

"Gosah bacot! Entar siang, telat lagi. Ayokk!" jawabku.

Badanku condong kedepan mengambil helm di bagian stang(?) motor. Tanpa aku sadari, jarakku cukup dekat dengan Chani. Aju segera memundurkan badan.

Dia melepas hoodienya dan melemparkannya padaku.

"Pake!" ucapnya singkat

Bagaimanapun dia perhatian tau, wkwkwk
Aku segera mengikatkan hoodie itu kepinggangku. Saat sudah bersiap, berangkat!!

Uhuyyy, akhirnya aku ga telat lagi. Hari ini seorang Kim Yena mengikuti upacara pertamanya dengan lancar wkwkwk.

Upacara udah selesai dan semua siswa kembali ke kelas masing-masing. Begitu juga dengan aku. Aku jalan sama Nara, Sara dan Chaerin karena kita sekelas.

/jadi Hanna yg kmrn, beda kelas- cmn tmn main

"Tumben lho lo gak telat Yen, wkwkwkwk. Biasanya ngaret total!" ucap Sara terbahak.

best (boy)friend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang