24.💐DIA SIAPA?💐

3.2K 84 10
                                    

Resya Pov

Entah kenapa sekarang aku merasa ada yang mengganjal. Siapa pria yang menggendong tubuh Riska? Aku tak melihat wajah pria tersebut.

"Maaf,permisi" ucap salah seorang petugas  yang datang membawa ambulance dan bed.

Oh ya tuhan,semoga kedaan Riska baik-baik saja.
Aku terus melihat ke arah bawah. Sekarang Rafael sudah sampai di atas beberapa petugas membuka alat keamanan yang di pasang di tubuh Rafael.

Dan sekarang yang kulihat adalah Riska yang di angkat dalam keadaan Pingsan. Dan pria itu,pria itu yang ikut duduk di tali untuk memangku Riska. Aku sangat penasaran siapa dia?

Mataku ku fokuskan kepada mereka berdua yang sedang di tarik. Kenapa ada orang lain selain Rafael? Apa dia pertugas yang ikut membantu? Ah tidak dia menggunakan seragam Sma.

Memangnya ada seorang petugas yang memkai seragam Sma?
Oh tuhan,orang ini sangat membuatku penasaran untuk melihat wajahnya.

Katrol itu sudah menarik keduanya ke atas,namun,wajah pria tersebut tak berbalik ke arahku.

Bagaimana aku bisa melihatnya sedangkan ia menghadap ke depan dan aku di belakang.

Hufft,sungguh menyebalkan.
Saat kakiku mulai mendekati pria yang memangku Riska.

"Resya kamu cepetan naik ke mobil om,kamu diluan ke rumah sakit! Cepet!"ucap Om Bagas yang tiba-tiba menyuruhku untuk ke rumah sakit diluan.

Tapi kenapa aku tidak ikut ambulance sama Riska? Padahal aku sahabatnya.

Karena sopir pak Bagas sudah siap. Akhirnya aku pun segera masuk ke dalam mobil.

Pov and

-Di Rumah Sakit~

"Duh lama bnget ya mereka?" Gumam Resya.

Tak lama kemudian mobil ambulance pun datang,dan beberapa perawat membantu Membawa Riska ke dalam ruangan.

Semuanya ikut masuk ke dalam,terkecuali Resya. Matanya terus melirik ke arah mobil yang di tumpangi oleh om bagas.

Ia seperti meecari seseorang. Perlahan ia mendekati mobil om bagas tiba-tiba dari arah bekalang ada yang memanggilnya. "ECA! sini" teriak Rafael,karena jarak mereka berdua agak jauh.

Resya segera membalukkan badannya kebelakang,dan mengerti apa yang di suruh oleh Rafael.
Ia segera masuk dan di koridor rumah sakit.
Ia bertanya pada Rafael.

"Raf"ucap Resya.

"Ada apa?" Jawab Rafael. Sambil terus berjalan menuju Ruangan UGD.

"Bukannya tadi itu lo sendiri ya yang turun ke bawah?"

"Iya,emangnya kenapq?"

"Tadi gue lihat cowok yang lagi gendong Riska, tapi masa sih petugas pake seragam sekolah?"

"Oh itu,itu sih abangnya Riska"

"Apa? Abangnya Riska? Bukannya abngnya Riska udah kerja? Dia kan cuma 2 bersaudara. Abang yang mana lagi yang Rafael maksud?" Batin Resya.

"Oh,iy nama abangnyq Riska siapa?

"Namanya bang A-" Ucap Rafael. Dan terpotong karena ia teringat akan sesuatu. Dan ia segera membalikkan badannya kebelakang dan pergi meninggalkan Resya.

"Loh-loh,eh Raf mau kemana?!"

"Iiih,sbeel banget deh! " ucap Resya sebal.

Maaf guys,author kira ini hari minggu padahal hari senin,maaf ya efek  kelamaan di rumah 😅

Jadi author upnya hari ini deh....
Selemat membaca ya

Tbc_______________________________________________________

MY KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang