"Yah,Ayam baladonya gosong. Trus gimana?" Tanya Riska. Wajahnya terlihat cemberut setelah melihat ayam yang di masaknya tadi menjadi gosong.
Riska memanyunkan bibirnya,dan yang terlihat adalah wajah yang nge-gemisin buat nyubit pipi Riska.
Kdua tangan Arya mencubit pipi mulus milik Riska yang membuat gadis itu sedikit kesakitan.
Riska menepiskan tangan Arya dari pipinya. Ia tak mau jika pipinya itu memerah akibat di cubit oleh Arya. Malah itu akan menghapus bedak tipis yang teroles di pipinya.
(Bukannya tadi udah kecebur yak?bedaknya kan pasti ilang wkkw)
"Aku cuma gemes aja sama kamuuuu" ucap Arya.
"Arya, tadi denger nggak sih gw ngomong?"
"Nggak,coba sekali lagi" pinta Arya yang pura-pura tak mendengar apa kata Riska.
"LO BUDEK APA? PERLU GW BOR TELINGA LO PAKE MESIN BOR APA!"
"SUPAYA TELINGA LO ITU DENGER APA YANG GW BILANG? HAH!"
Raut wajah Riska mulai cemberut,ia tak memperdulikan Arya yang terkekeh sendiri. Padahal apa yang lucu?
Apa barusan ia melawak? Garing! Satu kata untuk Riska. Ia tak sedang bercanda.
"Lo ketawa ketiwi nggak jelas bangeet!" Ucap Riska. Kedua tanganya terlipat di depan dada. Raut wajahnya makin cemberut.
"Hahha,o ya? Maaf deh"
"Ya udah makan di restaurant yuk" ajak Arya.
Raut wajah Riska yang sebelumnya cemberut kini berubah menjadi senyuman lebar,yang membuat kedua pipinya mengembang.
"Ayo deh" ucap Riska.
"Lo mau datang ke Restaurant mahal pake baju basah kek gini?" Ucap Arya sambil memegang ujung lengan pendek Riska.
Riska yang melihatnya kembali bertanya kepada Arya." Lo sendiri? Nggak nyadar? "
"Y-ya k-kan gw itu,a-anu bisa ganti lebih cepat"
"Kalo cewek mah lama,perlu make up, perlu milih-milih baju dulu! Lo kira gw kayak lo apa?" Jelas Arya
"Oke,kalo gitu ayo kita lomba,siapa diluan yang sampe ke garasi, dia yang bakalan di bilang cekatan, dan siapa yang terlambat dia yang di bilang Lelet!" Ucap Riska. Sambil menatap sinis Arya yang berada di sampingnya.
"Oke gw hitung nih!" Ucap Arya.
"Satuuuu,duuuaaa ti-" belum sempat ia mengatakan kalimat selanjutnya Riska sudah berlari menaiki tangga dan meninggalkan Arya sendiri.
"Ris! Lo curang namanya!" Ucap Arya yanh masih tertinggal di dapur.
💐💐💐
Tak lama kemudian keluarlah seorang gadis dari pintu rumahnya. Yang berjalan menuju garasi rumah yg terletak di samping rumah.
Ia tak memfokuskan pandangannya kedepan. Ia sibuk dengan ponsel yang ia mainkan.
Ia seperti membalas chat-an dari sseorang. Notifikasi pesan pun masuk dari WA.
Eca cerewet:
Lo udah sembuh?
Udah,baikan kok
Eca cerewet:
Syukurlah kalo gitu,trus sekarang lo di rumah?
Tadinya sih di rumah tapi sekarang mau ke Restaurant
Eca cerewet
Restaurant mana?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KETOS
RomanceSebuah perjodohan di kala Riska baru menduduki bangku SMA Penasaran? Kuy di baca siapa tau suka.. "Sebel banget sih kalau punya kakel yang dingin kayak dia, apalagi kalau punya suami kayak dia gw nggak akan mau!"ujar Riska. 💐�...
