35.💐PERCUMA💐

1.1K 52 12
                                    


Riska pov

Hari ini aku bersiap berangkat ke sekolah,aku sudah selesai menyiapkan sarapan pagi dan menu pagi ini yang kusiapkan adalah dua gelas susu cair,roti selai kacng,roti selai stroberry dan dua kotak bekal yang berisi nasi goreng.

Pikiranku masih di penuhi oleh banyak pertannyaan tentang Annastashya Arintya siapa gadis itu,kenapa gadis  itu sangat di sayangi oleh Arya.

💐💐💐

Kriiing~

Bel istrahat berbunyi semua murid berhamburan keluar dari kelas.

Aku segera menemui Resya sahabatku. Sepanjang jalan kami bergurau dan tertwa.

"Masa sih Ris?" Tanya Resya.

"Iya bener Echa,drakornya itu keren banget,pokoknya komedi romansa hahah"

"Wah,gw juga mau nonton bareng dong!" Ucp Resya semangat.

"Kalo gitu gw nginap di rumah lo yah" ucap Resya yang membuat Riska terdiam sejenak,dan merasa panik.

"Waduh,gw harus cari alesan apa nih?"

"Gawat nih,kalo dia mau nginap! Mampus! Oke gw punya rencana"batin Riska.

"Riskaaa,halloow" ucap Resya sambil melambaikan tanganya di depan wajah Riska.

Riska Pov

Aku kembali tersadar dari kepanikanku,dan segera terseeyum kecut.

"Lo kenapa sih?"tanya Resya

"Gpp,kok cha!" Balasku dengan seadanya.

"Aneh!" Ucap Resya.

Aku tak memperdulikannya,aku segera mempercepat langkahku sehingga membuat Resya sedikit terlambat di belkangku.

"Eh,Ris tungguin gw!" Ucap Resya yg memoercepat langkah kakinya menyamai kecepatanku berjalan.

Aku terlupa, aku harus memberikan bekal kepada Arya! OMG gw kelupaan banget.

"Eh,echa gw lupa gw ada urusan lain,lo ke kantin aja diluan,gw mau pergi dulu bye-bye" ucapku kemudian aku berlari kecil dan bersembunyi untuk menghilangkan jejakku,aku memastikan agar tak ada yang mengikutiku.

Aku terkejut,tiba-tiba ada yang memegang pundakku.
Aku langsung membalikkan badanku kebelakang dan yang kulihat adalah Rafael.

"Kamu ngapain?" Tanya Rafael.

Aku kembali terdiam terpaku melihat siapa yang ada di depanku,kenapa dia muncul di saat aku ingin melupakannya?

"Kenapa?" Tanyaku dengan wajah datar. Aku tak memperdulikannya.

"Kamu kenapa sih? Kok kamu nggak ceria kek biasanya?" Tanya Rafael sambil memegang satu pundakku. Namun aku segera menepisnya,dan pergi meninggalkan Rafael yang masih kebingungan.

Bodoamat! Gw udh nggak cinta sama Rafael,di hati gw itu cuma ada Arya,gw harus mencintai Arya,dan harus berusaha mempertahankan Arya selalu!

Aku segera ke kelasku dan mengambil peaper bag yang berisi kotak bekalku dan Arya. Dan segera ke kelasnya aku menemuinya di sana,kedua sudut bibirku terangkat membentuk senyuman kecil yang sangat menggemaskan.

MY KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang