32.💐MALL💐

1.9K 63 25
                                    

s💐ebelum itu kalian udaj baca part -31.BERHASIL KABUR-
Belum? Kalau belum, baca ya....biar nggak ketinggalan partnya 😆

💐Absen dulu yuk dari daerah mana?😄

💐Kangen nggak sama Arya dan Riska?😄

💐Trus kalian kangen authornya nggak? Wkwk😆

💐Masa kangen ceritanya tapi nggak kngen aku kan sedih😲
Nggak,bercanda kok...

Author sayang kalian pembaca setia 'My Ketos'

HAPPY READING
SEMUA NYA
_____________________
❤❤❤❤
…………………………………

































Hari berganti menjadi malam. Suasana angin  sejuk telah mengelus halus kedua kulit tangan Arya dan Riska.

Di perjalanan pulang mereka menikmati indahnya malam di perkotaan,akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke mall terdekat sebentar tuk membeli pakaian ganti.

"Nagapain ke sini?" Tanya Riska.

"Emangnya orang ke mall biasanya ngapain?" Tanya Arya balik.

"Lihat baju, beli baju dll"

"Itu lo tau, pake nanya segala!"ucap Arya sambil membelokkan vespanya ke parkiran motor.

Akhirnya mereka berdua pun turun dari motor. Riska berharap Arya akan menggandeng tanganya layaknya drama korea.

Namun,Arya tetap jalan diluan tanpa mengajak atau menunggu Riska yang masih ada di samping vespa.

Hati Riska kembali mendung,padahal ia sudah mau membuka hati untuk Arya. Namun,apa pria itu tak peka? Atau belum ?

"Arya tungguin,lo mau kehilangan gw lagi?" Pertanyyan Riska itu membuat Arya menghentikan langkahnya dan membalikkan wajahnya kesamping.

"Gu-gue...ahm.., ayo" ucap Arya sambil memberi kode gandeng tangan.

Dengan senyuman lebar dan terceria Riska mengembangkan pipinya itu dan segera merangkul gandengan tangan Arya.

💐💐💐

"Arya yang ini bagus nggak?"
Tanya Riska. Gadis itu memegang empat baju yang berbeda-beda,ia terus menunjukkan baju tersebut kepada Arya.

"Kalau yang ini?"

"Trus ini, tapi kayaknya yang ini agak pendek deh bajunya"

"Jangan pendek-pendek bajunya,ntar yang lain malah ngelirik" ucap Arya datar. Begitulah Arya suka sama Riska namun belum bisa menghilangkan sifat dinginnya itu kepada Riska.

Bahkan untuk mengungkapkan kata cinta mulutnya seperti kaku tuk mengucapkan hal itu.

Dari tadi Riska hanya bingung memilih-milih baju yang ia inginkan.
Sampai kedua matanya melihat sebuah baju yang di pasangkan di sebuah patung.

Mulut Riska terbuka sempurna,seperti takjub dengan apa yang di lihatnya barusan.

",wah cantik banget"lirih Riska.

Akhirnya Riska memberikan semua baju yang ia pegang ke Arya. Arya mengkerutkan dahinya seperti bingung dengan tingkah Riska.

"Huwaaah,i-ini kan baju yang lagi nge-hits di intagram itu"

"Arya aku mau yang ini,beliin Riska ya" ucap Riska sambil menarik lengan Arya. Kedua mata Riska berbinar dengan harapan Arya luluh dan bisa membelikan baju tersebut.

💐💐💐

Seseorang berjubah hitam dengan topeng ketat di wajahnya membuat wajahnya datar tak terbentuk sedang mengotak atik komputer yang berada di depannya.

Pria tak berwajah itu membuka pesan  dan mengetik di sana.

"Saya tahu apa yang anda rencanakan!" Tulis pria tak berwajah itu di komputernya.

Tiba-tiba pesan tersebut di balas dengan cepat seolah. Orang yang di kirimi pesan sudah tau.

"Jaga mulut anda ! Anda  siapa sampai  ngurus-ngurus hal kepribadian dan urusan saya!"

"Saya camkan sekali lagi,anda tidak usah repot-repot untuk mengurus urusan saya!"

"Awas sampai anda melaporkan hal ini ke polisi! Lihat saja apa yang akan saya lakukan ke anda!"

"Saya tidak takut dengan ancaman anda!" Balas Pria tak berwajah tersebut.

"Lagi pula saya akan terus mengawasi kalian berdua!" Tulis pria tak berwajah tersebut.

Akhirnya pria tersebut menyudahi aktifitasnya. Dan sekarang pria itu beranjak dari tempat duduknya menuju dinding yang terdapat beberapa foto Riska.

Bingkai-bingkai tersebut di susun sangat rapih. Di tambah dengan hiasan Thumberlight berwarna kuning yang menyala.

Pria tak berwajah tersebut meraba setiap foto Riska yang di tempel di dinding.

Sampai kedua matanya terjatuh melihat foto Riska yang sedang berdua di kantin bersama Arya.

Pria tersebut seperti marah dan kecewa melihat foto tersebut. Entah apa yang di pikirkan.

Sosok gadis cantik berkulit putih yang sedang makan bersama Arya,sang ketua osis idaman di SMA tempat Riska bersekolah.

Aduh,maaf ya temen-temen...
Sampai di sini dulu ceritanya🙏

Nanti author bakal lanjutin ceritanya lagi..

Terima kasih yang sudag memberikan vote pada cerita" author baik MY KETOS, SEPASANG SEPATU atau pun MY HEART..

TERIMA KASIH SEMUA..

LOVE YOU ALL....

MY KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang