8.💐RESYA DI PUTUSIN💐

5.3K 125 2
                                    


yeah~hari ini gw berangkat sekolah naik bus sekolah aja.
Sengsaja,dari pada gw berangkat sama Arya naik vespanya?
Mending gw naik bus sekolah aja. Lagian Arya marahkan sama gw. Dan gw diam-diam naik bus tanpa sepengetahuan Arya.

Di bus sekolah gw duduk di bangku bagian belakang dekat seseorang yang menurut gw mencurigakan sekali. Memakai jaket berwarna Hitam,kacamata Hitam, masker,dan juga headset yang terpasang di telinganya. Oh iya dia juga memakan permen karet,dan beberapa kali meniupnya.

"Kayaknya gw kenal deh dengan jaketnya,tapi masa,ah jaket kan banyak yang sama dimana-mana"

Gw hanya melirik orang itu sj. Karna merasa aneh.
Tapi gw kaget setelah di tegur oleh orang itu.

"EH! lo ngapain lihat-lihat gw?" Tanya seorang yang mencurigakan buat gw. Dan gw kaget.

"Ha? A-apa sih jangan GRRR!
gw lihat ke arah jendela bus, lagian nggak guna kalau gw liatin lo" Jawab gw. Mengalihkan pandangan gw lebih ke kaca bus.

"Ntar. Suaranya kok familiar banget yah. Gw kayak kenal dengan orang ini siapa ya?"

" WOI! SEKARANG GW TANYA KENAPA LO LIAT-LIATIN GW?"

tanya gw balik. Ya iyalah. Dari tadi dia liatin gw mulu. Kan grrr jadinya UPS!... gw udah ada yg punya😆

"Lo jadi orang INTROPEKSI DIRI DONG! SEKARANG GW TANYA LO TADI LIAT-LIATIN GW KAN . SEKARANG GILIRAN GW LIAT-LIATIN LO,MALAH LO MARAH GW!" Jawab orang itu dengan Nada kerasnya.

"EH! SEMBARANGAN AJA!GW KASIH TAU YA,GW BUKAN LIATIN LO! GW ITU LIHAT KEARAH JENDELA BUS!BUS!BUS!DAH DENGER?" Jawab gw. Sambil menatap Tajam orang itu.

"Tunggu,ini suaranya? Apa... ARYA! " teriak gw. Sambil membuka masker dan kacamata yang di pake orang tersebut.

"Wah,kamu bener-bener ya. Longikutin gw?" Tanya gw.

"Grrr banget siapa juga yang ngikutin lo? "

"Trus,kalau nggak ngikutin kenapa lo ada di sini?"

"Eh,motor gw mogok lagi,makanya gw naik bus sekolah,dan bangun lebih awal dari pada lo" jawab Arya dengan santainya sambil meniup permen karet yang di kunyahnya.

"BodoAmat lah"

*****

"Riska,lo tau nggak hiks...hiks...hiks..."Kata Resya sambil mengeluarkan air matanya.

"Loh,eca lo kenapa nangis?"tanya gw. menaikan satu alis.

"Ghue habhis di puthushin..hiks..hiks.." jawab Resya. Dengan nada yang kurang jelas.

"APA LO DI PUTUSIN?"

Resya menganguk-anggukan kepalannya sebagai jawaban iya.

"Kok bisa gitu sih?"

"Jadi gini......"

.
.
.

"Ya,sudah klau begitu lo yang sabar yah. Lagian masih banyak kok cowok di luar sana yang lebih ganteng,lebih baik,dan lebih pertian dari pada kevin" kata gw, untuk menenangkan Resya yang sedang bersedih.

"Iya maksih ya Ris,sekali lagi maksih banget lo itu sahabat terbaik dari yang lain. Dan gw belum pernah temuin sahabat seperti lo Ris" ucap Resya .

Gw memeluk Resya dan Resya membalas pelukan dari gw.


Jangan lupa vote and coment ya...

Tbc________________________________________________________


MY KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang