6.💐DINER BARENG💐

5.6K 138 4
                                    


Aku nggak tau apa yang sedang di rasakan sama Arya
Apa Arya sedang kecewa?
Cemburu?atau yang lainnya?

Pertanyaan itu terus terlintas di pikiranku.
Tapi apa salahnya?aku dan Rafael tidak pacaran sama sekali hanya saling suka satu sama lainnya.

Mungkin dia sedang merasa kecewa?
Tapi Arrrggghh!

Semua sudah ku tuliskan menggunakan tinta pulpen,yang sudah tercoret pada selembar kertas yang mulus.

"Duh di mana ya kunci buku harian gw?" Gumam gw.

Clek~

Suara pintu yang terbuka membuat gw melirik kepada seseorang yang sudah masuk ke dalam kamar.

"Hmm...Arya malam ini kita di ajak mama papa diner bareng katanya" kata gw. Sambil memberikan senyuman kepadanya.

Tapi tak ada jawaban Sama sekali yang keluar dari mulut Arya.

Yeah~
Bisa di tebak dia mungkin sedang marah. Tapi emang sih Arya orangnya dingin tapi tidak sedingin itu juga kali sampe nggak jawab apa yg gw bilang.

Dan Arya hanya menuju lemari baju dan hendak membukanya.

"Arya lo kenapa sih?" Tanya gw. Dan menutup pintu lemari yang tadi sudah membuka.

Tapi masih sj tidak di jawab oleh Arya.

"Aku minta maaf deh, kalau aku punya salah sama kamu " ucap gw dan menundukkan kepala gw.

"Minggir gw mau ambil baju"
Kata Arya sambil menggeser gw, dan mengambil bajunya di lemari. Dan keluar dari kamar.

"Huffttt RISKAAAA! KENAPA SIH LO HARUS DIJODOHIN SAMA ORANG DINGIN KAYAK ARYA?" Teriak gw frustasi. Dan mengacak-acak rambut gw.

💐💐💐


"Ni anak-anak kenapa belum sampe ya?" Kata mama Arya.

"Hmmm,nah panjang umur,itu mereka sudah datang" kata papa gw. Yang melihat gw dan Arya masuk ke pintu cafe.

Gw dan Arya tidak terlihat seperti orang pacaran apalagi suami istri. Iyalah karna Arya lagi marah sama gw.Boro- boro Pegang tangan gw aja nggak mau.

"Sttt,woi lo jangan bikin mama dan papa kita kecewa dong,tuh muka di senyumin dikit napa?," bisik gw. Dan meraih tangan Arya lalu menggandengnya.

Kita berdua pun duduk di meja yang sudah di pesan oleh kedua orang tua kami.

Dan Arya melepas tangan gw dari tanganya.

"Gimana kabar menantu mama ini? " kata mama Arya sambil mengelus - elus rambut gw.

"Ehe,baik kok ma"Jawab gw. Dan hanya bisa tersenyun kecut.

"Eh,Arya jagain menantu kesayangan mama ini ya " ucap mama Arya.

Arya hanya melirik mamanya itu,dan tidak ada jawaban sama sekali dari mulut Arya.

Gw menyiku Arya "woi lo senyum dikit dong,jangan malu-maluin. Kalau lo marah sama gw. Ya marahnya ke gw aja. Jangan sama mereka, kasihan tau" bisik gw pelan. Dan kembali tersenyum setelah gw membisik Arya.

"Ahmm,iya mah aku sayang banget sama Riska" kata Arya sambil mengelus elus rambut gw. Waktu gw di elus-elus tiba-tiba Arya mencium kening gw.

Ya Ampun...
Gimana ya rasanya?
Jd salting deh nanti.
Katanya marah? Apa marahnya udah selesai ya?
Owh..aku tau pasti hanya karna ada mama papa jadi dia sok romantis.

"Duh,Riska kamu jangan baper gini ah,ngapain juga?
Ini hanya aktingnya dia aja di depan mama papa jadi lo jangan melayang layang ke udara dulu...
Lagian yah dia kan lagi marah sama lo..udah ah jangan mikirin dia lagi..."batin gw.

"Ya,ampun so sweet banget" kata mama gw.

"Iya- yah ma,kita nggak salah milih menatu" kata papa gw.

"Iya dong,anak saya kan romantis,ganteng,baik lagi,dan kita juga nggak salah milih menantu kayak Riska,udah cantik,baik,hmmm pokoknya kalian adalah pasutri(pasangan suami istri) the best lah" ucap papa Arya.

"Eh,bicara terus,makan yuk sekarang udah di pesenin dari tadi "kata mama Arya.


Tbc__________________________________________
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

MY KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang