"Inikah cara Mu untuk memisahkanku dengannya, Tuhan."
HAPPY READING...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Beberapa hari kemudian...
Rinjani, Aleyya, dan Siska sudah mengetahui semuanya yang terjadi pada Sarah. Dan sekarang Sarah tetap memilih untuk menjadi dirinya kembali. Toh, dengan cara dia menjadi Sarah yang pendiam dan dingin gak akan bisa ngebalikin semuanya.
Saat pulang sekolah, Sarah dan sahabatnya memilih untuk jalan-jalan dulu. Dikarenakan Sarah dan Aleyya tidak membawa motor jadi, mereka numpang ke Rinjani dan juga Siska.
"Beli minum dulu dong, aus banget nihhh!" kata Aleyya sambil memukul helm Siska.
"Iye. Ilaahh, gausah mukul helm bego! Sakit pala gue!" ketus Siska lalu dia menepikan motornya dan diikuti oleh Rinjani.
Saat mereka sampai warung, ada dua orang berpakaian batik dan celana abu-abu berlari ke arah mereka.
"Eh, lo yang waktu itu kan?!" kata orang tersebut sedikit teriak, dia sedang mengatur nafasnya kembali karena tadi berlari.
"Eh, lo Faisal ya?" hanya Aleyya yang menyaut. Sarah sedang asik meminum airnya, Rinjani memainkan ponsel, dan Siska hanya melihat Aleyya dan Faisal berbicara.
"Woi goblok, itu adek gue gimane di dalem!" kata laki-laki yang bersama Faisal tadi.
"Oiye, untung lo ingetin gue Kan!" kata Faisal sambil menepuk dahinya. Faisal sedang bersama Kanin sekarang.
"Eh lo, ikut gue!" kata Faisal yang langsung menarik Sarah.
"Eh apaan sih tarik-tarik, lepas gak!!!!" pekik Sarah. Kini dirinya sudah ditarik Faisal yang dibantu oleh Kanin.
"WOIII BANTUIN GUE DONGGGGGG!!!" teriak Sarah pada sahabatnya yang hanya diam saja melihat Sarah ditarik paksa oleh Faisal dan Kanin. Sarah pun pasrah sudah ditarik oleh dua lelaki jangkung.
---
Sarah bingung karena sekarang dia berada di dalam sekolah, dan di depannya banyak siswa dan siswi berkumpul di lapangan.
"Ngapain sih bawa gue ke sekolahan lo?!" tanya Sarah kesal.
"Tolongin adek gue plisss, dia berantem di sana. Gak ada yang bisa misahin." ucap Kanin to the point.
"Lah ini banyak orang, lagian lo kan kembarannya, masa iya gak bisa misahin."
"Tadi udah gue pisahin, tapi malah kena pukul ama dia."
"Nah, tau gitu kenapa lo nyuruh gue yang misahin? Biar gue dipukul juga gitu sama kembaran lo?!"
"Dia gak bakal mukul lo." kata Faisal mulai geram pada Sarah.
"GAK MAU! Udah ah gue mau balik!" ketus Sarah.
"Lo mau anak orang mati sekarang juga?!" tanya Kanin.
Tanpa pikir panjang, Sarah langsung masuk ke dalam kerumunan tersebut. Ternyata benar, lawannya Kenan sudah babak belur.
Sarah berjalan mendekati Kenan, lalu tangan Sarah langsung memegang dada Kenan. Dan....
TBC...
--
-
-
Dan apa yang terjadi hayoooooo? Kepo ya? Jangan lupa Vote ya hehe...
Jangan lupa di follow & vote ya🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy is my enemy
Teen Fictioncerita remaja yang dimana selalu labil soal cinta, ketika dia yang kita cintai hanya menjadi musuh dalam bicara. saat semua sudah membaik, kita kembali terpisah karna jarak. dan ada seseorang datang dan berkata "mulai sekarang lo jadi...." sebelum...