#30

29 5 0
                                    

HAPPY READING...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



---

Sekarang Kenan dan Bunda sedang berada di taman belakang rumah, Bunda ingin Kenan tau tentang Sarah lebih dalam dan juga sebaliknya. "Kamu pacaran sama Sarah?" tanya Bunda.

"Kita gak pacaran bun, tapi Kenan ngerasa nyaman kalo ada di deket Sarah" jawab Kenan apa adanya.

Bunda tersenyum lalu menghela nafasnya."Sarah memang gadis yang kelihatan kuat, padahal itu semua dia lakukan hanya untuk menutupi semua kesedihannya. Dia bilang sama bunda kalau dia udah gak percaya lagi sama apa yang namanya Cinta. Ken, kalau kamu memang cinta sama Sarah, tolong kamu perjuangin terus ya, buktiin sama Sarah kalau Cinta itu masih berlaku sampai kapan pun." ucap bunda yang sudah menahan tangisnya.

"Beberapa minggu yang lalu Sarah berubah menjadi gadis yang pendiam dan tertutup, setiap hari dia selalu nangis di dalam kamarnya, abangnya Sarah paling gak suka ngeliat Sarah nangis, dia gak bisa ngeliat adiknya terus-terusan nangis, kalau dia lihat Sarah nangis, dia bisa sangat kacau, entah itu hatinya, pikirannya, dan bahkan penampilannya. Abangnya Sarah juga pernah mukul-mukul tembok, dan bahkan Sarah denger pukulan itu. Sejak saat itu, Sarah mulai berjanji pada dirinya sendiri dan pada semua orang yang ada di rumah kalau dia gak akan nangis lagi, dia berjanji akan menjadi gadis yang kuat. Dia ngomong kaya gitu pas pagi-pagi sebelum berangkat ke sekolah, tapi pas dia pulang sekolah dia ingkar janji, dia dapet kabar yang ngebuat dia down parah. Setelah mendapat kabar buruk itu, Sarah sempat mengurung dirinya lagi di dalam kamar, tapi hanya sebentar dan dia kembali lagi menjadi gadis yang kuat, gadis penuh tawa dan bahagia. Bunda minta tolong sama kamu, kalau memang Sarah sudah menyayangi kamu, jangan kamu tinggalkan dia ya nak dan begitu pula sebaliknya, tolong jaga dia ya nak Ken, bunda yakin kamu pasti bisa ngelakuin itu semua." cerita Bunda sambil membayangkan betapa kacau keluarganya dulu ketika Sarah menjadi gadis pendiam dan tertutup.

"Kalau Kenan boleh tau, emang apa yang membuat Sarah jadi seperti itu Bun?" tanya Kenan penasaran.

"Dia pernah menyukai teman SMP nya dulu, bahkan dia gak bisa ngelupain orang yang dia suka. Mereka sangat dekat, bahkan cowok itu sudah kenal dan dekat dengan keluarga kita. Setiap ketemu, mereka selalu bertengkar seperti anjing dan kucing, tapi itu semua mereka lakuin karena mereka saling menyukai dan menyayangi. 2 tahun setelah lulus SMP, mereka udah jarang banget ketemu, dan baru ketemu lagi itu pas bulan lalu. Mereka tetap seperti dulu, selalu membuat kesal satu sama lain. Tapi pada akhirnya cowok itu pindah ke London karena perusahaan papihnya mengalami kebangkrutan di sana. Sarah mencoba untuk mengikhlaskannya, tapi beberapa hari kemudian, dia mendapat kabar kalau cowok itu sudah... menghamili perempuan lain di London." lanjut Bunda, Bunda Risa menunduk dan bisa merasakan seberapa kecewanya putrinya itu.

"Mmm maaf Bun, Kenan udah buat Bunda nangis" kata Kenan merasa tidak enak hati pada bunda Risa.

"Bunda cuma sedih aja. Bunda juga ingin kamu mengetahui tentang Sarah lebih dalam. Bunda minta, kamu jadi diri sendiri ya nak. Setelah Bunda cerita seperti ini, kamu jangan merubah sifat kamu yang biasa kamu berikan pada Sarah, biar dia merasakan suasana baru yang kamu bawa" kata Bunda lagi, 

"Iya Bun"

"Yaudah kamu ke atas, ke kamarnya Sarah. Bangunin dia, pintu kamarnya yang warna Abu-abu" kata Bunda Risa sambil mengelus kepala Kenan.

"Mmm gausah deh Bun, Kenan gak enak sama Sarahnya" kata Kenan 

"Ehh.. gapapa sayang, kamu laki-laki kedua yang masuk ke dalam kamarnya Sarah selain keluarga dan setelah dia. Sana gih, Bunda mau ke minimarket dulu sama Bi Sri. Jangan macem-macem ya Ken!" kata Bunda Risa sambil mencolek dagu Kenan, lalu jalan meninggalkan Kenan.






TBC...
-

-

-

-

#janganlupavote. 

My Badboy is my enemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang