"Jangan pernah merasa jika kamu adalah orang yang paling terpuruk, karna diluar sana masih ada yang jauh lebih terpuruk dari kamu."
HAPPY READING...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Entah Sarah harus merasakan senang atau sedih sekarang. Di dalam kamar Sarah sedang termenung sendirian, dan bergelut dengan pikirannya.
flasback on
"Kamu pacarnya Kenan?" tanya Bunda Laras.
"Bukan tante, cuma temennya aja kok hehe" jawab Sarah seadanya.
"Kamu tau, kalau Kenan sangat tidak suka dekat-dekat dengan perempuan?"
"Emang kenapa Tan, kok Kenan gak suka deket-deket sama perempuan?"
Laras membalik badan menghadap Sarah, lalu tersenyum hangat saat melihat wajah Sarah.
"Kenan dulu punya pacar, tapi pacarnya harus tinggal di rumah sakit sampai bertahun-tahun. Pacarnya mempunyai pernyakit kanker payudara. Saat itu, pacarnya Kenan sering meminta Kenan untuk memutuskan hubungan mereka, tapi Kenan gak mau, Dia gak mau kehilangan pacarnya, karena Kenan yakin bahwa pacarnya ini pasti akan sembuh. Tapi Tuhan tak kunjung memberikan kami petunjuk bahwa pacarnya Kenan akan sembuh, sampai akhirnya pacar Kenan pun meninggal, diambil oleh Tuhan." ucap Laras menjelaskan semuanya pada Sarah.
DEG
Dengan susah payah Sarah menelan salivanya.
"Sebelum pacarnya meninggal, Kenan berjanji untuk selalu membahagiakan pacarnya. Saat itu kondisinya juga sudah mulai membaik, tapi keesokannya dia pun sudah dinyatakan tak bernyawa lagi, pacar Kenan meninggal. Sejak saat itu, Kenan memilih untuk membatasi dirinya pada perempuan. Kenan yang dulu sangat berbeda dengan Kenan yang sekarang, dulu dia anak yang murah senyum, selalu tertawa. Tapi sejak kejadian itu, dia berubah, dia jadi anak yang sangat pendiam dan sangat tertutup, sikapnya jadi sangat dingin kepada orang lain, termasuk pada keluarganya sendiri." lanjut Laras berusaha menjelaskan apa yang terjadi pada anaknya dulu.
"Mmm, maaf ya Tan. Sarah gak bermaksud buat bikin Tante sedih, maaf Sarah udah ngebuka luka yang udah lama Tante simpen" kata Sarah, sambil mengelus tangan Bunda Laras.
"Gapapa nak, biar kamu tahu tentang Kenan lebih dalam. Oh iya, panggilnya Bunbun aja biar sama kayak Kenan dan Kanin." ucap Laras dengan senyum hangat.
DEG!
flasback off
Pacarnya meninggal? Bunbun? kok kayak gak asing ya, tapi dimana. Batin Sarah.
Karena terlalu lelah dengan pikirannya, Sarah pun terlelap dalam tidurnya.
---
Pagi ini Sarah datang pukul 6 lewat 10 menit, lebih cepat dari biasanya. Dia juga sudah menyuruh Rinjani untuk datang lebih cepat karena ada yang ingin dibicarakan.
Setelah sampai, Sarah tidak langsung ke kelas, dirinya melengos lanjut jalan ke arah rooftop. Saat sampai di rooftop, sudah ada Rinjani di sana yang sedang memakan gorengan.
"Sorry ya kacung, queen baru dateng!" kata Sarah sambil cengengesan lalu duduk di sebelah Rinjani.
"NAJIS!" ketus Rinjani. "Ada apaan nyuruh ke sini?" lanjut Rinjani to the point.
"Oh iya sampe lupa. Jadi gini, kemaren kan gue diajak ke rumahnya Kenan tuh, terus Bundanya Kenan ceritain tentang Kenan. Pas bundanya lagi cerita, gue ngerasa kaya de javu gitu masa." kata Sarah sambil memakan gorengan dan langsung mendapat pelototan dari Rinjani.
"Emang Bundanya cerita apa?"
"Katanya dulu Kenan pernah punya pacar, terus pacarnya meninggal karna sakit. Terus Bundanya Kenan minta gue buat panggil dia Bunbun." jelas Sarah pada Rinjani, Rinjani yang mendengar itu tersedak gorengan yang ia makan.
Uhuk Uhuk Uhuk..
"Eh Rin, lu kenapa? Jangan mati dong!" kata Sarah dengan panik.
"Mi....num" kata Rinjani, lalu Sarah memberikan air yang ada di sebelahnya.
"Aaahh, lega. Serius Sar yang lo ceritain tadi?" tanya Rinjani dengan wajah serius, lalu Sarah mengangguk.
"Itu bukan de javu, itu mimpi lo yang waktu itu lo ceritain ke gue dan sekarang jadi kenyataan. Inget gak?"
Sarah kembali berpikir untuk mengingat mimpinya dulu, dan benar.
"Iya gue inget, yang gue tidur di kelas ya?" tanya Sarah sedikit ragu.
"Iya, yang setiap lo tidur selalu gelisah."
"Tapi lo yakin kalo itu Kenan?" tanya Sarah, jujur ia sangat tidak percaya bahwa mimpinya yang itu akan menjadi kenyataan. Dan sekarang? Mimpi itu benar-benar nyata.
"Gak tau juga sih, tapi gue rasa itu Kenan. Yaa... semoga aja lo sama dia, biar sama-sama bisa ngobatin luka di masa lalu" kata Rinjani sambil tersenyum.
Tring Tring Tring
ASSALAMUALAIKUM... PEMBERITAHUAN KEPADA SELURUH SISWA/I SMA PANCASILA, HARI INI GURU-GURU AKAN MENGADAKAN RAPAT. DIMOHON KEPADA SISWA/I UNTUK MENGISI WAKTU FREECLAS KALIAN DENGAN MELAKUKAN KEGIATAN, TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA WASSALAMUALAIKUM.
"Yah taii, pake acara Freeclass. Yaudalah yuk ke kelas" ajak Rinjani sambil menarik tangan Sarah.
Menurut kalian gimana gais? Yang ada di dalam mimpi Sarah itu, Kenan atau bukan?
Maafkan diri author ya jikalau di dalam cerita ini sangat banyak typo. Author pun hanya seorang manusia biasa gais.... Maafin ya gais.
Terus support cerita kita ya gais dan jangan bosen sama ceritanya oke? See you next part gais....
TBC...
-
-
-
-
-#janganlupavote
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy is my enemy
Teen Fictioncerita remaja yang dimana selalu labil soal cinta, ketika dia yang kita cintai hanya menjadi musuh dalam bicara. saat semua sudah membaik, kita kembali terpisah karna jarak. dan ada seseorang datang dan berkata "mulai sekarang lo jadi...." sebelum...