Chapter 5 : Cogan

33 8 2
                                    

Clara melihat ke arah jendela yang menampakkan kan seorang cowok menghadap ke depan komputer game dan sejenisnya itu.

Kemudian setelah itu datang wanita cantik dan sepertinya itu ibunya.Clara memperhatikan cowok itu yang sedang dimarahi ibunya.

Wanita cantik itu keluar dan disusul cowok itu.Sebelum keluar cowok itu menutup jendela dan pandangan kita bertemu.

"Ra kamu diluarkan?Ayo masuk,nunggu apa kamu diluar?!"kata Nenek memanggil dari dalam kamar.

Terpaksa Clara masuk kedalam kamar dan meninggalkan tatapan yang terputus sebelah pihak itu.Clara memang tipe cewek yang suka gitulah ya sama cogan.Saat ada cogan disitu ada Clara.

Clekk...

"Assalamuallaikum Nenek."sapa Clara sambil memasuki kamar Nenek.

"Waallaikumsalam,ngapain kamu tadi berdiri diluar?"tanya Nenek.

"Nenek kok bisa tau kalo Ra tadi berdiri di luar?"tanya Clara.

"Anak ini ditanya malah balik nanya ya!!"kata Nenek sambil menatapku tajam.

"Hehehe Ra cuma melihat foto keluarga aja Nek,yang disitu ada foto kecil Ra."jawab Clara

Sebelum Clara memasuki kamar Nenek dia memang berdiri menatap foto nya yang berdiri dihalaman rumah dan ada anak kecil cowok yang mengintip di balik pagar yang memakan permen lollipop sambil menangis.

"Kenapa Ra balik kerumah?bukannya di luar Negri sana enak ya?Gak ngabarin Nenek,ditelpon gak dijawab.Mau Ra apa sih?udah seneng sama budaya sana?"tanya Nenek bertubi-tubi dan Aku sudah menduga itu.

"Bukan gitu Nek.Ra kan disana sekolah juga.Meskipun sebaik baiknya Negri orang tapi masih lebih baik Negri sendiri.Ra gak akan lupa sama tanah kelahiran Ra."jawab Clara sambil memeluk Nenek dari samping.

"Terus kenapa Ra gak ngasih kabar ke Nenek?apa Nenek udah gak penting lagi?Mama sama Ayahmu kenapa juga gak kamu kabarin?jadi Ra kepingin hidup bebas gitu tanpa ada yang ngatur?"tanya Nenek sambil melotot dan itu malah bikin Clara ingin tertawa karena dia mengingat masa kecilnya yang sering dimarahi karna sering ngerusak kebun Nenek.

"Jadi waktu itu Ra bangun nya telat terus kalo Ra kerumah Nenek dulu Ra bisa ketinggalan pesawat. Lalu,Ra bikin rencana kalo udah sampai disana baru mengabari Nenek."kata Clara sambil duduk dikasur empuk Nenek.

"Terus kenapa gak ngabarin?"tanya Nenek.

"Lalu waktu disana itu hp Ra ditaruh di tas jadi gak bisa telpon Nenek.Terus itu tas Ra ketuker sama temen Ra disana.Trus waktu Ra tanya dimana HP Ra dia jawab dia kasih ke ruang informasi.Ra di sana udah pusing,capek,panik banget,pengen nangis tapi masih tetep cari HP Ra di ruang informasi.Saat Ra udah sampe ruang informasi katanya HP Ra udah diambil sama laki-laki yang ngaku yang punya HP."kata Clara menjelaskan panjang lebar.

"Kenapa kamu gak pakai telpon umum aja?Terus bilang ke Nenek dan saat itu juga Nenek kasih kamu HP yang baru.Yaudah kalo gitu kamu mandi,terus makan.Nenek tunggu di bawah."kata Nenek menyuruhku ke kamar.

Camara melangkah keluar sambil membatin
"Holkay juga nih Nenek."

Clek...

Clara menutup pintu kamar Nenek.Saat ingin membuka pintu kamarnya yang berhadapan dengan kamar Nenek,Clara melihat cowok itu lagi.Dia pake celana pendek sambil telanjang dada.Seketika Clara melotot.

"Wahhh,gila ABS nya."jerit Clara dalam hati sambil menahan hebohnya dan memandangi cowok itu.Kemudian cowok itu juga melihat ke arah Clara.

Seketika Clara berubah jadi batu.Cowok itu kemudian mengangkat sebelah alisnya.Clara langsung lari masuk ke dalam kamar nya.

"Kyaaaaa......Ya Allah apa itu tadi!!"kata Clara sambil berguling-guling dikasur sambil menggigit ujung selimutnya.

"Astaga apa itu tadi?apa itu calon imam ku?atau calon jodohku?atau calon masa depanku?calon pendamping ku?Kyaaa!!"histeris Clara kemudian menuju kamar mandi.

*****

"Ra ayo turun makan dulu."kata Nenek.

"Iya Nek,Ra turun."sebelum turun Clara melihat ke jendela,siapa tau liat dia lagi.Tapi nasib tidak selalu berpihak kepadamu cowok itu sedang tidak ada disana.

Kemudian Clara menuruni tangga dan melihat berbagai macam makanan dan Nenek yang duduk disana.

"Wah...banyak banget makanan nya."kata Clara sambil mencomot kentaki jamur.

"Kamu itu kebiasaan ngambil makanan.Lagian kalo kamu disana gak makan kayak gini?"tanya Nenek.

"Enggak,kan disana Ra ngirit uang jajan biar bisa beli HP baru."kata Clara polos."Eh ini yang masak Bi Inem kan?PERFECT pokoknya buat Bi Inem.Bi Inem sarangeo."Kata Clara sambil memberikan Love finger kepada Bi Inem.Dan Bi Inem tersipu malu.

"Apaan sih Non."kata Bi Inem.

Kemudian Clara memeluk Bi Inem.Orang yang sudah merawat Nenek dan Ra kalau orang tua Ra sedang tidak ada di rumah.

"Kangen Bi Inem.Eh Bi itu tempe nya gosong."Bi Inem langsung lari terbirit-birit padahal Bi Inem sudah selesai masak semuanya.

"Kamu itu Ra,Bi Inem gak goreng tempe kok!"kata Bi Inem kesal.

"Udah udah Ra jangan ganggu Bi Inem sini cepet makan.Ayo Bi Inem,Mang Ujang makan bersama."ajak Nenek.

Seperti biasa makan malam berjalan dengan bercandaan yang mengungkit masa kecil ku.Jadi teringat dimana ada anak cowok yang menangis di pinggir pagar rumahku sambil makan lolipop.

"Hey kamu ngapain disini?"kata Ra kecil.Anak cowok itu hanya menatap Ra sambil memakan permen nya.

"Masa anak cowok nangis.Ayo berdiri,lho kamu pipis di celana?"tanya Ra yang melihat celana nya basah.

"Bentar ya kamu tunggu sini,aku ambilkan baju ku."kata Ra kecil dan masuk kedalam rumah sambil membawa celana nya.

"Ini kamu pakai celana aku."kata Ra sambil memberikan celananya.










Hai guys maaf nih kalo banyak yang typo.Juga author sering telat up.Sekarang author udah up nih.Jangan lupa kasih bintang⭐ya,komen,dan share.

Choose Love Or Game?🎮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang