Chapter 18 : Titik terang

19 5 0
                                    

Budayakan VOTE Sebelum Membaca⭐
Vote guys⭐

"Hei Ken!"sapa Aldo yang sudah berada didepan kelas nya.

"Ngapain Lo ke sini?"tanya Kenzo yang baru selesai piket kelas.

"Piket sendiri aja bro?"

"Gak!!Sama setan."nyolot Kenzo.

"Idih..Idih..."jawab Aldo sambil memasang muka yang tidak beraturan.

Jika kalian melihat muka Aldo saat ini pasti ingin memukulnya.

"Bacot Lo!!Ngapain?"

"Mau enggak-"

"Gak."belum selesai berbicara Kenzo sudah menjawab duluan.

"Gue belum ngomong bego."kesal Aldo sambil melotot.

"Yaudah cepetan."

"Mau enggak Lo ikut ke cafe?"

"Ngapain?"

"Ngutang kopi!!Ya refreshing lah.Lo itu kebanyakan mikirin game,mangkannya otak kau itu sempit."cerocos Aldo.

"Lo berani ngomong otak gue sempit,gue bakalan nyumpel mulut Lo pakai nih sepatu."jawab Kenzo sambil mengangkat sepatunya.

"Santai..santai bro.Oh ya disana ada Clara lho."

"Terus?Gue harus bilang 'mau dong gue diajak biar bisa jadiin dia pacar dan ucapin terima kasih udah mencintai aku."jawab Kenzo dengan menirukan nada girang Aldo.

"Najis bego!!Ya pokoknya ayo ikutan,Lo gak kasihan sama gue yang udah jauh-jauh ke kelas Lo terus malah Lo tolak?"

"Urusan Lo!!Siapa yang nyuruh ke kelas gue?!"

Kenzo langsung melengos meninggalkan Aldo menuju parkiran.

"Ken dengerin gue dulu.Nanti gue yang traktir deh."bujuk Aldo sambil berlari kecil menyusul Kenzo yang sudah beberapa langkah didepan nya.

"Ogah.Duit gue banyak,gue bisa bayar sendiri."elak Kenzo.

"Tau ah males gue lama-lama sama Lo."ujar Aldo dan meninggalkan Kenzo di parkiran.

Tliling...Tliling...

'Hallo.'

'Nak Bunda gak dirumah,kunci nya kebawa.Kamu ke rumah Aldo aja ya.Nanti bunda kabari kalo udah pulang.'suara wanita dari seberang.

'Iya Bun.'

Tut..Tut..

Sambungan telepon terputus dari sebelah pihak.Kenzo segera masuk ke dalam mobil nya dan segera menuju halaman sekolah.

Semoga aja tuh bocah masih disana.Ujar Kenzo dalam hati.

Tin...Tin..

Klakson mobil mengagetkan Aldo yang sedang menunggu angkot.Dia tidak membawa sepeda motor jadi harus menunggu angkot untuk ke cafe.

"Astagfirullah kaget!!"sentak Aldo sambil memegangi jantungnya.

"Ayo buruan naik."ucap Kenzo didalam mobil nya.

"Kemana?"bingung Aldo.

"Ikut Lo."jawab jutek Kenzo.

"Katanya tadi gak mau.Tapi Lo bayar sendiri kan ya?Soalnya tadi katanya duit Lo kan banyak."cerocos Aldo yang masih setia berdiri di depan mobil.

"Bacot Lo!!Buruan naik atau gue pulang."judes Kenzo.

"Iya-iya gitu aja nyolot."

Aldo masuk kedalam mobil dan mobil itu segera keluar dari halaman sekolah.

Mobil membelah jalanan yang sedikit ramai.Panas jalanan tidak menyurut kan pedagang kaki lima untuk berjualan.Demi menghidupi keluarga serta anak-anak mereka.

***

Budaya kan Vote ya sahabat⭐..

Clara menganga tidak percaya menatap cowok yang ada didepan nya itu.

"Hahaha mimpi apa aku semalam ketemu sama kamu."kata Clara ngawur dan tanpa disadari mereka semua menatapnya.

"Hehehe Lo ngapain sih Ra?"tanya Kenan yang menatap Clara bingung,sebab tidak biasanya dia begitu.

"Apa?"tanya ku lagi.

"Tuh kan bego nya dateng lagi.Udah-udah ayo duduk."sambar Clarion sambil melihat menu makanan.

Aku segera menyadarkan diri agar tidak seperti orang bodoh.Tetapi jujur,hati ku tidak bisa berhenti untuk berdisko.Sesekali aku mencuri-curi pandang ke arah Kenzo dan sesekali mata kami saling bertemu.

"Ra itu kan Mama Lo."bisik Clarion yang ada disebelah ku.Aku mengikuti arah mata Clarion dan benar Mama sedang bersama laki-laki.

"Itu siapa Ra?"tanya Clarion lagi.Aku hanya menjawab dengan gelengan kepala.Mungkim itu hanya klien nya saja.

Tetapi lama-kelamaan mereka tidak bersikap layaknya seperti seorang yang sedang berbisnis.

Mama tertawa,berpelukan,dan bahkan saling berpegangan tangan dengan lelaki lain di belakang Ayah.Aku jadi teringat akan telepon laki-laki sewaktu diruang kerja Mama.

Tanpa ku sadari aku sudah berdiri dan menghampiri mereka berdua.Aku menatap Mama dan lelaki itu.Mereka masih tidak sadar dengan kedatangan ku.

"Mama?"kata ku sambil menahan amarah.







Siapa laki-laki itu?

Apa yang akan aku lakukan?

Mau tau kelanjutan nya?

Vote sebanyak-banyak nya dan jangan bosen-bosen buat bagiin cerita CHOOSE LOVE OR GAME.

Choose Love Or Game?🎮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang