Chapter 21

6 2 0
                                    

"Kamu kalo cari pacar kayak dokter tadi Ra,udah mapan dan tampan lagi."Ujar Ayah sambil terus membantuku berjalan.

"Iya Yah iya.Tapi Ra udah punya calonnya kok."Jawab ku percaya diri.

"Siapa?Dokter tadi pacar kamu?"

"Eh bukan gitu Yah.Nanti Ra kenalin."

🌻

"Nak kamu kok lama sih?Tadi ada anak cewek seumuran sama kamu.Cantik,ramah lagi sama Bunda.Cocok itu buat mantu Bunda mah."

"Apaan sih Ma."

"Kamu dibilangin malah jawab 'apaan-apaan'serius dikit kenapa.Bocah edan."

"Hm."

Bunda hanya bergidik menanggapi putra nya yang dingin enggak karuan.Tapi untung ganteng.

"Gimana kabar Clara."Gumam Kenzo sambil berjalan menuju parkiran mobil.

"Kenzo!"

Kenzo langsung berlari menuju Bundanya.

"Ada apa Bunda?"Tanya Kenzo khawatir.

"Itu cewek tadi."Ucap Bunda sambil menunjuk kearah cewek yang sedang berjalan dengan seorang lelaki paruh baya.

Kenzo hanya cemberut pasalnya kekhawatiran nya tidak beralaskan apa-apa.

"Udah ayo pulang.Udah malam."Kata Kenzo sambil membuka pintu untuk Bundanya masuk.

🌻

"Eh Lo udah tau belum kalo Clara enggak boleh masuk sekolah?"Tanya Clarion pada Aldo dan Clarisa.

"Beneran?"

"Seriusan?Dia kenapa?Berapa lama enggak masuk sekolah?"Tanya Clarisa bertubi-tubi.

"Ya enggak tau lah anjir.Lo udah kayak Pak Bambang tau enggak!"

"Ehehe ya maaf Lion.Dedek kan enggak tau."Clarion dan Aldo memasang muka ingin muntah.

Mereka memutuskan untuk menjenguk Clara sepulang sekolah.

Tok..tok..tok..

Ketukan pintu membuat wanita paruh baya yang masih menggunakan celemek mengehentikan aktivitasnya.

"Assalamuallaikum Tante."Ujar Clarion mencium punggung tangan Mama nya Clara.

"Waallaikumsalam,eh ada apa ini?"

"Anu Tante,kita mau jenguk Clara."

"Owh ayo masuk silahkan."Ucap Mamanya Clara mempersilahkan masuk.

Mereka masuk dan duduk anteng diruang tamu.

"Bentar ya,Tante panggilkan Clara.Kalian mau minum apa?"

"Seadanya aja Tante."jawab Aldo mewakili.Mama hanya mengangguk kemudian memanggilku.

"Clara ada temanmu Nak!"teriak Mama.

"Mama bohongkan,Clara enggak punya temen."

Clarion yang mendengar itu langsung reflek menjawabnya."Woy Lo kira gue Dugong!"

Clara yang mendengar itu segera bangkit dan sedikit berlari padahal kakinya sedang sakit.

"E-eh jangan lari-lari Nak."Ujar Mama yang sedang berjalan mengantarkan minum.

Tanpa memperdulikan perkataan Mama nya,Clara langsung memeluk Clarion.

Clarion membisikkan sesuatu ditelinga Clara."Gue bawa oleh-oleh cogan buat Lo."

Hayo Lho....

Tebak siapa cogan nya?

Jangan lupa Voment ya♡

Follow IG : desika535

Follback?DM aja,author enggak sombong kok.





Choose Love Or Game?🎮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang