Chapter 14 : Mabar Kuy

18 6 0
                                    

"Lo ngapain sih Ra?"kata Clarion sambil melepaskan tangan nya yang ku tarik.

"Ya ampun kamu penyelamat hidup ku,unchh."kata ku sambil memeluk Clarion dari samping.

"Yoi dong,kan gue Dewi penyelamat BWAHAHAHHA."jawab Clarion diikuti serta tawa menggelegar.Sontak membuat siswa yang sedang berada disitu menoleh ke arah kami.

Fix,dia bukan temen ku.Aku langsung pergi dengan menutup wajahku.

Selesai membeli makanan di kantin kami duduk-duduk di dekat green house.Aku dan Clarion tertawa sambil memakan jajanan kami berdua.Kebiasaan para murid kalau makan sering dilakukan dengan berbicara.Padahal kalau menurut kesehatan itu tidak baik.

Membuat kita tersedak dan membuat makanan masuk ke saluran pernapasan kita.Bayangkan jika kalian lagi makan tahu terus kalian makan sambil berbicara dan tahu itu masuk ke saluran pernafasan kemudian si tahu itu tadi gak bisa keluar.Maka dari itu ya kawan jangan pernah makan sambil berbicara ya.

Tiba-tiba ada seorang cewek gabung dengan kami.Dia tinggi dan berkulit putih.

"Hai,kamu tadi berani banget dikelas."kata nya sambil tersenyum dan menatapku.

"Eh,biasa aja kok.Kalo gak gitu mereka bakalan berulah lagi."

"Hai gue Clarisa.salam kenal ya."kata cewek itu sambil mengulurkan tangannya.

"Hai aku Clara."

"Hai aku Clarion."kata Clarion ikutan kenalan.

"Kita udah kenal tolol."jawab Clarisa spontan.

"Biasa aja gausah nyolot."jawab Clarion sambil manyun.

"Hahahhaha."aku hanya tersenyum melihat Clarion yang selalu nge-gas kalo ngomong.

***

"Eh ada Kenzo."kata Aldo yang melihat Kenzo berjalan didepan nya.

"Apa?"

"Yeee!!cuek banget sih.Pantesan cewek yang mau deketin Lo selalu takut.

Kenzo melirik Aldo dengan mata elang nya. Masa' sih gue gitu?

Aldo dan Kenzo pun duduk dibawah pohon rindang.

Eh itu kan Clara sama Clarion.Terus yang satunya itu Clarisa ya? gumam Aldo.

"Ekhem,Ken Lo mau tau enggak yang mana itu Clara?"tanya Aldo sambil melihat ke arah kami.

Ini sebenernya kesempatan gue.Tapi ngapain sih gue ngepoin orang itu.Kenzo masih melamunkan itu sampai-sampai suara Aldo mengagetkan nya.

"Oyy,udah Lo gak usah mikir-mikir gitu."kata Aldo menyenggol bahu Kenzo."Pingin tau aja masih sok jaim."sindir Aldo.

"Lo liat cewek yang rada gendut terus rambutnya panjang itu."kata Aldo sambil menunjuk Clara.

"Lo kalo ngasih tau yang bener dong."kata Kenzo gregetan karena tidak terlihat muka nya.

"Gue bener bro!!"

Saat Kenzo terus memperhatikan,cewek berambut panjang itu menoleh kebelakang sambil tersenyum manis.

Blusshh..

Pipi Kenzo bersemu merah melihat itu .
Manis.Kenzo jadi salah tingkah melihat itu.

"Ngapain pipi Lo merah?Cie salting nih bocah."kata Aldo sambil tertawa terbahak-bahak.

Setelah pulang sekolah aku berganti baju dan makan.Clara mencoba menghubungi Kenan karena Clara mau pindah rumah.

Clr_gbr❁

Choose Love Or Game?🎮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang